Page 16 - MAJALAH 143
P. 16
LAPORAN UTAMA
Mendorong Pemanfaatan
Energi Geothermal
emerintah dan DPR RI sedang Anggota Komisi VII DPR RI beralih menuju energi masa depan
memfokuskan perhatian Kurtubi, mengatakan, pemanfaatan yang rendah karbon yaitu energi
pada peningkatan energi energi panas bumi di Indonesia masih terbarukan.
Ppanas bumi (geothermal). jauh dari harapan. Padalah, jika energi “Kita sudah berulang-ulang
Dilihat dari keadaan alamnya, panas bumi yang terkandung di alam menyampaikan dalam setiap raker
Indonesia kaya dengan energi Indonesia bisa dimanfaatkan secara dengan menteri maupun RDP dengan
geothermal yang ramah lingkungan. baik, bisa mendukung pembangunan para dirjen bahwa kita konsisten
Energi ini juga dikenal rendah karbon pembangkit listrik 35 ribu mega watt mendorong agar energi baru
dan juga sustainabel. (MW) yang direncanakan pemerintah. dan terbarukan (EBT) termasuk
Geothermal dapat dihasilkan Seperti diketahui, energ i geothermal ditingkatkan. Apa yang
sepanjang musim secara tetap, karena geothermal sangat strateg is ada sekarang masih jauh dari yang
tidak memerlukan penyimpanan untuk mendukung pembangunan diharapkan,” papar Kurtubi saat
energi. Ini sangat menguntungkan pembangkit listrik 35 ribu MW diwawancarai Parlementaria di Ruang
dibandingkan energi lainnya, seperti yang merupakan program Nawacita Rapat Komisi VII DPR RI , Nusantara
energi angin atau energi matahari. Presiden Joko Widodo. Energi ini I, belum lama ini.
Secara harfiah, geothermal berasal sekaligus untuk mendukung Paris Manfaat energi panas bumi
dari bahasa Yunani. “Geo” berarti Agreement pada The 21’ Conference sebagai salah satu energi alternatif
bumi. Dan “thermal” berarti panas. of the Parties (COP 21) di Paris. Isinya ternyata juga belum begitu populer
Energi geothermal tersimpan di tentang kesepakatan negara-negara di kalangan masyarakat. Masyarakat
dalam inti bumi. geothermal hanya untuk menahan laju kenaikan suhu lebih mengenal Pembangkit Listrik
melepaskan sedikit gas rumah kaca bumi dengan mengurangi emisi Tenaga Air (PLTA) atau Pembangkit
dibanding energi fosil. karbon. Dan tren energi dunia kini Listrik Tenaga Uap (PLTU). Menurut
Nah, ini kelemahan yang perlu
disempurnakan. Misalnya, sosialisasi
ke masyarakat sekitar yang sebagian
belum dapat menerima kehadiran
pemanfaatan PLT panas bumi. Padahal,
panas bumi ini sumber daya alam yang
dikaruniakan oleh Tuhan Yang Maha
Kuasa kepada bangsa ini.
foto : Jaka/iw
Anggota Komisi VII DPR RI , Kurtubi
16 l PARLEMENTARIA l EDISI 143 TH. XLVI - 2016