Page 61 - MAJALAH 139
P. 61
foto : arief/iw
Komisi X DPR RI dipimpin Wakil Ketua Sutan Adil Hendra saat meninjau P4TK bidang Bangunan dan Listrik di Medan
kalau skill daripada anak-anak kita ke Menurut politisi Gerindra ini, ilmu itu tidak ada,” tukasnya.
depan tidak mempunyai kualitas, anak- jika bicara menata suatu pendidikan
anak kita atau generasi berikutnya yang berkualitas tidak terlepas dari Ciptakan Guru Berkeahlian Khusus
bukan hanya numpang di negara adanya sarana dan fasilitasnya, SDM Di Cimahi, Jawa Barat, Tim Komisi
sendiri bahkan akan terusir. dan manajemennya. Karena itu ini X dipimpin Wakil Ketua Komisi X
“Oleh karena itu menjadi suatu merupakan suatu kebutuhan daripada Ferdiansyah menaruh perhatian
catatan bagi Komisi X DPR RI untuk pendidikan kita. terhadap Pusat Pengembangan dan
memperjuangkan, tapi ini semua adalah Pendidikan semestinya, tandas Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
langkah kita untuk menciptakan SDM Sutan, menjadi skala prioritas. Oleh Pendidikan Bidang Mesin dan Teknik
yang berkualitas. Kami berjanji akan karena itu, tegasnya, Komisi X DPR Industri (P4TK BMTI) untuk dapat
memperjuangkan, agar mutu kualitas RI akan berjuang terus untuk menciptakan lebih banyak guru yang
dan skill anak-anak kita ke depan bisa meningkatkan anggaran pendidikan. berkeahlian khusus, sehingga dapat
menjadi lebih baik”, tegasnya. Adanya pemotongan anggaran mendidik siswa-siswa kejuruan yang
Keberadaan P4TKBBL, menurut pendidikan dalam APBNP 2016 sangat dapat bersaing dalam Masyarakat
Sutan adalah sesuatu yang harus terus disesalkan politisi Gerindra ini. Ekonomi Asean (MEA).
dilakukan karena ini adalah pabrik “Oleh karenanya ke depan kita ingin Menurut Anggota Tim Komisi X
SDM bagi tenaga pendidik di SMK. pemerintah pusat karena ini berada di Dadang Rusdina, Indonesia sangat
“Jika keterampilan itu tidak didukung daerah, P4TK menjadi salah satu yang memerlukan pusat pengembangan
oleh yang memberikan pembelajaran diharapkan untuk menempa generasi pendidikan seperti P4TK. Karena
bagi mereka karena pabriknya di sini, yang memiliki skill,” harapnya. menurutnya SMK yang didirikan
bagaimana mereka mau menurunkan P4TK di Medan ini, tambah Sutan, masih kekurangan guru, dan alat-
ilmu keterampilan itu,” ungkapnya. merupakan satu-satunya pusat alat yang mampu menunjang siswa
Ia menegaskan buruknya kondisi pendidikan di Indonesia untuk Bidang kejuruan dan profesional ketika lulus
P4TK BBL di Medan, Sumut adalah Bangunan dan Listrik. “Bayangkan pendidikan dari sekolah.
sebagai salah satu akibat rendahnya kalau ini menjadi sesuatu pabrik Ia menginformasikan, bahwa
anggaran pendidikan. “Kurangnya dalam bidang bangunan dan listrik tern ya ta dari SMK seluruh
anggaran pendidikan mengakibatkan namun peralatannya sungguh Indonesia, 95% belum memiliki
kondisi-kondisi sarana prasarana memprihatinkan, bagaimana mereka alat-alat pendidikan yang memadai,
pendidikan buruk dan SDM kurang mempunyai SDM, bagaimana mereka artinya secara kualitas masih patut
memadai,” kata Sutan kepada mempunyai kemampuan sementara dipertanyakan. “Kita memasuki
Parlementaria. peralatan untuk mereka mendapatkan era persaingan MEA, jika berbicara
PARLEMENTARIA l EDISI 139 TH. XLVI - 2016 l 61

