Page 52 - MAJALAH 112
P. 52
berhenti ketika menikah dan ku-
liah. ”Saat itu saya kuliah di Depok
namun kegiatan di Jakarta, karena
itu saya mengundurkan diri karena
sudah mulai tidak realistis,” ujar staf
Pendampingan Trauma Psikososial
Survival Tsunami Aceh lalu.
Selain Kepanduan, pengaruh al-
marhum Kakek juga telah mem-
bentuk karakternya hingga sukses
menjadi seorang aktivis sosial dan
anggota Dewan. Sang kakek da-
hulu merupakan anggota Parlemen
Pasundan. ”Saya termotivasi kakek
saya sejak kelas 2 SMP,”ucapnya.
Mengenang sang kakek, dia meru-
pakan seorang penulis otobiografi
dan tulisannya itu hanya diberikan
oleh anak cucunya. Yang mence-
Kalau buat keluarga masuk organisasi ngangkan, beliau mengetik secara
manual perjalanan hidupnya meski-
itu buat melatih skill, dan kepekaan mereka pun telah mengalami stroke 3 kali.
bagaimana berinteraksi dengan orang lain. ”Semangat dan kedekatan beliau
dengan cucu-cucu luar biasa. Di-
Hal itu merupakan basic skill meskipun antara cucu kakek saya yang aktif
tidak terjun ke dunia politik tetapi itu didunia politik hanya saya,” ujar lu-
lusan Magister Intervensi Sosial dari
menjadi hal yang penting Fakultas Psikologi.
mendukung keterlibatan anak-anak menjadi semakin erat. ”Kakak kelas Sosok sang kakek, kenang Ledia,
dalam aktivitas sosial. Pasalnya ke- yang sudah di SMP sebagai peng- memiliki pendekatan yang berbe-
trampilan sosial merupakan basic galang juga masih dekat, bahkan da dalam mendidik cucunya, yaitu
skill dalam bermasyarakat, kegiatan pembinanya merupakan tata usaha berusaha memperlakukan cucunya
tersebut juga bisa berawal ketika di sekolah tersebut,” kata Staf RETAS sesuai dengan potensi sang cucu.
mengajak mereka mengikuti Baksos Leadership Center tahun 1996-1998 ”Kalau saya diberikan buku oleh be-
di Mesjid maupun kegiatan orga- liau dan disuruh menulis apa saja ke-
nisasi mahasiswa di Kampus. ”Ka- Menurut Ledia, hubungan person- mudian diperiksa olehnya. Saat itu
lau buat keluarga masuk organisasi al, motivasi dan keterampilan secara disuruh menulis memakai tangan
itu buat melatih skill, dan kepekaan riil dikembangkan dalam kegiatan kanan namun akhirnya menyerah
mereka bagaimana berinteraksi kepanduan. ”Jadi bukan sekedar karena saya kidal,” katanya tertawa
dengan orang lain. Hal itu merupa- melatih Semapur saja tetapi pelatih- kecil mengingat kisah itu,
kan basic skill meskipun tidak terjun an yang sangat bermanfaat bagi
ke dunia politik tetapi itu menjadi hidup,” pungkasnya. Ledia mengatakan, almarhum ka-
hal yang penting,” terangnya. kek juga telah mengajarkan dirinya
Prestasi yang membanggakan berbahasa Sunda. Saat itu, dia selalu
Pengaruh Sang Kakek bagi dirinya saat SMP yaitu ketika menjawab pertanyaan saya dengan
mendapatkan penghargaan men- bahasa Sunda yang tidak dimenger-
Sosoknya yang dikenal sebagai jadi pramuka teladan Penggalang ti. ”Saya mengerti tapi berbicaranya
aktivis sosial, banyak dibentuk dan Garuda untuk Jakarta Pusat pada susah, didikan kakek saya itu san-
dipengaruhi oleh pengembangan tahun 1984. ”Ini bagus sekali buat gat bermanfaat ketika saya men-
karakternya saat aktif sebagai ang- memacu diri dan pencapaian dalam calonkan diri dari Dapil Bandung,
gota Pramuka dulu. Melalui kegiatan organisasi,” katanya. sehingga saya semakin mengerti
itu, dirinya mengaku ditempa men- berbicara dan menulis dalam baha-
jadi lebih disiplin dan bertanggung Dirinya aktif di Kepanduan mulai sa Sunda,”katanya. (si) Foto: agung,
jawab bahkan, hubungan personal dari tahun 1981-1989, kemudian rizka, dok/parle.
52 PARLEMENTARIA EDISI 112 TH. XLIV, 2014