Page 71 - MAJALAH 160
P. 71
PErNIk
Indonesia kepada pemuda-pemudi, penerus bangsa yang akan datang. sebagai tuan rumah Sekolah Parlemen
khususnya di daerah-daerah. Sehingga Melalui Sekolah Parlemen Kampus Kampus 2018 menyambut baik dengan
putra-putri daerah mengerti dan ingin yang diadakan oleh DPR, diharapkan diselengarakannya Parlemen Kampus
ikut berpartisipasi dalam mengawal memberikan pendidikan politik kepada ini. Karena DPR, lanjutnya, sudah punya
demokrasi Indonesia. generasi muda dan menjadi tema yang political feeling untuk memberikan
Lebih lanjut ia menyampaikan, baik, karena Indonesia akan segera edukasi politik tentang demokrasi di
Indonesia akan segera menghadapi menghadapi Pilkada, Pileg dan Pilpres. Indonesia.
pemilu serentak pada tahun 2019, tetapi “Parlemen itu harus memberikan Ia mengapresiasi kegiatan
masih banyak potensi kejadian-kejadian pembelajaran politik kepada generasi yang diselengarakan oleh DPR ini.
yang dapat mencederai demokrasi muda. Untuk itu, DPR RI sudah Menurutnya, kinerja DPR makin hari
Indonesia, seperti politik uang, hoaks melaksanakannya. Mudah-mudahan terus membaik dalam membangun
dan ujaran kebencian. Untuk itu, perlu acara seperti ini dapat disesuaikan komunikasi dan menyampaikan cara-
adanya dukungan yang kuat dari dengan kondisi yang ada. Antara cara berdemokrasi yang benar kepada
masyarakat, terutama juga aparat praktek dan teori bisa masuk, serta masyarakat.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Wakil Ketua Komisi II Ahmad Riza Patria foto bersama Rektor IAIN dan peserta Parlemen Kampus FOTO : RUNI/IW penegak hukum yang harus bersifat menjadi ajang bagi DPR untuk dapat Menurutnya, diselengarakannya
netral dalam mengawal pesta demokrasi memberikan pendidikan politik pemula Parlemen Kampus merupakan salah
2019. khusunya bagi para mahasiswa,” kata satu instrumen yang bisa mendukung
“Dalam memberantas money Damayanti. penyemaian bibit-bibit demokrasi di
politics, hoaks dan ujaran kebencian Menurut Maya, panggilan akrab Indonesia. Ia mengatakan, kegiatan
perlu dukungan dari masyarakat. Damayanti, generasi muda harus ikut Parlemen Kampus harus dipertahankan,
Dan yang tidak kalah penting, aparat berpartisipasi dalam pemilu dan jangan agar ke depannya mahasiswa lebih
hukum harus bersikap adil, bijak dan sampai golput. Di sisi lain, diharapkan mengenal demokrasi di Indonesia dan
transparan. Aparat hukum tidak boleh pemilih pemula juga harus terhindar dari tentunya dapat berpikir kritis, sehingga
berpihak kepada satu kepentingan, politik uang. menjadi bermanfaat bagi Indonesia
partai, atau pemimpin. Kita memerlukan “Pilihlah bukan dengan rasa dimasa yang akan datang.
aparat hukum yang dapat menegakkan teman dengan rasio. Pilihlah secara Menurutnya, jika kegiatan ini bisa
keadilan, karena pertarungan pemilu di logic bukan berdasarkan materi dan dikembangkan dan diberikan kepada
2019 sangat mahal dan penting,” tutupn sogok menyogok. Ini merupakan ajang anak-anak sekolah tentunya akan sangat
Riza. dimana kita memberikan pengertian berdampak baik bagi mereka. Karena
Plt Sekjen DPR RI Damayanti tentang pentingnya berpolitik dalam anak-anak dari masa remaja sudah
dalam sambutannya menjelaskan, suatu negara, karena ini yang akan diajarkan cara berdemokrasi yang benar,
DPR RI sebagai lembaga legislatif di memberikan kesejahteraan bagi kita sehingga ke depannya diharapkan akan
Indonesia, harus mampu memberikan semua,” imbuhnya. menghasilkan generasi penerus yang
pembelajaran politik kepada generasi Wakil Rektor IAIN Husein Insawan mumpuni. Sc
FOTO : RUNI/IW
Mahasiswa Universitas Halu Oleo berfoto bersama dengan Pejabat Setjen dan BK DPR RI
160 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 71