Page 17 - MAJALAH 143
P. 17

dibuat sebuah sumur injeksi dan air   agar semua rakyat bisa tersambung
                                             dingin akan dipompakan ke dalam   listrik, tidak ada pemadaman, dan bisa
                                             sumur tersebut. Air tadi dialirkan   mendorong tumbuh berkembangnya
                  Inilah investasi           melalui batu panas dan tekanannya   investasi,” jelas Kurtubi.
                  yang cukup tinggi.         berfungsi untuk mengeluarkan air lagi.   Meskipun memiliki kelebihan,
                  Nah, kita harapkan         Air tersebut akan menjadi uap ketika   namun  energi  panas  bumi  juga
                                             berada di permukaan dan kemudian
                                                                              punya beberapa kelemahan.
                  pemerintah segera          disaring serta dibersihkan. Setelah itu,   Butuh modal yang cukup banyak
                  menawarkan secara
                  besar-besaran
                  potensi panas bumi
                  ini untuk ditawarkan
                  ke investor. Potensi
                  besar di NTB
                  misalkan, sampai
                  sekarang enggak
                  ada penawaran sama
                  sekali. Belum ada
                  investor panas bumi
                  yang masuk ke NTB.
                  Padahal, potensinya
                  besar.





                                                                        Sumber: Indonesian Geothermal Development For Power Project






            Kurtubi, persoalan ini adalah    hasilnya bisa dipakai menggerakkan  untuk membangun pembangkit
            Kurtubi, persoalan ini adalah
            salah satu kelemahan yang perlu
            salah satu kelemahan yang perlu   turbin yang memberikan energi  listrik tenaga panas bumi. Lokasi
            disempurnakan.                   listrik.                         peng ebor an pun tidak bisa
            disempurnakan.
               “Nah, ini kelemahan yang perlu   Panas bumi bisa menghasilkan  sembarangan. Tempat pengeboran
               “Nah, ini kelemahan yang perlu
            disempurnakan. Misalnya, sosialisasi
            disempurnakan. Misalnya, sosialisasi   uap yang dapat dimanfaatkan menjadi  harus berada di sekitar lempeng
            ke masyarakat sekitar yang sebagian
            ke masyarakat sekitar yang sebagian   sumber  energi pembangkit  listrik.  tektonik yang memiliki temperatur
            belum dapat menerima kehadiran
            belum dapat menerima kehadiran   Dengan begitu, kebutuhan listrik  tinggi akibat sumber panas bumi.
            pemanfaatan PLT panas bumi. Padahal,   nasional bisa tercukupi. Jumlah panas   “Inilah investasi yang cukup
            panas bumi ini sumber daya alam yang   ada pada kedalaman 10.000 m yang  tinggi. Nah, kita harapkan pemerintah
            dikaruniakan oleh Tuhan Yang Maha   menghasilkan energi sebesar 50.000  segera menawarkan secara besar-
            Kuasa kepada bangsa ini. Kalau kita   kali lebih besar daripada gas dan  besaran potensi panas bumi ini untuk
            tidak manfaatkan menjadi listrik, kita   minyak di seluruh dunia. Manfaat  ditawarkan ke investor. Potensi besar
            jadi bersalah,” jelasnya.        energi panas bumi yang didapat  di NTB misalkan, sampai sekarang
               Adapun cara memanfaatkan      dari pusat bumi merupakan salah  enggak ada penawaran sama sekali.
            energi panas bumi adalah dengan   satu energi alternatif yang ramah  Belum ada investor panas bumi yang
            mengebor bagian yang menjadi lokasi   lingkungan.                 masuk ke NTB. Padahal, potensinya
            panas bumi untuk membebaskan uap    “Bangsa  ini  membutuhkan  besar. Jadi, itu yang harus dipenuhi
            pada kedalaman tertentu. Selain itu,   tambahan listrik yang sangat besar,  pemerintah,” jelas Kurtubi. n  (eko)




                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 143 TH. XLVI - 2016  l  17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22