Page 23 - MAJALAH 217
P. 23

LEGISL ASI






                  UU No.44/2009 tentang Rumah
                  Sakit, UU No.24/2011 tentang Badan
                  Penyelenggara Jaminan Sosial, UU    Pembahasan Omnibus Law RUU
                  No.18/2014 tentang Kesehatan Jiwa,
                  UU No.36/2014 tentang Tenaga        Kesehatan itu harus dilakukan
                  Kesehatan, UU No.38/2014 tentang    dengan sangat cermat dan hati-hati.
                  Keperawatan, UU No.6/2018 tentang   Karena, dengan mengubah undang-
                  Kekarantinaan Kesehatan, dan UU
                  No.4/2019 tentang Kebidanan.        undang kesehatan, maka yang
                     Dalam rapat kerja dengan         harus dipikirkan pertama adalah apa
                  pemerintah di akhir tahun 2022 lalu,   evaluasinya terhadap sejumlah UU
                  Ketua Baleg DPR RI, Supratman
                  Andi Agtas menjelaskan bahwa RUU    bidang kesehatan lain yang sudah ada.
                  Omnibus Law Kesehatan menjadi
                  salah satu upaya untuk menghadirkan   Ledia Hanifah Amalia
                                                      Anggota Baleg DPR RI
                  integrasi di sistem kesehatan nasional,
                  bahkan juga menjadi bagian untuk
                  membangun arsitektur kesehatan di   sangat cermat dan hati-hati. Karena,   banyak, bukan cuma profesi, tapi
                  Indonesia.                        dengan mengubah undang-undang    juga penerima layanan, masyarakat
                     Tak dapat dipungkiri Indonesia   kesehatan, maka yang harus dipikirkan   secara umum harus memahaminya.
                  kesulitan menghadapi krisis kesehatan.   pertama adalah apa evaluasinya   Politisi Fraksi PKS ini menilai,
                  Karenanya, pandemi Covid-19       terhadap sejumlah UU bidang      bobotnya lebih kepada kuratif,
                  dapat menjadi momentum untuk      kesehatan lain yang sudah ada.   karena itu akan berpengaruh
                  memperbaiki sistem kesehatan         Kedua, yang juga diperlukan adalah   kepada skema pembiayaan.
                  nasional. Dengan kata lain, RUU   road map-nya nanti akan seperti apa,   Pembiayaan akan jadi sangat
                  Omnibus law Kesehatan sebagai     bagaimana sistem yang akan dibangun,   berat kalau cuma berpikir kuratif,
                  bagian upaya dari parlemen        bagaimana konstruksinya, karena jika   tidak berpikir promotif preventif.
                  dan pemerintah untuk melihat      tidak dikonstruksikan dengan baik,   Sesungguhnya promotif preventif
                  bagaimana membangun sebuah        maka nanti hanya akan menambah   itu secara pembiayaan lebih rendah
                  sistem yang integratif. Mulai dari   masalah, bukan memperbaiki. Ketiga,   dan masyarakat akan menjadi lebih
                  tenaga kesehatannya, tenaga medis,   yang juga harus dilihat adalah ada   baik. Kemandirian masyarakat,
                  kefarmasiannya, penyediaan alat   hal-hal yang tidak semata-mata tambal   kesadaran masyarakat dengan
                  kesehatannya, hingga sampai proses   sulam, tapi justru dia harus menjadi satu   perilaku hidup bersih, dan sehatnya
                  distribusi.                       kesatuan.  Oleh karenanya, konstruksi   akan menjadi lebih baik.
                     Sebagaimana sistem keuangan    berpikirnya memang sudah harus      Ledia pun memberikan
                  dunia yang ada standar baku dan   dipersiapkan.                    masukan. Pertama, isu yang sangat
                  protokolnya, maka ada baiknya dalam   “Kita tidak bisa sekadar draf yang   krusial dan tidak boleh dilewatkan
                  sistem kesehatan pun dibentuk     disusun oleh Baleg, nanti akan dibahas   adalah hak asasi manusia. Di sini
                  protokol yang jelas. Pasalnya, arsitektur   bersama pemerintah. Tapi menurut   harus lebih jelas pembahasannya.
                  kesehatan negara kita tidak sama   saya letak dasarnya justru pada naskah   Mana yang menjadi kewenangan
                  dengan arsitektur keuangan dunia   akademik dan draf. Karenanya memang   birokrasi, mana yang menjadi
                  yang berlaku.                     jalannya masih panjang dan harus   kewenangan organisasi profesi,
                     “Dalam institusi keuangan ada   sangat hati-hati, bukan berarti kita   tentu tidak bisa dijadikan satu.
                  protokol yang jelas. Nah, ini yang   tidak mau diubah, banyak yang harus   Karena bagaimanapun juga
                  belum dimiliki oleh bidang kesehatan   diperbaiki tetapi harus sangat hati-hati   pengaturannya pasti akan berbeda.
                  kita. Membentuk sebuah lembaga    dan jeli serta cermat,” ungkap Ledia   Seperti halnya wartawan dengan
                  (kesehatan-red) yang persis sama di   dalam sebuah kesempatan diskusi   sertifikat standar kompetensinya
                  bidang keuangan,” tambah politisi   bersama di Media Center DPR RI,   yang menguji bukan seorang
                  Fraksi Partai Gerindra ini.       Senayan, Jakarta.                dokter, tapi seorang jurnalis yang
                     Sementara itu Anggota Baleg       Ditambahkan Ledia, UU yang    ada dalam organisasi profesi.
                  DPR RI dari Fraksi PKS, Ledia Hanifah   sudah eksis tidak bisa diabaikan. Ada   kepada wartawan menjelaskan
                  Amalia mengungkapkan bahwa        aturan dan hukumnya. Tata aturannya   bahwa Komisi IX belum membahas
                  pembahasan Omnibus Law RUU        harus sangat teliti dan sangat baik,   RUU Omnibus Law Kesehatan,
                  Kesehatan itu harus dilakukan dengan   karena menyangkut hajat hidup orang   ayu/mh


                                                                                TH. 2023      EDISI 217      PARLEMENTARIA        23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28