Page 40 - MAJALAH 114
P. 40
LEGISLASI
DPR Proteksi Sediaan
Farmasi Tak Layak
DPR berupaya melindungi masyarakat dari risiko pengadaan, pembuatan dan peredaran sediaan
farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga yang tidak memenuhi standar.
paya ini akan diwujud- yang tidak memenuhi standar dan akan melibatkan sejumlah anggota
kan melalui pembentu- persyaratan keamanan, manfaat, DPR dari Komisi VI yang membi-
Ukan RUU Pengawasan dan mutu,” tukasnya di Gedung DPR dangi masalah Badan Usaha Milik
Sediaan Farmasi, Alat kesehatan, belum lama ini. RUU ini juga dimak- Negara (BUMN) dan perindustrian.
dan Perbekalan Kesehatan Rumah sudkan untuk melindungi masyara- Pasalnya RUU ini juga akan men-
Tangga (PSFAKPRT). Ketua Panitia kat dari bahaya penyalahgunaan gatur pe ngawasan BUMN dalam
Khusus (Pansus) RUU PSFAKPRT, dan penggunaan yang salah dari se- pengadaan obat di dalam negeri,”
Irgan Chairul Mahfiz mengatakan, diaan farmasi, alat kesehatan, dan paparnya.
substansi RUU ini nantinya menga- PKRT. Dengan demikian, RUU ini pa-
tur agar mekanisme pengawasan yungnya adalah pengawasan. RUU PSFAKPRT ini sebenarnya
farmasi, alat kesehatan, dan kondisi merupakan hak dasar manusia
perbekalan sesuai dengan standar Irgan menyebutkan, yang diawasi yang dijamin sepenuhnya oleh
internasional. lebih banyak terkait standardisasi negara dan harus diselenggarakan
alat, obat, dan mengatur penga- secara terpadu, terarah, serta ber-
“RUU bertujuan untuk melindungi wasan obat impor. “ Jadi ini menuju kesinambungan. Menurut Irgan,
masyarakat dari risiko pengadaan, pengawasan standardisasi obat, setiap warga negara memiliki hak
pembuatan, dan peredaran sediaan perawatan medis, dan limitasi ke- asasi manusia atas kesehatan, hid-
farmasi, alat Kesehatan, dan PKRT tersediaan obat. Pansus ini juga up sejahtera lahir dan batin, seperti
40 PARLEMENTARIA EDISI 114 TH. XLIV, 2014

