Page 53 - MAJALAH 162
P. 53
LIPUTAN KHUSUS
pungkas Nurhayati. terkecil di masyarakat. beberapa rekomendasi diantaranya,
Politisi partai Demokrat itu turut “Peran keluarga sangat penting meningkatkan kapasitas dan
menyampaikan dihadapan seluruh untuk melindungi anak-anak dan kapabilitas para penegak hukum,
anggota delegasi yang hadir bukti remaja dari pengaruh negatif termasuk memperkuat pengawasan perbatasan
keseriusan aparat penegak hukum penyalahgunaan narkoba. Keluarga darat dan laut melalui kerja sama
dalam melawan kejahatan narkoba merupakan tempat pertama untuk diantara para penegak hukum di
dan komitmen hukum di Indonesia membentuk karakter anak-anak,” kawasan, memberdayakan organisasi
yang tegas dan keras terhadap jaringan paparnya. kemasyarakatan perempuan sebagai
sindikat narkoba. Lebih lanjut Nurhayati memaparkan kader untuk pencegahan dan melawan
Hal tersebut dibuktikan dari laporan dari perspektif regional, Indonesia penyalahgunaan narkoba di dalam
kinerja (country report) BNN bersama meyakini bahwa wilayah Asia Tenggara keluarga dan masyarakat, dan dapat
Kepolisian dan Bea Cukai serta badan yang bebas dari perdagangan ilegal melanjutkan implementasi Grand Design
penegak hukum lainnya yang telah narkoba memerlukan dukungan dan on Alternative Development.
berhasil mengungkap kejahatan narkoba kerja sama dari para mitra wicara AIPACODD diharapkan dapat
yang disertai barang bukti. Diantaranya dan semua pemangku kepentingan menjadi badan yang sentral dan
Shabu (methamphetamine) 4,71 ton, yang terlibat, Sementara di tingkat penting untuk memerangi perdagangan
Ganja (cannabis) 151,22 ton dan Ekstasi internasional, Indonesia sangat terlarang narkoba melalui diskusi
2,940.748 butir dan 627,84 kilogram. mendukung dan melanjutkan dan berbagi informasi untuk menuju
“Selain itu, BNN juga melakukan pemanfaatan program alternative drug free ASEAN community. Selain
pendekatan demand reduction melalui Development. itu masalah perdagangan terlarang
langkah – langkah yang ditempuh Untuk itu terkait harapan ASEAN narkoba menjadi concern komunitas
sebagai upaya untuk membentuk dibidang drug trafficking serta ASEAN. Oleh karena itu, para negara
masyarakat yang mempunyai ketahanan rehabilitation and prevention, Nurhayati anggota AIPA untuk memastikan adanya
dan kekebalan terhadap narkoba. berharap adanya komitmen, semangat, partisipasi yang berarti dari setiap
Program dan kegiatan yang telah dan tekad yang kuat dalam mengatasi lapisan masyarakat melalui wakil-
dilakukan dalam menekan angka permasalahan yang tanpa batas itu. wakilnya dalam hal pelaksanaan dan
prevalensi penyalahgunaan narkoba Nurhayati menekankan memerangi pengawasan program-program dan
dengan menyasar kaum muda (anak- narkoba sampai tuntas menjadi prioritas kebijakan narkoba di tingkat ASEAN.
anak, remaja, pelajar dan mahasiswa) bersama. Pertemuan pertama AIPACODD
yang merupakan target pasar jaringan “Dukungan seluruh anggota ASEAN di Singapura tersebut menghasilkan
sindikat narkoba,” jelasnya. sangat dibutuhkan dalam menjalankan dua Resolusi yang akan diajukan
Mengingat Indonesia berupaya tugas dan amanah yang diberikan oleh untuk adopsi pada SIUM ke-39 AIPA
serius untuk menghindari penyebaran masyarakat. Marilah berjuang bersama, yaitu Resolution on Securing A Drug-
illegal drugs trafficking, BNN turut bekerja sekuat tenaga, menjadikan Free ASEAN Community for Future
menyusun sebuah Modul Pendidikan negara kita bersih dari penyalahgunaan Generation dan Resolution on the
Anti Narkoba yang menargetkan siswa, dan peredaran gelap Narkoba,” imbuh Terms of Reference for the AIPACODD.
pekerja, dan keluarga serta komunitas. politisi Fraksi Demokrat itu. Pertemuan kedua AIPACODD akan
Hal ini sangat penting guna memberikan Dalam pertemuan tersebut Delegasi dilaksanakan tahun 2019 di Chiang Mai,
bantuan bagi keluarga sebagai unit Indonesia turut menyampaikan Thailand. TRA/SF
FOTO: DOK BKSAP/IW
Suasana Sidang AIPACODD di Singapura
162 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 53

