Page 51 - MAJALAH 88
P. 51

KUNJUNGAN  KERJA





            mundur kena maju kena.”           rat tersebut ternyata dapat ditunjuk-  bulkan  perbedaan  pendapat  apakah
                Kondisi ini menurutnya telah di-  kan oleh Kajati. Wakil rakyat dari Par-  pantas?” tanya anggota Komisi III Mar-
            sampaikan kepada Kejaksaan Agung.   tai Demokrat ini juga meminta aparat   tin Hutabarat saat pertemuan dengan
            Bahkan  tim  dari  KPK  secara  khusus   kejaksaan tidak ragu untuk menindak   Kapolda Sumut dalam rangkaian ke-
            juga  sudah  melakukan  supervisi  ter-  politisi bermasalah termasuk dari par-  giatan kunjungan kerja di Provinsi Su-
            hadap  kasus  ini.  Ia  meminta  sege-  tai  berkuasa.  “Partai  Demokrat  tidak   matera Utara, Selasa (1/11/11).
            nap  pihak  bersabar  menunggu  selu-  ada maksud, tidak punya niat melin-  Menjawab hal ini Kapolda Sumut
            ruh proses dapat dilengkapi. Saat ini   dungi,  tidak  ada.  Gubernur,  menteri   Irjen Wisjnu Amat Sastro menjelaskan
            menurutnya  kejaksaan  sedang  me-  saja tidak dilindungi apalagi walikota   kebijakan  menyediakan  ruang  biolo-
            minta  BPKP  melakukan  pemeriksaan   begitu.  Jadi  kejaksaan  bangkitlah,   gis  bagi  para  tahanan  semata-mata
            terhadap  dugaan  kerugian  negara   bergeraklah.  Itu  ajakan  kami,  terlalu   memperhatikan masalah HAM. Apala-
            dalam  kasus  kredit  bermasalah  yang   lama kita tidur lelap,” tegas Benny K.   gi hasil penilitian yang dilakukan oleh
            mencapai  Rp.  5  milyar.  “Saya  harus   Harman.                    Kemkumham menemukan 70 persen
            menata  ulang  administrasi  perkara                                 tahanan  cendrung  melakukan  tinda-
            yang  memenuhi  syarat  formal  dan  Ruang Biologis Rutan Polda      kan yang dilarang  karena kebutuhan
            materil,” tekannya.               Sumut                              seks mereka terhambat. “Ini kebijakan
                Ketua Komisi III Benny K. Harman   Kebijakan  Kapolda  Sumut  un-  yang baru berjalan 3 bulan yang se-
            yang memimpin jalannya pertemuan   tuk menyediakan ruang biologis bagi   belumnya  telah  dikonsultasikan  de-
            meminta kejaksaan serius menuntas-  para tahanan mendapat sorotan ang-  ngan tokoh masyarakat, dan pemerin-
            kan perkara dugaan korupsi Walikota   gota Komisi III DPR RI. Apabila tidak   tah daerah. Kita akan evaluasi apabila
            Medan. Ia juga meminta diperlihatkan   diterapkan dengan hati-hati kebijakan   ternyata  lebih  banyak  jeleknya,  kita
            bukti  surat  permohonan  izin  peme-  tersebut dinilai akan membawa dam-  akan tutup,” kata Kapolda.
            riksaan kepala daerah yang telah di-  pak negatif, seperti penjara dianggap
            ajukan  kepada  presiden.  “Kami  per-  bukan lagi dianggap sebagai tempat  Tinjau Polisi Air di Belawan
            nah dibohongi habis-habisan, pernah   orang yang dihukum sehingga upaya   Dalam  kunjungan  ke  markas
            dijelaskan  ada  surat  nomor  sekian,   memberikan  efek  jera  menjadi  tidak   Direktorat  Polisi  Air  Polda  Sumut  di
            tahu-tahu surat itu tidak pernah ada.   efektif.                     kawasan  pelabuhan  Belawan,  ang-
            Ini pernah terjadi tapi saya tidak mau   “Ruang biologis ini bisa mengun-  gota Komisi III mendapat penjelasan
            sebut propinsinya,” imbuhnya.     dang  orang  semakin  banyak  masuk   minimnya  sarana  pendukung  patroli
                Ia memberi apresiasi setelah su-  tahanan, ini soal yang selalu menim-  untuk  mengatasi  tindakan  kejahatan
                                                                                 di laut seperti illegal fishing dan pe-
                                                                                 nyeludupan.  “Kita  perlu  mendukung
                                                                                 pengadaan armada kapal patroli yang
                                                                                 saya  nilai  masih  jauh  dari  memadai.
                                                                                 Tapi itu baru dapat kita perjuangkan
                                                                                 dalam  pembahasan  APBN-P  nanti,”
                                                                                 kata  anggota  Komisi  III  dari  Fraksi
                                                                                 PKS Nasir Jamil, usai mendengar pa-
                                                                                 paran Direktur Ditpolair Polda Sumut,
                                                                                 Kombes Ario Gatut Kristianto.
                                                                                     Menurut Ario setidaknya ada tiga
                                                                                 tantangan Polair dalam melaksanakan
                                                                                 tugas menjaga keamanan di perairan
                                                                                 yaitu, kondisi wilayah yang luas, pan-
                                                                                 tai yang terbuka lebar, serta terbatas-
                                                                                 nya sarana pendukung dan SDM. “Kita
                                                                                 masih  mengoperasikan  kapal  patroli
                                                                                 kayu yang tentu kalah cepat dengan
                                                                                 kapal penjahat,” tandasnya.
                                                                                     Masalah  lain  adalah  belum  tun-
                                                                                 tasnya batas wilayah di Selat Malaka
                                                                                 antara Indonesia dan Malaysia. Yang
                                                                                 terkena  dampaknya  adalah  nelayan
            Komisi III DPR RI saat mengunjungi markas Direktorat Polisi Air Polda Sumut di kawasan pelabuhan Belawan.  Indonesia,  mereka  ditangkap  karena







                                                                                                                                                                                                        | PARLEMENTARIA  |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                                              TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                        |
               | PARLEMENTARIA |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                                       1

                                                                                                                                                                                                                       Edisi 88
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56