Page 7 - MAJALAH 143
P. 7

elihat strategisnya energi   kemudian Maluku dan Jawa. Mestinya,   energi panas bumi. Ada yang ingin
                       panas bumi, DPR RI  dan   sudah sejak lama energi ini dieksplorasi   mempersulit pengembangan energi
                       pemerintah menggelar   sebagai alternatif untuk memenuhi   yang satu ini. Asing ikut bermain
            Mper temuan  khus us              kebutuhan energi listrik rumah tangga   dalam sinyalemen tersebut agar bisa
            beberapa waktu lalu di DPR RI . Dalam   dan industri.               menguasai sumber daya panas bumi
            pertemuan  Senior Officials Meeting   Kini, kita sudah disadarkan dengan   di Tanah Air.
            (SOM) di DPR RI  itu, hadir para menteri   momentum pertemuan SOM di DPR   Menggali dan mengeksplorasi panas
            terkait. Dari DPR RI , hadir Wakil Ketua   RI  yang mengulas panas bumi sebagai   bumi, memang, membutuhkan biaya
            DPR RI Agus Hermanto dan pimpinan   energi yang belum dimaksimalkan.   besar, sama seperti eksplorasi energi
            Komisi IV, VI, dan VII. Panas bumi harus   “Tidak ada kata terlambat dalam usaha   lainnya. Tapi, bila sudah ditemukan
            segera dieksplorasi secara maksimal   mengatasi kebutuhan energi nasional,   sumber panas bumi tersebut, tinggal
            menggantikan energi fosil yang kian   Yang penting  adalah tindakan  terus   menuai keuntungan yang luar biasa.
            menyusut.                         menerus untuk antisipasi kekurangan   Apalagi, biaya produksinya sangat
               Ada banyak alasan mengapa      suplai energi nasional,” tandas Adi.   murah, sehingga harganya pun
            energi panas bumi (geothermal) patut   Anggota Komisi VII DPR RI  Harry   ikut murah di tangan konsumen.
            diupayakan menggantikan energi fosil.   Poernomo, mengatakan, dari sekian   Belum banyak BUMN yang khusus
            Selain ramah lingkungan, energi ini   banyak energi terbarukan yang ada,   mengelola energi panas bumi. Hanya
            juga rendah emisi, lebih stabil, tidak   panas bumi Indonesia sangat siap   ada Pertamina  Geothermal Energy,
            membutuhkan lahan terlalu luas, dan   untuk dimanfaatkan. Namun, sayang   milik Petamina dan Geo Dipa Energi,
            sangat murah. Proyek pemerintah yang   pemerintah belum sungguh-sungguh   milik PLN.
            ingin mengadakan listrik 35 ribu MW,   memanfaatkannya. Padahal, sumber   Azam menginginkan energi panas
            tak mungkin terealisir bila tidak dibantu   daya panas bumi begitu banyak. Ironis,   bumi selanjutnya harus dikelola oleh
            oleh energi baru dan terbarukan.   bila tak ada political will memanfaatkan   BUMN baru, tidak Pertamina atau PLN.
            Saatnya mendesak pemerintah untuk   panas bumi untuk sebesar-besarnya   Dalam pandangan Azam, keduanya
            segera membuka pemanfaatan energi   kemakmuran rakyat.              tidak mampu mengelola perusahaan
            panas bumi lebih luas.                                              dengan baik.  PLN, sambung  politisi
               Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto                                 Partai Demokrat ini, tak perlu diberi
            mengungkapkan, saat ini pemanfaatan                                 pengelolaan energi lagi. Mengurus
            energi panas bumi baru 5% (1500 MW)                                 yang ada di permukaan bumi saja tidak
            dari potensi yang tersedia di perut     Yang penting adalah         mampu. Apalagi, mengelola yang ada di
            bumi Indonesia sebesar 30 GW (30        tindakan terus menerus      perut bumi. Utangnya juga lebih besar
            juta MW). “Kalau kita menggunakan                                   daripada asetnya.
            energi fosil, sebentar lagi akan habis.   untuk antisipasi             Kurtubi, Anggota Komisi VII
            Dalam nawacita sudah dicanangkan        kekurangan suplai           mengungkapkan, Meskipun memiliki
            proyek listrik 35 ribu MW. Tidak        energi nasional.            kelebihan, namun energi panas bumi
            mungkin tercapai kalau tidak dibantu                                juga punya beberapa kelemahan yang
            energi geothermal,” ucap Agus kepada                                perlu diatasi bersama. Kelemahan
            Parlementaria.                                                      itu adalah kebutuhan modal yang
               Presiden Joko Widodo sendiri sudah                               sangat besar untuk membangun
            menandatangani 21  Conference of the   “Kita harus berpikir ke arah   pembangkit listrik tenaga panas bumi.
                            st
            Parties (COP 21) to the United Nations   penggunaan sebanyak mungkin energi   Lokasi pengeboran pun tidak bisa
            Framework Convention on Climate   terbarukan. Dalam green economic kita   sembarangan. Tempat pengeboran
            Change alias konferensi ke-21 dari   mulai meninggalkan energi fosil, energi   harus berada  di sekitar lempeng
            negara-negara yang telah meratifikasi   yang tidak terbarukan. Salah satu yang   tektonik yang memiliki temperatur
            Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang   sangat potensial di Indonesia dan   tinggi akibat sumber panas bumi.
            Perubahan Iklim. Indonesia tentu   sangat memungkinkan dalam jangka    “Kita harapkan pemerintah
            terikat dengan COP 21 tersebut. Untuk   pendek dieksploitasi adalah panas   segera menawarkan secara besar-
            itulah, pemanfaatan energi baru dan   bumi,” tegas Harry.           besaran potensi panas bumi ini untuk
            terbarukan jadi keniscayaan untuk    Sementara itu, Wakil Ketua Komisi   ditawarkan ke para investor. Potensi
            dimanfaatkan.                     VI DPR RI  Azam Azman Natawijana,   besar di NTB, misalkan, sampai
               Adi Surjosatyo peneliti energi dari   menuturkan, selama ini pengelolaan   sekarang enggak ada penawaran
            Universitas Indonesia, menjelaskan,   energi panas bumi oleh BUMN terlalu   sama sekali. Belum ada investor panas
            setidaknya ada 285 titik sumber panas   minim.  Bahkan,  sinyalemen  negatif   bumi yang masuk ke NTB. Padahal,
                                                                                bumi yang masuk ke NTB. Padahal,
                                                                                potensinya besar. Jadi, itu yang harus
            bumi di Nusantara. Titik terbanyak   kerap muncul ketika Indonesia   potensinya besar. Jadi, itu yang harus
                                                                                dipenuhi pemerintah,” jelas Kurtubi.
            ada di pulau Sumatera. Menyusul   ingin memaksimalkan pemanfaatan   dipenuhi pemerintah,” jelas Kurtubi. n

                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 143 TH. XLVI - 2016  l  7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12