Page 73 - MAJALAH 107
P. 73

tentang demokrasi, ketatanegaraan,                                  Sebelumnya, para peserta Parlemen
            mereka sudah mau menjadi yang                                       Remaja  melakukan  Rapat  Kerja
            terbaik. Sekarang tinggal memberi-                                  dengan Menteri Pemuda dan
            kan kesadaran, pemahaman, dan                                       Olahraga. Karena tidak menemui
            dorongan kepada  mereka  untuk                                      kata mufakat terkait definisi umur
            memahami lebih jauh kehidupan                                       pemuda, Ketua DPR memutuskan
            politik, dan membuat mereka sadar                                   untuk membawa pembahasan ini
            bahwa kehidupan politik itu pen-                                    ke Rapat Paripurna.
            ting,” ujar politisi yang ketika acara
            ingin dipanggil ‘Om’ ini.                                             Didaulat menjadi Ketua DPR ke-
                                                                                tika Rapat Paripurna adalah Satria
              Hal senada diungkapkan oleh                                       Adhitama Sukma. Siswa asal SMA
            Anggota Komisi X Dedi Gumelar.                                      Pesantren Unggul Al Bayan, Jawa
            Politisi yang akrab dipanggil Miing                                 Barat ini terpilih karena mendapat-
            ini juga turut menjadi pembicara di                                 kan nilai essai terbaik, ditunjang
            Parlemen Remaja di hari yang sama            Mereka                 oleh penilaian Tim Humas selama
            dengan Arif. Ia menilai, peserta   sudah memiliki                   kegiatan Parlemen Remaja berlang-
            Parlemen Remaja sudah memahami                                      sung.
            dunia politik Indonesia.          kesadaran politik
                                              sejak dini. Mereka                  Peserta dibagi menjadi 9 fraksi
              “Mereka sudah memiliki kesadaran   juga mengetahui                yaitu Fraksi Majapahit berjumlah
            politik sejak dini. Mereka juga                                     21  orang, Fraksi Padjajaran 20
            mengetahui bagaimana mereka  bagaimana mereka                       orang, Fraksi Brawijaya 17 orang,
            memberikan sumbangsih kepada      memberikan                        Fraksi Sriwijaya 16 orang, Fraksi
            negara dan bangsa, dalam konteks                                    Tarumanegara 13 orang, Fraksi
            memperbaiki negeri ini,” imbuh  sumbangsih kepada                   Kutai 14 orang, Fraksi Airlangga
            politisi PDI Perjuangan ini.      negara dan bangsa,                11 orang, Fraksi Singasari 10, dan
              Dalam paparannya, Dedi mem  dalam konteks                         Fraksi Mataram 9 orang. Sisanya,
                                              -
                                                                                bertugas menjadi Sekjen DPR dan
            ba wakan materi tentang Pemuda    memperbaiki negeri                staf, Menpora beserta jajarannya.
            Dalam Undang-undang. Ia me-
            mandang peran pemuda semenjak  ini,                                   Masing-masing fraksi sudah me-
            kemerdekaan hingga sekarang be-                                     nyampaikan pendapat mininya.
            gitu krusial. Oleh karena itu, perlu                                Namun, masih terdapat perbedaan
            difasi litasi oleh negara untuk me-  ta dewan sampai berdiri sam-   pendapat terkait definisi umur
            nguatkan peran pemuda itu.        bil mengacung-acungkan tangan  pemuda. Fraksi Majapahit, Padja-
                                              untuk menyampaikan pen da patnya.  jaran, Sriwijaya dan Airlangga ber-
              “Untuk membangun bangsa, maka  Bahkan, ketika salah satu anggota  pendapat batas minimal dan maksi-
            generasi muda kita mesti handal,  dewan sedang menyampaikan  mal pemuda adalah 16-30 tahun,
            tangguh mandiri, professional, dan  pendapat, langsung dipotong  sesuai dengan definisi yang diusul-
            berakhlak. Pembangunan pemuda  oleh anggota dewan yang lain.  kan oleh Menpora. Sementara Frak-
            mesti memiliki landasan aturan,  Pimpinan menjadi bingung untuk  si Brawijaya, Tarumanegara, Kutai
            dengan mengacu Pancasila dan UUD  menentukan laju Rapat Paripurna.  dan Airlangga menilai, definisi umur
            1945. Perlu juga adanya regenerasi                                  pemuda yang paling tepat adalah 17
            kepemimpinan di kalangan muda,      Apa yang terjadi dengan Rapat  sampai 35 tahun. Sedangkan, fraksi
            untuk menghindari stagnasi  Paripurna? Rupanya ini bukan  Singasari mengusulkan batasan
            kepemimpinan nasional, karena  Rapat Paripurna sebenarnya yang  umur yang paling tepat adalah 16
            yang  muda  tidak  men dapatkan  terjadi di Kompleks Parlemen. Ini  sampai 35 tahun.
            ruang untuk bisa ber kembang,”  hanyalah Simulasi Rapat Paripurna
            papar Dedi.                       yang dilakukan oleh 136 peserta     “Kami menilai, batasan minimal
                                              Parlemen Remaja di Griya Sabha  untuk pemuda adalah 16 tahun.
              Interupsi Pimpinan!             Kopo, Bogor, Minggu.              Karena umur ini adalah umur per-
                                                                                siapan. Kalau…,” belum selesai Ang-
              Suasana mendadak ricuh. Semua     Dalam simulasi ini, Rapat Paripurna  gota Fraksi Airlangga Selly Febrilian
            anggota fraksi ingin melakukan  mengagendakan Pembicaraan  Mayora menyelesaikan pendapat-
            interupsi. Bahkan, beberapa anggo-  Tingkat II terkait RUU Kepemudaan.  nya, hampir semua anggota men-







                                                                              PARLEMENTARIA  EDISI 107 TH. XLIII, 2013  73
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78