Page 47 - MAJALAH 182
P. 47

KUNKER





            hal ini Menteri Kesehatan agar
            segera menunjuk juru bicara jika
            ada masalah yang urgent dan
            perlu segera dijawab mengenai
            persoalan kesehatan.
               Sebelumnya, Menteri
            Kesehatan (Menkes) Terawan
            Agus Putranto mengatakan,
            sampai sekarang masih belum
            terbukti adanya virus corona
            yang terdeteksi di Indonesia.
            “pemerintah juga telah waspada
            melakukan pencegahan dan
            deteksi terhadap orang-orang      Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh saat memimpin Kunker ke Kota Bogor. Foto: Sugeng/MAN
            yang diduga terpapar virus
            corona. Kita semua waspada
            tinggi, melakukan hal-hal yang
            paling level kewaspadaannya
            paling tinggi, dan peralatan
            yang dipakai juga peralatan
            internasional,”ujarnya.
               Pemerintah, sejauh ini, papar
            Menkes, sudah mengerjakan
            sesuai standar internasional
            dalam melakukan pengecekan
            virus corona. Tidak hanya
            peneliti Harvard, Terawan
            pun mempersilakan Badan
            Kesehatan Dunia (WHO) untuk       Tim Kunspek Komisi IX DPR RI foto bersama dengan Sekda Provinsi Kalimantan Tengah. Foto: Anne/MAN
            melihat proses pengecekan yang
            dilakukan di Indonesia dengan
            alat yang mereka miliki.          diwakili Sekretariat Daerah      tentang tanaman bajakah yang
                                              Pemprov Fahrizal Fitri.          berpotensi mengobati kanker.
            DUKUNG PENGEMBANGAN OBAT            Politisi F-NasDem ini          Pasti masih begitu banyak bahan
            TRADISIONAL                       menambahkan, salah satu          alam lain yang masih bisa terus
            Kalteng memiliki potensi alam     tujuan Inpres Nomor 6 Tahun      dikembangkan,” sambungnya. 
            yang dapat dikembangkan           2016 ini adalah mempercepat         Menurutnya, pengolahan
            menjadi bahan baku obat, salah    kemandirian dan pengembangan     obat herbal harus mendapatkan
            satunya tanaman bajakah tunggal   produksi bahan baku obat dalam   dukungan pemerintah pusat,
            yang merupakan tanaman            negeri. Mengingat, industri obat   termasuk Kementerian
            khas Kalteng. Karena itu, DPR     Indonesia sangat tergantung      Kesehatan dan BPOM sehingga
            mendukung pengembangan obat       dengan bahan baku impor,         nantinya dapat menjadi motor
            tradisional asli Indonesia dalam   dengan besaran mencapai 96      pengembangan dan pemanfaatan
            rangka mewujudkan ketahanan       persen. Padahal, Indonesia       obat asli Indonesia.
            obat nasional.                    menyimpan potensi bahan             “Yang perlu segera dilakukan
              Hal ini disampaikan Ketua       alam yang dapat dikembangkan     adalah bagaimana Pemerintah
            Komisi IX DPR RI Felly Estelita   menjadi bahan baku obat modern.  Pusat dan daerah meningkatkan
            Runtunewe saat memimpin             “Kami percaya, Provinsi        aktivitas research and development,
            Kunjungan Kerja Spesifik Komisi   Kalimantan Tengah mempunyai      sehingga potensi tanaman herbal
            IX DPR RI ke Kantor Gubernur      kekayaan alam dan nutfah         dapat menjadi produk obat yang
            Palangka Raya, Kalimantan         luar biasa. Hal ini dibuktikan   bermutu, aman dan berkhasiat,”
            Tengah. Tim Komisi IX DPR RI      dengan viralnya temuan tiga      imbuh legislator dapil Sulawesi
            diterima oleh Gubernur Kalteng,   pelajar SMAN 2 Palangka Raya     Utara itu. l er,si,ann/es



                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     47
                                                                        TH. 2020      EDISI 182      PARLEMENTARIA                        47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52