Page 56 - MAJALAH 88
P. 56

lebih  sebesar  191  kilo  watt,  ujarnya.   jadi pegangan bagi Pemda untuk data   Karel  mengatakan,  jatah  ini  sa-
            PT.  PLN  telah  beroperasi  di  Provinsi   yang  standar  tentang  nelayan,  budi-  ngat tidak masuk akal bila dibanding-
            Maluku  dan  telah  melaksanakan   daya  ikan  maupun  transportasi  laut   kan dengan wilayah Maluku. Karena,
            pemasangan listrik dengan ratio elek-  bagi daerah ini, tambahnya.   lanjutnya, di Maluku ada ratusan kapal
            trifikasi sekitar 60 persen, tambahnya.  Karena,  lanjutnya,  Kementerian   ikan  yang  melakukan  operasi.  “Coba
                Kendala  yang  dihadapi  PT.  PLN   ESDM   sebelumnya   menyebutkan   kita  lihat  di  laut  Arafura,  laut  Banda,
            saat  ini,  jelasnya,  adalah  mengenai   dengan amat sangat pasti bahwa har-  berapa banyak kapal yang beroperasi,
            penggunaan bahan bakar MFO untuk   ga  BBM  di  Papua  sampai  ke  puncak   terus dari mana mereka memperoleh
            pembangkit  25  megawatt  di  Hative   gunung harganya Rp 4.500,-/liter. Ke-  jatah BBM,” tegasnya.
            Kecil,  karena  harus  dipasok  dari   napa harga bensin di kabupaten Ma-  Menurutnya, jatah 1 persen dari
            Makassar,  sedangkan  ada  terminal   luku Barat Daya mencapai Rp 20.000,-  total  minyak  nasional  untuk  Provinsi
            Pertamina di Waiame.              /liter,  kata  Daryatmo  dengan  rasa   Maluku  tidak  cukup  untuk  Maluku.
                Ia  berharap  adanya  dukungan   heran.  “Berarti  Kementerian  ESDM   Apalagi  wilayah  Maluku  terdiri  dari
            pemerintah  pusat  melalui  Komisi  VII   berbohong,  karena  mengatakan  di   pulau-pulau yang membutuhkan ba-
            DPR  untuk  membantu  terealisasinya   seluruh wilayah harga BBM Rp 4.500,-  nyak BBM. “Berapa banyak kapal ikan
            upaya-upaya dimaksud.             /liter,” tegasnya.                 yang melayari laut di Maluku, itu ‘kan
                Tim  Kunjungan  Kerja  Komisi  VII   Daryatmo  menambahkan,  UU   membutuhkan BBM yang tidak sedikit
            DPR  ke  Provinsi  Maluku  terdiri  atas   No.22  Tahun  2011  tentang  Minyak   jumlahnya,” paparnya.
            15  orang  anggota,  rombongan  tim   dan  Gas  Bumi  menegaskan  bahwa   Ia  berjanji  dalam  waktu  dekat
            dipimpin  Achmad  Farial  (F-PP)  dan   pemerintah  wajib  menjamin  keterse-  akan  memperjuangkan  jatah  BBM
            sejumlah  anggota  lintas  fraksi,  Mil-  diaan  energi  sebagai  hajat  hidup   untuk  Maluku  di  pemerintah  pusat,
            ton  Pakpahan,  Siti  Romlah,  I  Wayan   orang banyak di seluruh wilayah Ne-  terutama  Pertamina  untuk  dinaikan.
            Gunastra, dan Achmad Syafi’i dari F-  gara  Republik  Indonesia.  Karenanya   “Kita  akan  perjuangkan  jatah  untuk
            PD;  Arsyadjuliandi  Rachman,  Syam-  kalau  ada  harga  BBM  yang  berbeda   Maluku.  Masa  jatah  Maluku  hanya  1
            sul Bachri, dan Halim Kalla dari F-PG;   itu amat menyakitkan, tambahnya.  persen dari total kuota BBM nasional.
            Daryatmo  Mardiyanto,  Isma  yatun,   Untuk  itu,  saya  dapat  diberikan   Ini ‘kan sangat tidak masuk akal,” jelas
            dan  Dewi  Aryani  Hilman  dari  F-PDI   angka  finalisasi  yang  tepat  atas  se-  Karel dengan rasa keheranannya.
            Perjuangan; Agus Sulistiyono dan Nur   buah data yang standar tentang ne-  Sementara Ketua Komisi B DPRD
            Yasin  dari  F-PKB;  Pius  Lustrilanang   layan,  budidaya  ikan  maupun  trans-  Maluku,  Melky  L.  Frans  meminta  ke-
            dari Fraksi Partai Gerindra; dan M. Ali   portasi laut yang memerlukan bahan   pada  Pertamina  untuk  melakukan
            Kastella dari Fraksi Partai Hanura.  bakar solar itu supaya jelas, dan disi-  distribusi bahan bakar secara merata
