Page 55 - MAJALAH 112
P. 55
hun 2009 tentang Narkotika.
Kepala Badan Narkotika Nasional
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini BNN Sulteng, Sutarso mengakui kondisi
menyatakan dukungan agar peme-
rintah segera membangun panti geografis yang sulit masih jadi kendala
rehabilitasi bagi pengguna narkoba terlaksananya Pencegahan Pemberantasan
di provinsi ini. Sulteng perlu solusi
segera untuk mengatasi keperluan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Panti Rehabilitasi. “Kita bisa belajar
dari pengalaman Negara Thailand Narkoba - P4GN.
yang memanfaatkan gedung-ge-
dung negara yang idle (tidak terpa- penyeludupan di laut,” tekannya. Provinsi Sulawesi Tengah terutama
kai) untuk digunakan sebagai tem- dibidang hukum dan keamanan
pat rehabilitasi,” usulnya. Kepala Badan Narkotika Nasional menjadi perhatian selama kunjun-
BNN Sulteng, Sutarso mengakui gan Tim Kunker Komisi III. Disadari
Bicara pada kesempatan yang kondisi geografis yang sulit masih butuh waktu untuk mengurai dan
sama anggota Komisi III Paula Sin- jadi kendala terlaksananya Pence- menuntaskan beragam problema
jal memberikan catatan tentang gahan Pemberantasan Penyalahgu- itu. Upaya harus dilakukan tiada
kondisi geografis Provinsi Sulteng naan dan Peredaran Gelap Narkoba henti seperti Sungai Palu yang ti-
yang rawan penyeludupan. “Garis - P4GN. Belum adanya Tempat Re- dak pernah berhenti mengalirkan
pantai barat yang panjang sering habilitasi yang memadai membuat air dari Kawasan Taman Nasional
digunakan oleh kapal kecil untuk proses rehabilitasi masih dikirim ke Lore Lindu, berbelok, berliku, sam-
menyeludupkan narkoba. Ini perlu Baddoka Makassar dan Lido Bogor. pai akhirnya berlabuh di Teluk Palu,
jadi perhatian dari Polisi Air untuk yang begitu mempesona. (iky) Foto:
meningkatkan patroli memonitor Daftar panjang permasalahan di iky/parle/hr.
PARLEMENTARIA EDISI 112 TH. XLIV, 2014 55