Page 2 - MAJALAH 143
P. 2
PeNGANTAR ReDAkSI
otensi panas bumi di Indonesia saat ini mencapai 40.000 MW,
PeNGAWAS UMUM sementara yang dimanfaatkan baru sekitar 1.300-an MW (4-5%).
Pimpinan DPR-RI Pengembangan yang belum maksimal ini dikarenakan antara lain
PeNANGGUNG JAWAB/keTUA PeNGARAH Psulitnya mencari lokasi energi panas bumi serta tingginya investasi
Dr. Winantuningtyas Titi Swasanany, M.Si.
(Sekretaris Jenderal DPR-RI) yang dibutuhkan untuk pengembangannya.
WAkIL keTUA PeNGARAH Parlementaria Edisi 143 kali ini mengangkat salah satu potensi energi yang
Dra. Damayanti, M.Si, menjadi salah satu anugerah Tuhan bagi ibu pertiwi Nusantara. Tercatat,
(Deputi Persidangan) potensi panas bumi tersebar di sepanjang jalur sabuk gunung api mulai dari
PIMPINAN PeLAkSANA Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Utara, dan Maluku. Mengacu
Drs. Djaka Dwi Winarko, M.Si pada hasil penyelidikan panas bumi yang t elah dilakukan oleh Badan Geologi-
(Karo Pemberitaan Parlemen) Kementerian ESDM, hingga tahun 2013 telah teridentifikasi sebanyak 312
PIMPINAN ReDAkSI titik potensi panas bumi. Adapun total potensi panas buminya sebesar 28.910
Drs. Mohammad Djazuli, M.Si MW dengan total cadangan sekitar 16.524 MW.
(Kabag Media Cetak) Namun, kapasitas terpasang pembangkit listrik panas bumi (PLTP) hingga
Wk. PIMPINAN ReDAkSI tahun 2014 baru mencapai 1.403,5 MW atau sebesar 4,9% dari potensi yang
Dra. Tri Hastuti ada. Sedangkan Filipina meskipun potensinya lebih kecil namun pemanfaatan
(Kasubag Media Cetak) potensi panas buminya mencapai 46,2%.
Insan Abdirrohman, SH Mayoritas potensi panas bumi di Indonesia berada di kawasan hutan
(Kasubag Media Sosial)
Ahyar Tibi, SH lindung yang terlarang untuk kegiatan eksplorasi pertambangan. Potensi panas
(Kasubag Analis Media) bumi yang berada dalam kawasan hutan konservasi sebanyak 29 lokasi dengan
ReDAkTUR potensi sebesar 3.428 MW (10,9%) sedangkan yang berada dalam kawasan
Mastur Prantono, Nita Juwita, S.Sos hutan lindung sebanyak 52 lokasi dengan potensi sebesar 8.41 MW (19,6%).
SekReTARIS ReDAkSI Pada 26 Agustus 2014, DPR RI telah menyetujui Rancangan Undang-
Suciati, S.Sos, Bagus Mudjiharjanto undang Panas Bumi. RUU ini merupakan revisi dari UU No.27 tahun 2003
ANGGOTA ReDAkSI Panas Bumi. Perbedaan utama aturan baru ini dengan UU yang lama terletak
Agung Sulistiono, SH, Rahayu Setiowati, pada pengkategorian eksplorasi panas bumi. Eksplorasi panas bumi tidak
Muhammad Husen, Sofyan Efendi, lagi dikategorikan sebagai kegiatan pertambangan. Melalui UU baru ini
Virgianne Meiske Patuli, Devi Iriandi, dimungkinkan eksplorasi panas bumi dilakukan di area hutan lindung dan
Hendra Sunandar, Surahmat Eko, Ria Nur Mega hutan konservasi.
ReDAkTUR FOTO Menurut Anggota Komisi VII DPR RI Rofi Munawar, revisi undang-undang
Eka Hindra Sasmita, Iwan Armanias di atas harus didukung dengan peraturan pemerintah yang bersifat teknis.
FOTOGRAFeR PP ini bisa memperlancar penggunaan energi geothermal. Tinggal sekarang
Rizka Arinindya, Naefuroji, M. Andri Nurdiansyah,
Andi M. Ilham, Jaka Nugraha, Runi Sari Budiati, implementasi dari regulasi itu dan yang lebih penting sekarang ini adalah
Jayadi Maulana, Arief Rachman, mempercepat proses lahirnya pemanfaatan lahan.
R. Kresno P. D Moempoeni, Azka Restu Fadilah Satu lagi laporan yang diangkat majalah ini adalah soal impor cangkul
ADMINISTRASI FOTO dari Tiongkok. Ironis, sebagai negara agraris impor alat petani yang amat
Hasri Mentari sederhana itu dipertanyakan kalangan DPR RI , mengapa harus didatangkan
ALAMAT ReDAkSI/TATA USAHA dari luar negeri. Ketua Komisi IV Edhy Prabowo mengatakan pemberian ijin
Bagian Media Cetak & Media Sosial DPR RI impor cangkul itu suatu langkah pengkhianatan dan menyakiti hati rakyat
Gedung Nusantara II Lt. 3 Indonesia terutama hati para pandai besi di kampung-kampung.
Jl. Jend. Gatot Soebroto-Senayan, Jakarta Dia mempertanyakan, apakah Indonesia sebegitu tidak mampunya hingga
Telp. (021) 5715348, 5715350
Fax. (021) 5715341, impor cangkul, padahal kita semua tahu sebelum adanya teknologi canggih,
e-mail: dpr.pemberitaan@gmail.com. negeri ini sudah punya pandai besi yang menghasilkan cangkul. Bahkan lebih
www.dpr.go.id/berita tegas politisi Gerindra ini minta dibatalkan dan cangkul itu di re-ekspor
bagaimanapun caranya.n
PeNeRBITAN &
DISTRIBUSI
PIMPINAN PeNeRBITAN
Djustiawan Widjaya, S.Sos. M.AP
(Kabag Penerbitan)
Wk. PIMPINAN PeNeRBITAN
Mediantoro, SE
(Kasubag Produksi),
Pesta Evaria Simbolon, SE. M.Si
(Kasubag Distribusi)
STAF PRODUkSI
Eko Murdiyanto, Farid, SE, Barliansyah, Fathurahman,
Mujiono, Abdul Kahfi, S.Kom
SIRkULASI
Siti Rondiyah, Oji, Remon, Ifan, Arif, Lamin
Telp: 021-571 5697, Fax: 021-571 5421
Email: penerbitandpr@gmail.com
HUBUNGI BAGIAN PENERBITAN UNTUK PERMINTAAN
HASIL CETAK DAN DISTRIBUSI GRATIS
ISI BERITA DAN MATERI FOTO
DILUAR TANGGUNGJAWAB BAGIAN PENERBITAN
2 l PARLEMENTARIA l EDISI 143 TH. XLVI - 2016