Page 56 - MAJALAH 112
P. 56
KUNJUNGAN KERJA
sekolah di Samarinda dan Balikpa-
pan itu juga digunakan untuk meng-
galang aspirasi dari kalangan pendi-
dik.
Di MTs Negeri Model Samarinda
misalnya, dipaparkan Kepala MTsN
Model, Zahratannur, pihaknya tidak
melakukan program khusus untuk
menghadapi UN. Namun sejak siswa
menginjak kelas 7 pihaknya telah
melakukan rekayasa kurikulum, di-
antaranya dengan menambah jam
pelajaran matematika dari 4 jam
menjadi 6 jam, dan pelajaran IPA
ditambah dari 4 jam menjadi 5 jam.
“Temuan” Komisi VIII marinda, MTsN I Balikpapan, Komisi
Berbanding terbalik dengan di Sa-
DPR RI di Kaltim VIII malah mendapati kondisi ge-
dung atap sekolah yang jebol. Pa-
dahal sebagaimana yang diungkap-
kan Syahri Romadi, Kepala Sekolah
MTsN I Balikpapan gedung tersebut
ika ada peribahasa sekali Musyahrim yang ikut mendampingi termasuk baru dibangun. Besar ke-
dayung, dua tiga pulau ter- Komisi VIII meninjau UN di lingku- mungkinan hal tersebut dikarenakan
lampaui. Hal itulah yang di- ngan MTs mengatakan bahwa soal kelalaian pengembang proyek pem-
alami oleh Komisi VIII DPR ganda atau double tersebut ter- bangunan gedung sekolah tersebut.
JRI baru-baru ini. Maksud jadi di Balikpapan dan diduga ter-
hati ingin meninjau pelaksanaan UN jadi akibat adanya kesalahan pada Tidak hanya itu, Syahri juga me-
Madrasah Tsanawiyah di Kalimantan pencetakan. Sementara di daerah ngatakan jika musim penghujan tiba,
Timur Senin(5/5) lalu, namun Tim lainnya di Kalimantan Timur terma- letak sekolah yang berada di dataran
Kunjungan Kerja yang dipimpin oleh suk Samarinda sejauh ini aman dan rendah ditambah dengan aliran kali
Wakil Ketua Komisi VIII, Ledia Ama- lancar. atau sungai yang berada di sisi sebe-
lia Hanifa ini malah menemukan lah kanan sekolah, membuat sekolah
sejumlah permasalah lain di bidang Tidak hanya itu, Komisi VIII juga tersebut menjadi langganan banjir.
pendidikan. mendapati soal ujian di mata pela-
jaran Bahasa Indonesia yang mem- “Ini harus segera diatasi, karena
“Sejauh ini kami melihat pelaksa- pertanyakan bagaimana cara meng- jelas akan selalu mengganggu pro-
naan UN Madrasah Tsanawiyah di gunakan jilbab dengan baik. Hal itu ses belajar mengajar,” tambah Le-
bawah Kanwil Kementerian Agama tentu sangat menyulitkan bagi siswa dia yang diamini Tim Kunker Kaltim
Kalimantan Timur lancar, tapi tadi yang beragama lainya, apalagi bagi lainnya, seperti Achmad Rubae’I,
saya mendengar ada sejumlah per- siswa di sekolah agama non Islam. Manuel Kaisiepo, Anwar Yunus, So-
masalahan yang menyangkut soal emintarsih Muntoro, Sholeh Sua’idy
UN,” ungkap Ledia. Sementara kekhawatiran adanya dan Ketut Sustiawan.
kasus serupa seperti yang terjadi
Dijelaskannya, permasalah terse- dalam UN Tingkat SMA dan Ma- Oleh karena itu ditambahkan ang-
but menyangkut adanya soal ganda drasah Aliyah yang mencantumkan gota Komisi VIII, Achmad Rubae’i pi-
untuk mata pelajaran Bahasa Indo- nama Gubernur DKI Jakarta, Joko haknya meminta MTs Negeri I Balik-
nesia. Sebut saja soal di nomer 21 Widodo (Jokowi) di naskah mata papan itu untuk melaporkan kondisi
yang tidak berbeda dengan nomer pelajaran bahasa Indonesia pekan tersebut, berbarengan dengan per-
22. Hal ini sebenarnya merugikan lalu, tidak terulang pada UN SMP mintaan anggaran untuk mengatasi
siswa, namun pengawas sudah dan Tsanawiyah. terjadinya banjir, jika memang APBD
mengambil sikap dengan meminta dan APBNP saat ini tidak memung-
siswa untuk menjawab salah satu- Aspirasi Sekolah kinkan Rubae’i menyarankan un-
nya saja. Sementara soal lainya, di- tuk memasukan usulan tersebut ke
bebaskan. Selain untuk mengawasi berlang- dalam anggaran Kementerian Aga-
sungnya UN di tingkat MTs tersebut, ma Pusat lewat APBN mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, kunjungan Komisi VIII ke beberapa (Ayu) Foto: ayu/parle.
56 PARLEMENTARIA EDISI 112 TH. XLIV, 2014