Page 71 - MAJALAH 156
P. 71
Saat tali berada di ketinggian, tak pendidikan formalnya, Okky kecil melanjutkan pendidikannya di SMAN
ada temannya yang berhasil melompat bersekolah di SD Tarakanita 2. Jarak 70 Jakarta Selatan. Di sini, ia mulai
setinggi tali karet yang terpasang. sekolahnya dari rumah sekitar 1 menampakkan bakat dan kemampuan
Dengan perawakan yang tinggi, Okky- km. Pergi dan pulang sekolah selalu dirinya. Tahun 1978, Majalah Gadis
lah yang selalu berhasil melampauinya. berjalan kaki dengan menyusuri mengadakan pemilihan Putri Remaja.
Dan ia kerap membantu sahabatnya Jl. Kapten Tendean, Mampang. Ia Okky ikut dalam kontes tersebut.
melompat melampaui ketinggian. terbilang anak yang cerdas dan rajin. Mengikuti kontes ini, seperti dituntun
Senangnya mengenang masa kecil di Tapi, Okky kecil juga adalah sosok takdirnya menuju perubahan. Dan tak
Jakarta. Setelah kelahiran Okky masih yang introvert. Selama di sekolah disangka, Okky meraih penghargaan
ada satu adiknya yang lahir kemudian. dasar hingga SMA, ia selalu juara “Putri Remaja Indonesia Berpakaian
Jadi Okky adalah anak kelima dari kelas. Setidaknya berada di tiga besar Malam Terbaik”.
enam bersaudara. rangking teratas di sekolahnya. Bahkan, sebelumnya Okky muda
Okky kecil tinggal di bilangan Tulisannya yang bagus, membuat sudah masuk jajaran Finalis Putri
Pondok Karya Mampang Prapatan. guru kelasnya selalu minta tolong Pelajar 1977. Iwan Tirta perancang
Lokasi rumahnya selalu jadi langganan Okky menuliskan pelajaran di papan busana beken kala itu, menjadi juri
banjir ketika musim penghujan tiba. tulis. Setamat SD tahun 1975, Okky kontes Putri Remaja di Majalah Gadis.
Bajir kerap menggenangi seisi rumah. melanjutkan ke SMP Tarakanita. Iwan pun tertarik mengajak Okky
Bahkan, pada 1979 banjir parah Prestasinya terus berlanjut di sekolah muda menjadi model dalam peragaan
hampir menenggelamkan rumahnya. Katolik ini. Seperti diketahui, teman- busananya. Inilah titik awal popularitas
Air masuk hingga ke langit-langit temannya di sekolah berasal dari seorang Okky Asokawati. Wajahnya
rumah. Begitulah kenangan masa kecil keluarga kaya. Sementara keluarga mulai menghiasi cover-cover majalah
Okky. Kesulitan ekonomi juga sempat Okky sebaliknya. Okky sempat remaja dan wanita saat itu.
menimpa hidup keluarganya. Ia dan merasakan kehilangan kepercayaan
saudara-saudaranya pun berjuang diri dengan kondisi tersebut. Waktu Berpolitik
sendiri untuk sekadar bisa bertahan terus bergulir. Perlahan, sikap dan Setamat SMA, Okky melanjutkan
hidup. optimisnya berubah. studi ke Fakultas Psikologi, Universitas
Sementara itu, mengawali Memasuki tahun 1977, Okky Indonesia. Sebelumnya, ia ingin sekali
Okky bersama konstituennya di Jakarta
Edisi : 156 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA | 71