Page 48 - MAJALAH 88
P. 48

Minta Pemkot Solo Selesaikan



                                           Sengketa Tanah Sriwedari




                  Komisi II DPR RI, Komisi yang membidangi masalah pertanahan dan agraria dalam
                       Kunjungan Kerjanya ke prov. Jawa Tengah, meminta agar Pemkot Solo segera
                 menyelesaikan kasus sengketa kepemilikan tanah antara pemerintah Kota Surakarta
                    dengan ahli waris Raden Tumenggung Wirjoyoningrat di lokasi Taman Sriwedari.


                  al  itu  disampaikan  Ketua  Tim
                  Kunjungan  Kerja  Komisi  II
            HDPR RI, yang juga Wakil Ketua
            Komisi II Ganjar Pranowo (F-PDIP) saat
            pertemuan  di  Kantor  Badan  Perta-
            nahan Negara (BPN) kota Solo, Rabu
            (2/11).
                Ganjar  mengatakan,  penyelesai-
            an sengketa Sriwedari antara Pemkot
            dan ahli waris sebaiknya dilakukan se-
            cara musyawarah. Komisi II DPR juga
            bersedia menjadi mediator antara dua
            pihak tersebut. “Sebaiknya kedua be-
            lah pihak duduk satu meja dan mem-
            bicarakan  secara  kekeluargaan,”  sa-
            rannya. Ganjar mengaku heran karena
            keputusan pengadilan sudah ada, tapi
            tidak  dilaksanakan.  Dalam  kesem-
            patan  kunjungannya  ke  Solo  kali  ini,
                                                                                     Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ganjar Pranowo
            tim Komisi II DPR juga akan mencari
            data di lapangan dari berbagai sum-  Cagar Budaya (KCB). “Dengan kehadi-  warah, juga aspek cagar budaya dan
            ber, baik dari segi sejarah maupun sisi   ran Komisi II DPR ke Solo ini, aspirasi   aspek ekonomi dapat berjalan tanpa
            hukumnya. Diharapkan, Komisi II DPR   masyarakat Solo sudah kami sampai-  harus melawan tata ruang yang ada,”
            bisa  menjadi  penengah  untuk  men-  kan,” tuturnya kepada wartawan usai   katanya.
            yelesaikan kasus sengketa tanah yang   pertemuan.                        Anggota  Komisi II, Alex Litaay (F-
            sudah  berlangsung  puluhan  tahun    Ketua Tim Komisi II Ganjar Prano-  PDIP) mengapresiasi kinerja BPN Solo
            itu.                              wo  mengatakan  ada  banyak  kepen-  karena saat ini 96 % bidang tanah su-
                Wakil Walikota Solo FX Hadi Ru-  tingan  dalam  permasalahan  penge-  dah bersertifikat. Alex  mengingatkan
            dyatmo  mengemukakan,  salah  satu   lolaan kawasan benteng peninggalan   BPN  Kanwil  Jawa  Tengah,  agar  lebih
            masalah  pertanahan  di  kota  Solo   pemerintah kolonial Belanda itu. Per-  arif dalam menghadapi beberapa ka-
            adalah Benteng Vastenburg. Kawasan   lunya  sikap  bijak  dan  kehati-hatian   sus  konflik  tanah  terutama  3  tahun
            yang menjadi salah satu obyek wisa-  dalam  menyelesaikan  permasalahan   terakhir, di mana terdapat 343 seng-
            ta sejarah di kota Solo ini, Hak Guna   tersebut. “Ada problem cagar budaya,   keta.  Di  samping  kasus  sengketa  ta-
            Bangunan (HGB) nya akan habis pada   problem ekonomi, mapun politik. Se-  nah Sriwedari antara pemerintah Kota
            tahun  2012  mendatang.  Kepada  tim   hingga  dalam  mengambil  keputusan   Surakarta  dengan  ahli  waris,  kasus
            Komisi II DPR, FX. Hadi meminta agar   jangan  sampai  ada  pihak  yang  diru-  yang cukup menarik perhatian adalah
            mendorong  Kementerian  Pendidikan   gikan,” ucapnya. Ganjar menilai, letak   sengketa tanah di wilayah Kecamatan
            & Kebudayaan atau Kementerian Pari-  benteng Vastenburg memang sangat     Bulus Pesantren Kab. kebumen antara
            wisata  &  Industri  Kreatif  segera  me-  strategis      dan    berada  di  tengah-  Forum  Paguyuban  Petani  Kebumen
            nentukan status benteng peninggalan   tengah  kota.  “Saya  harap  persoalan   Selatan  dengan  pihak  TNI  Angkatan
            Belanda  tersebut  sebagai  Kawasan   dapat  diselesaikan  dengan  musya-  Darat.




                                                                                                                9

  48                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 | 49
                                                                                                               4
                                                                                                    TH. XLII, 201 |
                                                                                        ARIA |
  48 | PARLEMENTARIA |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 |
                                                                              |
                                                                                                             1

                                                                                              Edisi 88
                                                                                ARLEMENT
                                                                               P
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53