Page 70 - MAJALAH 156
P. 70
P R OFIL
Okky Asokawati
Menebar Manfaat Bagi
Banyak Orang
Tuturnya lembut penuh keramahan. Sosoknya cerdas
penuh keibuan. Penampilannya modis dengan busana yang
fashionable. Setiap kali Parlementaria menginterviewnya, ia
selalu melayani dengan baik. Inilah Okky Asokawati, Anggota
DPR RI dari Fraksi PPP. Sejak terpilih menjadi anggota dewan,
ia selalu duduk di Komisi IX yang membidangi kesehatan dan
tenaga kerja.
erbincang tentang masa kecilnya di Ibu Kota, selalu
menyisakan kepedihan sekaligus kegembiraan. Pedih,
Bkarena ia dan keluarga pernah merasakan himpitan
ekonomi. Gembira, karena ia pernah terpilih menjadi Putri
Remaja di sebuah majalah remaja yang mengantarkan Okky
pada popularitasnya seperti sekarang.
Masa Kecil
Jakarta, awal 1960-an. Lalu lintas masih sepi, tak sepadat
sekarang. Becak, dokar, bajaj, bemo, oplet, hingga helicak
(helikopter becak) masih bebas berlalu lalang di jalan-jalan Ibu
Kota. Gedung-gedung pencakar langit belum ada kala itu. Di
masa itulah, di sebuah kawasan di Mampang Prapatan, Jakarta
Selatan, hidup keluarga sederhana. Adalah sepasang insan
A.Tanuamijaya dan Soetarjiah yang sedang menanti kelahiran
anak kelimanya.
Kalender yang tergantung di dinding menunjukkan 6
Maret 1961. Tangis bayi mungil perempuan seketika memecah
ketegangan dan kesunyian. Tahmid tiada henti terucap.
Syahdan, sebelum hari persalinan tiba, kedua orangtunya gemar
membaca kisah raja India bernama Asok dari Dinasti Maurya.
Nama Asok kemudian disematkan pada putri kelimanya ini
yang kemudian dikenal dengan nama Okky Asokawati.
Okky kecil hidup di tengah keluarga sederhana dan penuh
disiplin. Ayah Okky seorang polisi dan ibunya seorang guru
piano dan bahasa Inggris. Bersama sahabat-sahabat kecilnya,
ia suka sekali bermain. Permainan kesukaannya adalah boneka
dan juga gemar bernyanyi. Satu lagi permainan kegemarannya,
ia suka sekali bermain lompat karet. Talinya itu dibuat dari
karet-karet gelang yang dipintal sehingga membentuk tali yang
panjang.
70 | PARLEMENTARIA n Edisi : 156 TH. XLVII 2017