Page 11 - MAJALAH 143
P. 11
PLN selama ini tak
mampu mengurus
energi listrik.
Mengurus yang
ada di permukaan
bumi tidak
mampu, apalagi
mengurus yang
ada di perut bumi.
foto: Mastur /iw
Sumur Panas Bumi Lahendong, Sulut
Geo Dipa Energi milik PLN. Kedua keseriusan pemerintah diuji bila ingin tidak bisa diekspor ke negara lain
perusahaan ini tidak jalan dan tidak mendukung kedaulatan energi. BUMN seperti energi fosil. Jadi, panas bumi
serius mengelola panas bumi. Bahkan, baru ini harus didukung dengan bisa sepenuh dimanfaatkan untuk
PLN ingin membeli PGE. Namun, politik anggaran. kebutuhan energi di dalam negeri.
serikat pekerja PGE menolaknya, Politisi Partai Demokrat ini, Politisi dari dapil Jatim III ini
karena khawatir akan dijual kembali mengutarakan, mengurus dan mengimbau pemerintah untuk
ke pihak lain. mengelola energi panas bumi mengusahakan alokasi anggaran
“Saya sampaikan dalam pertemuan tidaklah sulit. Banyak suara di luar demi membangun BUMN baru. Ini
Senior Officer Meeting tersebut, pemerintah yang ingin mempersulit sudah sangat mendesak agar segera
apa urusannya PLN ingin membeli berdirinya BUMN panas bumi. Yang dianggarkan dalam mata anggaran
PGE untuk mengelola panas bumi. mahal hanya mencari sumber panas APBN. Soal berapa besar anggaran
Mengurus dirinya sendiri saja tidak bumi, membangun fasilitas, dan yang dibutuhkan, itu jadi urusan
mampu. Banyak proyek listrik PLN distribusinya saja. Setelah itu, tinggal pemerintah untuk menghitung. Ada
yang mangkrak. Panas bumi harus menuai keuntungan yang luar biasa. BPK dan DPR RI yang mengawasi
diurus BUMN sendiri. Usulan saya ini “Ibarat main bola, menendang dengan anggarannya.
disetujui Wakil Ketua DPR RI untuk tumit ke belakang saja, bola pasti “Pemerintah harus meng-
dijadikan keputusan pertemuan,” meluncur masuk ke gawang. Ini alokasikan anggaran untuk BUMN
ungkap Azam. gambaran begitu mudahnya meraih panas bumi. Siapa pun yang
Ditegaskannya, PLN selama ini keuntungan yang besar bila eksplorasi mengelola, baik pemerintah maupun
tak mampu mengurus energi listrik. sudah berjalan baik.” swasta, memerlukan biaya awal yang
Mengurus yang ada di permukaan Panas bumi, lanjut Azam, bisa tidak sedikit untuk eksplorasi. Bila
bumi tidak mampu, apalagi mengurus sepenuhnya menggantikan energi dikelola swasta, juga akan mengacu
yang ada di perut bumi. “Lupakan fosil yang kian menyusut. Panas bumi pada aturan pemerintah, seperti
saja PLN yang ingin mengelola energi menghasilkan energi listrik untuk adanya cost recovery. Lebih bagus
panas bumi,” seru Azam. BUMN baru kebutuhan rumah tangga. Energi pemerintah yang mengelola sendiri
di bidang panas bumi jadi keniscayaan ini bisa didistribusikan ke beberapa dengan BUMN tersendiri,” kilah (mh)
yang tidak bisa ditawar lagi. Di sinilah pulau terdekat melaui kabel laut. Dia Azam. n
PARLEMENTARIA l EDISI 143 TH. XLVI - 2016 l 11