Page 41 - MAJALAH 114
P. 41

tidak memiliki standar kesehatan
                                                                                sehingga berdampak buruk
                                                                                bagi kesehatan dan keamanan
                                                                                masyatakat. Itulah mengapa RUU ini
                                                                                sangat diperlukan,” cetusnya.

                                                                                  Berbicara pada asepek yuridis,
                                                                                dia menjelaskan, UU No.36/2009
                                                                                tentang Kesehatan, UU No.35/2009
                                                                                tentang Narkotika, UU No.23/1997
                                                                                tentang Psikotropika, UU No.7/1996
                                                                                tentang Pangan, dan UU No.8/1999
                                                                                tentang Per lindungan Konsumen
                                                                                belum secara tegas, integrasi dan
                                                                                konprehensif mengatur sediaan
                                                                                farmasi, alat kesehatan, PKRT dan
                                                                                olahan pangan.

                                                                                  Dia menyebutkan, pengaturan
                                                                                mengenai ketersediaan dan pe-
                                                                                ngawasan sediaan farmasi, alat ke-
                                                                                sehatan, PKRT dan pangan olahan,
                                                                                regulasinya baru ditetapkan dalam
                                                                                Keputusan Presiden No.166/2000
                                                                                tentang Badan Pemerintah Non De-
            ditegaskan dalam UUD 1945 Pasal     Tidak Miliki Standar Kesehatan  partemen. Ini memiliki hierarki yang
            28 h, ayat 1, dan ayat 3.                                           lebih rendah dibandingkan Undang-
                                                Berdasarkan pengamatannya,  Undang.
              Dia mengungkapkan, ini bertujuan  saat ini masih diproduksi dan
            mendapatkan sediaan farmasi yang  diperdagangkan produk-produk        “ Dengan demikian, belum
            sehat sesuai dengan kebutuhan.  sediaan farmasi, alat kesehatan,  ada satu undang-undang yang
            “Ini merupakan hak asasi manusia  PKRT dan pangan olahan yang tidak  menjadi landasan yang kuat dan
            dan salah satu unsur kesejahteraan  aman bagi kesehatan. Demikian  komperehensif tentang sistem
            yang harus diwujudkan sesuai
            dengan cita-cita bangsa Indonesia
            sebagaimana  dimaksud  dalam           Banyak produk sediaan farmasi, alat
            Pembukaan UUD 1945,” tegasnya.    kesehatan, PKRT dan olahan pangan yang
            Penyediaan fasilitas alat kesehatan
            dan PKRT yang baik dan berkualitas   beredar di masyarakat yang berasal dari negara
            harus diwujud kan demi terjaminnya   lain tidak memiliki standar kesehatan sehingga
            masyarakat yang sehat.
                                              berdampak buruk bagi kesehatan dan keamanan
              Karena itu, setiap kegiatan di- masyatakat. Itulah mengapa RUU ini sangat
            upayakan untuk memenuhi standar   diperlukan.
            keamanan dan khasiat dari sedi-
            aan farmasi, alat kesehatan, serta
            PKRT. Pihaknya mengupayakan,
            dengan lahirnya UU PSFAKPRT nanti  juga kegiatan atau proses produksi  pengaturan sediaan farmasi, alat
            setiap kegiatan dan upaya untuk  pangan untuk konsumsi anak  kesehatan, PKRT dan pangan olahan
            memenuhi standar keamanan serta  di bawah usia lima tahun masih  di Indonesia,” pungkasnya.
            mutu bagi masyarakat dilakukan  belum memberikan jaminan
            berdasarkan asas kemanusiaan.  keamanan kesehatan dan memiliki        Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai
            “Ketersediaan yang sangat penting  risiko yang sangat membahayakan  Gerindra Putih Sari menyatakan
            artinya bagi pembentukan sumber  pertumbuhan anak.                  bahwa Pemerintah dan DPR akhirnya
            daya manusia Indonesia yang sehat                                   sepakat judul Rancangan Undang-
            dan berdaya saing tinggi sehingga   “Banyak produk sediaan farmasi,  undang (RUU) tentang Pembinaan,
            mampu berpartisipasi dalam pem-   alat kesehatan, PKRT dan olahan  Pengembangan dan Pengawasan
            bangunan nasional,” tuturnya.     pangan yang beredar di masyarakat  Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan
                                              yang berasal dari negara lain  dan PKRT (Perbekalan Kesehatan


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 114 TH. XLIV, 2014  41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46