                                              tulah kita bisa menelusuri masalah ini.   di  seluruh  kabupaten/kota  di  Ma-
            Prihatin Dijatahi BBM             “Nanti  setelah  pulang  dari  Maluku,   luku.  Akibat  pendistribusian  yang
            1 Persen                          Komisi  VII  akan  memperdalam  ma-  tidak  merata  membuat  sejumlah  ka-
                Komisi  VII  DPR  merasa  prihatin   salah ini dan akan kita kejar habis, jan-  bupaten/kota  di  Maluku  mengalami
            Provinsi Maluku dijatahi BBM 1 persen   gan sampai orang paling timur justru   kekurangan jatah BBM. Coba bayang-
            dari kuota nasional karena 90 persen   paling  menderita.  Salah-salah  nanti   kan, kata Melky, harga bensin di ka-
            wilayahnya adalah laut. “Saya merasa   Maluku lepas juga dari NKRI, tapi kami   bupaten Maluku Barat Daya mencapai
            sedih  Provinsi  Maluku  dijatahi  BBM   tidak menginginkan untuk itu, karena   Rp 20.000,-/liter. “Ini ‘kan sangat me-
            1  persen  dari  kuota  nasional,”  kata   kami cinta Maluku,” himbunya.       nyengsarakan rakyat,” tegasnya.
            Daryatmo Mardiyanto dari F-PDI Per-   Sementara  Gubernur  Provinsi      Bahkan, lanjutnya, untuk mendis-
            juangan  saat  berdialog  dengan  Gu-  Maluku,  Karel  Albert  Ralahalu  juga   tribusikan BBM ke kabupaten/kota di
            bernur Maluku, Karel Albert Ralahalu   merasa heran dengan sikap pemerin-  Maluku,  masyarakat  atau  pengusaha
            dalam rangka kunjungan kerja Komisi   tah pusat. Betapa tidak, Bahan Bakar   harus menggunakan kapal-kapal pe-
            VII  DPR  ke  Provinsi  Maluku,  Senin   Minyak (BBM) untuk Provinsi Maluku   numpang yang resikonya cukup berat
            (31/10).                          hanya dijatahi 1 persen dari kuota na-  untuk keselamatan kapal dan penum-
                Menurut  Daryatmo,  memang    sional. “Saya baru tahu hari ini bahwa   pangnya.
            tidak  pernah  ada  data  yang  sama   kita  di  Maluku  hanya  mendapatkan   “Kami sudah bertemu dengan BP
            antara  Pemda,  BPH  Migas  dan  Per-  jatah minyak 1 persen dari kuota na-  Migas meminta perhatian mereka ter-
            tamina  serta  Kementerian  Kelautan   sional,”  ujar  Karel.  Jatah  BBM  yang   kait dengan distribusi BBM di Maluku.
            dan  Perikanan.  “Saya  sampai  bing-  hanya 1 persen untuk Provinsi Maluku   Distribusinya  harus  merata  dan  ha-
            gung, koq bisa data ini dimanipulasi   dari  kuota  nasional  terungkap  saat   rus menggunakan sarana transportasi
            seperti ini,” herannya. Jadi kalau ada   PT. Pertamina menyampaikan hal itu   yang layak, sehingga tidak berpenga-
            data yang sama kami berharap men-  dalam pertemuan tersebut.         ruh terhadap harga jual,” himbuhnya.





                                                                                                                7

   6                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 |  7
   6 | PARLEMENTARIA |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                    TH. XLII, 201 |
                                                                                        ARIA |
                                                                              |
                                                                                              Edisi 88
                                                                                                             1
                                                                                ARLEMENT
                                                                               P
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61