Page 6 - MAJALAH 124
P. 6

ASPIRASI




          Permasalahan Kerjasama Pengolahan                                  KUD dan pelang-
          Perkebunan KelapaSawit                                             garan terhadap Pasal
                                                                             3 dan 4 Surat Perjanjian
          Adanya permasalahan kerjasama perke-  dah berpindah tangan ke petani lain.  antara PT PMO/KUD Mitra Sari dengan
          bunan kelapa sawit dengan pola KKPA   c. Lahan kami dipindahkan ke desa dan   Bank pada tanggal 25 Juni 1999.
          (Kredit kepada Koperasi Primer untuk   kecamatan lain tanpa persetujuan
          Anggotanya) antara pihak kami dengan   kami.                       Perkebunan plasma tersebut bukan
          PT. Perkebunan Mitra Ogan (PT PMO/  d. Lahan inti sudah menjadi plasma dan   merupakan kebun petani tetapi sesung-
          KUD Mitra Sari atau Mitra Sejahtera) di   terisi oleh:             guhnya adalah PT PMO/pribadi, dimana
          Kabupaten Ogan Komering Ulu yang     - Petani yang mendapat lahan dari   pengawas KUD Kebun Plasma dengan
          berjalan tidak sesuai dengan perjanjian.  jual beli pengurus KUD Mitra Sari.  menggunakan pola KKPA tersebut ha-
                                               - Petani yang diatasnamakan.  nya kedok belaka.
          Kronologis permasalahan tersebut     -  Pemberi upeti kepada pihak ter-
          adalah:                               kait.                        Kami akhirnya menarik diri dari perjan-
                                           Permasalahan yang sama juga terjadi   jian tersebut karena terdapat beberapa
          a. Kami menyerahkan lahan usaha selu-  dengan petani desa lain, dimana PT   pasal yang tidak terpenuhi dan memin-
            as 400 ha untuk diikutsertakan ke   PMO/KUD Mitra Sari telah memutarbal-  ta pertanggungjawaban dari KUD Mitra
            dalam program KKPA  dengan per-  ikkan fakta dengan menyatakan bahwa   Sari serta biaya-biaya yang telah dikelu-
            bandingan 50% plasma dan 50% inti,   petani sudah menandatangani kredit di   arkan dari tahun 2004-2014.
            dimana biaya pembangunan kelapa   bank dengan lahan inti seluas 2 ha, hal
            sawit plasma ditanggung PT. PMO/  tersebut dilakukan karena para petani   Kami memohon DPR RI membantu pe-
            KUD Mitra Sari (sesuai Pasal 4 Surat   tersebut tidak mempunyai data-data   nyelesaian masalah tersebut sesuai ke-
            Perjanjian), namun faktanya biaya   perjanjian sejak awal.       tentuan yang berlaku.
            pembangunan kelapa sawit tersebut
            masih ditanggung oleh pihak kami.  Kepengurusan KUD Mitra Sari tidak ber-  Winsyaikri,Ogan Komering Ulu, Suma-
          b. Lahan yang diserahkan plasma-inti   jalan sebagaimana mestinya, terbukti   tera Selatan
            telah menjadi plasma semua dan su-  dengan tidak pernah bergantinya Ketua

          Penolakan atas Penetapan Hutan Lindung Bakau                         pertanyaan mengenai banyaknya
                                                                               bangunan milik Pemerintah yang
          Saya selaku Kepala Desa Dabong, yang   a.  Desa Dabong telah dihuni masyara-  dibangun di desa pengadu tersebut.
          ditujukan Penolakan penetapan Hutan   kat secara turun temurun sejak pulu-
          Lindung Bakau berdasarkan SK. Men-  han bahkan ratusan tahun lalu dari   Kami menyadari pentingnya ke-
          hut 733/Menhut-II/2014 di Desa Da-  nenek moyang mereka sebagai kam-  beradaan hutan bakau di desanya, na-
          bong Kec.Kubu mengenai penolakan    pung nelayan;                  mun pengadu meminta kebijaksanaan
          masyarakat Desa Dabong, Kecamatan                                  Pemerintah untuk tidak memasukkan
          Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi   b.  Tidak pernah ada sosialisasi sebel-  wilayah desa, infrastuktur, lahan usaha
          Kalimantan Barat, terhadap Penetapan   umnya tentang penetapan tersebut   ke dalam hutan lindung, karena pene-
          Hutan Lindung Bakau Seruat Pulau Tiga   kepada warga Desa Dabong;  tapan tersebut telah menjadikan warga
          di seluruh wilayah Desa Dabong seba-                               tidak memiliki kepastian hukum dan
          gaimana peta lampiran Keputusan   c.   Bahwa lahan tambak, pertanian dan   kepastian berusaha serta kekhawatiran
          Menteri Kehutanan RI No. 733/Menhut-  perkebunan sudah ada jauh sebelum   warga terhadap lahan tersebut dalam
          II/2014.                            adanya penetapan hutan lindung   jangka panjang.
                                              tersebut yang telah mendapatkan
          Bahwa dalam Lampiran SK Menteri     izin dari instansi yang berwenang   Kami memohon Ketua Komisi IV DPR
          Kehutanan  No.  936/MEN-HUT/2013    dan dikuatkan pula dengan kunju-  RI membantu menyelesaikan perma-
          Pemerintah telah menetapkan seba-   ngan Gubernur Kalimantan Barat,   salahan tersebut sesuai ketentuan yang
          gian wilayah Desa Dabong menjadi Ar-  Bupati Pontianak dan Dinas terkait   berlaku.
          eal Penggunaan Lain (APL) atau sudah   ke Desa Dabong dalam rangka pa-
          dibebaskan dari Areal Hutan Lindung.  nen raya di tambak warga pada ta-  Demikian untuk menjadi periksa dan
                                              hun 2003.                      terima kasih.
          Adapun alasan penolakan masyarakat
          terhadap penetapan desa tersebut se-  d.  Bahwa Desa Dabong ditetapkan se-  Purwanto, Kubu Raya, Kalimantan
          bagai area hutan lindung adalah:    bagai hutan lindung, namun menjadi   Barat



          6  PARLEMENTARIA  EDISI 124 TH. XLV, 2015
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11