Page 50 - MAJALAH 88
P. 50

Kejaksaan Diminta Independen



             Dalam Tangani Korupsi Kepala Daerah





                    Penyelesaian kasus dugaan korupsi Rahudman Harahap, Walikota Medan, Sumut
             dinilai berlarut-larut. Pasalnya sejak ditetapkan menjadi tersangka korupsi setahun lalu
                                                     belum ada tindak lanjut pengembangan perkara ini.


                 ublik  dapat  menilai  tekanan
                 politiklah yang membuat aparat
            Pkejaksaan  tidak  berani  bertin-
            dak karena walikota adalah Pembina
            Partai Demokrat, Sumatera Utara.
                ”Kalau kita lihat daerah lain Bupa-
            ti Tegal, tiga bulan setelah ditetapkan
            tersangka  langsung  ditahan  itu  dari
            PDI  Perjuangan.  Nah  kalau  Rahud-
            man  Harahap,  Walikota  Medan,  dia-
            kan Dewan Pembina Partai Demokrat
            di  Sumut  ini,  apa  karena  itu  aparat
            kejaksaan  belum  ada  tindak  lanjut
            pengembangan  kasus?,”  tanya  ang-
            gota  Komisi  III  dari  FPDIP  Trimedya
            Panjaitan  dalam  pertemuan  dengan
            jajaran pimpinan Kejaksaan Tinggi dan
            Kejaksaan Negeri se-Sumut di Kantor
            Kajati, Medan, Sumut, Senin (31/10).
                Ia  juga  memaparkan  tindakan   Pertemuan Komisi III DPR RI dengan Jajaran Kejaksaan tinggi dan Kejaksaan Negeri se-Sumut di Kajati, Medan
            cepat aparat kejaksaan terhadap man-  nyebutkan kasus illegal logging yang   kewenangan,  seperti  Kapolres  sudah
            tan Bupati Tobasa, Sumut yang juga   telah  ditangani  di  Sumatera  Utara.   dapat diusulkan Kapolda. Pengadilan
            terjerat kasus korupsi. Walaupun telah   “Kenapa masalah illegal logging tidak   juga  sudah  mulai  membaik,  pejabat
            mengembalikan  uang  yang  menjadi   disebutkan disini. Ini kejahatan serius   di  Pengadilan  Negeri  diusulkan  oleh
            kerugian  negara,  ia  tetap  diadili  dan   yang  terorganisir  dan  bersifat  masif   Ketua Pengadilan Tinggi. “Seharusnya
            divonis 2 tahun penjara. “Apa hukum   bukan  masyarakat  biasa  yang  men-  Kajati bisa mengusulkan Kajari, dipe-
            ini dikendalikan kekuasaan. Kami dari   curi kayu. Kasus ini banyak terlihat di   cat apabila tidak berhasil atau promo-
            Komisi  III  berharap  kejaksaan  dapat   dapil saya Sumut 2, yang bermasalah   si kalau dinilai bagus.”
            meningkatkan  kinerja,  menjaga  in-  siapa, kehutanan, kepolisian atau ke-  Menjawab  hal  ini  Ketua  Kejak-
            dependensi,  paling  tidak  mendekati   jaksaan,” tandasnya.         saan Tinggi Sumut, A.K. Basyuni Ma-
            kinerja KPK,” lanjut Trimed. Lebih jauh   Sementara  itu  Edi  Ramli  Sitang-  syarif  menyatakan  proses  penetapan
            wakil  rakyat  dari  dapil  Sumut  II  ini   gang  anggota  Komisi  III  dari  FPD   Walikota  Medan  sebagai  tersangka
            mengkritisi  laporan  Kajati  yang  me-  menyoroti  tidak  berjalannya  hirarki   korupsi dilakukan oleh pejabat sebe-
            nyebut  ada  12  Kejari  yang  ternyata   dalam  organisasi  kejaksaan.  Ada  ke-  lumnya. “Kalau keputusan itu terburu-
            nihil kasus korupsi. “Ini karena benar-  cendrungan Jaksa Tinggi tidak memi-  buru memang itu faktanya,” paparnya.
            benar  tidak  ada  kasus  korupsi,  atau   liki  kewibawaan  terhadap  Kejari.  “Ini   Sebelum melimpahkan ke pengadilan
            karena tidur?”                    akibat  sentralistik  yang  masih  ber-  ia berprinsip semua harus memenuhi
                Dalam  pertemuan  yang  meru-  langsung di Kejaksaan, penetapan ke-  syarat  formil  dan  materil.  Sejauh  ini
            pakan  rangkaian  kunjungan  kerja  di   pala seksi saja masih dari Kejagung,”   menurutnya kondisi itu belum dapat
            Provinsi Sumut ini, anggota Komisi III   katanya. Berbeda dengan institusi Ke-  dipenuhi.  “Semua  sekarang  menya-
            dari  FPAN  Yahdil  Abdi  Harahap  me-  polisian  dan  Pengadilan  yang  sudah   lahkan saya tapi sementara ini bukan
            nyoroti laporan Kajati yang tidak me-  berhasil  mendelegasikan  sebagian   pekerjaan saya. Jadi posisinya seperti





                                                                                                                1

   0                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 |  1
   0 | PARLEMENTARIA |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                    TH. XLII, 201 |
                                                                                        ARIA |
                                                                              |
                                                                                              Edisi 88
                                                                                                             1
                                                                                ARLEMENT
                                                                               P
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55