Page 70 - MAJALAH 182
P. 70
TO KO H
William Tanuwijaya tak jauh dari kampusnya sebagai
penjaga. Ia bekerja di warnet
Founder Tokopedia tersebut mulai jam 9 malam
hingga jam 9 pagi. Kehidupan
William akhirnya berkutat dengan
komputer dan dunia online.
Para pecinta jual beli online pastinya tak asing lagi dengan Ia yang memang cenderung
keberadaan situs jual beli Tokopedia. Banyak layanan serta bersifat introvert sangat tertolong
dengan adanya fasilitas internet
fitur yang memudahkan bagi para penjual dan pembeli online. gratis di tempatnya bekerja. Ia
bisa tetap bersosialisasi dengan
bergabung dalam group-group
online.
elain itu, sejumlah kehidupan masa kecil sang pendiri Setelah bergelut dengan dunia
iklannya yang menarik situs jual beli online terkemuka ini. kampus sembari bekerja sebagai
juga sering muncul di Ia menghabiskan waktu penjaga warnet, akhirnya William
berbagai media. Namun kecil hingga masa SMA di kota Tanuwijaya berhasil lulus dari
Sdemikian, nyatanya kelahirannya. Baru setelah lulus BINUS. Ia pun mencoba melamar
belum banyak yang kenal dengan dari SMA, William memberanikan pekerja di sebuah perusahaan di
pendiri situs jual beli online diri untuk meninggalkan kampung bidang pengembangan software
tersebut. Namanya adalah William halaman dan melanjutkan studinya komputer dan diterima.
Tanuwijaya. ke Jakarta. Meski demikian, William
Apa yang menjadi motivasi dari Meninggalkan kampung halaman memimpikan untuk bisa
William untuk mendirikan sebuah dengan dana yang tak begitu mendirikan perusahaan sendiri. Ia
marketplace online? Bagaimana latar besar namun memiliki tekad dan memiliki impian untuk memiliki
belakang kehidupannya? Berikut ini impian yang kuat akhirnya bisa perusahaan di bidang internet
adalah biografi singkat dari sang membawanya ke ibukota. sendiri nantinya.
founder Tokopedia. Dengan menggunakan kapal Saat ia masih bekerja sebagai
William Tanuwijaya lahir di kota laut dari Pematang Siantar menuju penjaga warnet sekaligus
Pematang Siantar pada tanggal 18 Jakarta selama empat hari tiga mahasiswa pun, ia seringkali
Novembver 1981. malam, akhirnya ia pun tiba di dimintai tolong orang untuk
Tak ada yang Jakarta dengan optimis yang tinggi membuatkan website toko online.
begitu di dadanya. Ia berhasil masuk Namun demikian, kebanyakan
istimewa di Universitas Bina Nusantara dari mereka masih begitu awam
dengan (BINUS) Jakarta dengan dunia online padahal
Di universitas tersebut, William keberadaan sebuah website
mengambil jurusan Informatika. haruslah terus menerus diaktifkan
Menyadari bahwa kehidupan di dengan berbagai hal. Tentunya
Jakarta serba mahal sedangkan berbagai hal seringkali menjadi
uang saku dari orang tuanya kendala bagi para pedagang online.
dari kampung yang tak seberapa, Hal ini memunculkan ide bagi
akhirnya membuat William William untuk bisa membuat
memutuskan untuk bekerja sebuah situs jual beli online
sambil kuliah pada semester dengan konsep marketplace yang
kedua. Ia bertekad sederhana, terpercaya, serta
Foto: Dok/Man untuk membantu gratis. Ide ini juga menjadi awal
orang tuanya mimpi William Tanuwijaya untuk
membiayai membangun Tokopedia.
kuliahnya. Dengan ide yang dimilikinya,
William William Tanuwijaya akhirnya
pun bekerja di mengajak seorang temannya yang
sebuah warnet bernama Leontinus Alpha Edison
yang berlokasi untuk membangun Tokopedia yang
70 70 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019
PARLEMENTARIA EDISI 182 TH. 2020

