Page 61 - MAJALAH 88
P. 61
KUNJUNGAN KERJA
mengikutsertakan karyawannya se- kung dan memadai namun tidak di- terampil yang dipersiapkan untuk
bagai peserta Jamsostek, sehingga manfaatkan secara maksimal untuk dapat bersaing dalam dunia kerja,”
masih banyak pekerja yang belum meningkatkan kemampuan tenaga jelasnya.
mendapatkan perlindungan. Padahal kerja masyarakat. Dengan dilakukannya evaluasi
program Jamsostek atao Social Se- Komisi IX DPR sangat menya- tersebut maka akan terlihat menge-
curity Program, merupakan satu-sa- yangkan Balai Latihan Kerja (BLK) nai ketersesuaian biaya operasional
tunya program perlindungan tenaga Kupang tidak dimanfaatkan dengan yang telah dikeluarkan dengan hasil
kerja dinegara ini yang sesungguhnya maksimal untuk melatih dan mening- yang diperoleh. “Mempergunakan
harus sudah dinikmati oleh masyrakat katkan kemampuan Sumber Daya Ma- dana puluhan milyar tapi tenaga kerja
diseluruh tumpah darah negara Indo- syarakat. Mereka menemukan pera- terampil yang dihasilkan tidak sesuai
nesia tercinta ini. latan las maupun pertukangan yang dengan yang diharapkan. Berarti hal
Bagaimana kondisi tersebut apa- dimiliki melalui dana APBN maupun tersebut tidak efektif dan tidak efisien.
bila jumlah perusahaan yang belum APBD,tidak dimanfaatkan sebagaima- coba di evaluasi,” tegas Karolin.
menjadi peserta Jamsostek, kemu- na mestinya. Politisi wanita dari Fraksi Par-
dian jumlah perusahaan yang men- Temuan tersebut, saat Komisi IX tai Demokrasi Indonesia Perjuangan
jadi peserta Jamsostek dengan hanya DPR yang membidangi Tenaga Kerja (PDIP) itu mengutip pernyatakan
mendaftarkan sebagaian tenaga ker- mendatangi BLK Menteri Tenaga Kerja dan Transmi-
janya sebagai peserta program Jam- Kupang, dalam rangka Kunju- grasi Muhaimin Iskandar yang ber-
sostek. ngan Kerja untuk melakukan fungsi bicara mengenai revitalisasi BLK dan
“Ditambah lagi ada beberapa pengawasan di Provinsi Nusa Teng- pemberdayaan BLK, tapi menurutnya
daerah yang belum memberikan in- gara Timur (NTT), yang dipimpin sampai saat ini Karolin belum melihat
sentif kepada semua pihak yang ter- Charles Maesang (F-PG) Selasa (3/11), ke arah mana dia (Kemenakertrans)
kait dengan masalah ini, dan sepulang Kupang. mau membawa BLK ini.
dari kunjungan kerja ini, kami akan Melihat realitas yang ada terse- Dia meminta kepada Kemenaker
melakukan pertemuan dengan mitra but, Anggota Komisi IX Karolin Mar- agar menghentikan BLK baru, dan ke-
kerja, menyampaikan apa yang kita gret Natasa menyatakan perlu adanya mudian melakukan evaluasi terhadap
dapatkan di prov. Sulawesi Tenggara” evaluasi terhadap BLK dan manfaat BLK yang ada, dan hasilnya akan di-
kata Irgan menambahkan. adanya BLK. Karena menurutnya ba- kaji antara DPR dan Pemerintah untuk
nyak BLK diberbagai daerah terlantar menentukan strategi dan kebijakan
BLK Harus Bermanfaat dan kurang bermanfaat. “Kita harus yang akan dikembangkan terkait de-
Pada kunjungan di Provinsi NTT, evaluasi bermanfaat atau tidak BLK ngan penyiapan dan pengembangan
Komisi IX mendapati Balai Latihan dengan sistem yang sudah ada seka- kemampuan tenaga kerja Indonesia.
Kerja yang memiliki perlengkapan rang, lalu dibuat simulasi, dibanding- “Agar ini menjadi evaluasi yang me-
dan peralatan yang cukup mendu- kan biaya operasional dengan tenaga nyeluruh terhadap BLK,” katanya.
Karoline menegaskan BLK seka-
rang adalah bersifat pasif, sehingga
setelah dilakukan evaluasi diharapkan
ditemukan kebijakan terhadap BLK
sehingga dapat bermanfaat untuk
masyarakat.
Kritikan bagi BLK juga ditegas-
kan Zulmiar Yanri yang juga kece-
wa dengan kondisi yang ditemuinya,
menurutnya Pengembangan dan
pemanfaatan BLK diperlukan kreativi-
tas. “BLK dapat bekerjasama dengan
perusahaan atau swasta, atau dapat
dalam bentuk pelatihan pembantu
rumah tangga atau bekerjasama pe-
rusahan PJTKI,” katanya.
Dengan adanya kreativitas, BLK
dapat mencapai tujuan visi dan mi-
sinya, sehingga dapat dirasakan man-
faatnya bagi masyarakat untuk mem-
peroleh peningkatan kemampuan
SDM dalam menghadapi daya saing
dunia kerja. (as/spy)
6
6 | PARLEMENTARIA | Edisi 88 TH. XLII, 2011 | 6
ARIA |
TH. XLII, 201 |
|
6 | PARLEMENTARIA | Edisi 88 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 88 TH. XLII, 2011 |
P
1
ARLEMENT
Edisi 88