Page 41 - MAJALAH 202
P. 41
KUNKER
masukan (terkait RUU KSDAE),
terutama dari kalangan kasepuhan-
kasepuhan masyarakat adat,” tuturnya.
Masyarakat adat yang tinggal di
kawasan konservasi diketahui memiliki
peranan penting dalam upaya menjaga
ekosistem alam. Hal tersebut dapat
dilihat dari kehidupan sehari-hari
masyarakat adat Banten Kidul yang
masih mempertahankan adat istiadat
lama dan hidup secara harmonis
dengan alam tempat tinggal mereka
bahkan sejak ratusan tahun lalu.
Oleh karena itu, Dedi menilai
pentingnya perlindungan bagi hak
masyarakat adat dengan kawasan
tempat tinggalnya, sehingga
masyarakat bukan hanya mampu
terus hidup secara harmonis dengan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat memimpin Tim Kunspek Panja RUU KSDAE di Sukabumi, Jawa Barat.
alamnya, namun juga berkontribusi Foto: Rizki/nvl
terhadap upaya menjaga alam.
MPA bisa diberikan fasilitas seperti tanaman serbaguna (MPTS) dengan
MANFAATKAN BEKAS KARHUTLA Kebun Bibit Rakyat (KBR) dan tujuan meningkatkan kesejahteraan
Sementara itu di Majalengka, Pengembangan Perhutanan Sosial masyarakat dan sekaligus mendukung
Anggota Komisi IV DPR RI Sutrisno Nusantara Kementerian Lingkungan pemulihan fungsi hutan dan lahan kritis
mengusulkan agar lahan bekas Hidup dan Kehutanan (KLHK) atau yang serta kegiatan penghijauan lingkungan.
kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dikenal dengan ‘Bang Pesona’. “Saya mengusulkan agar lahan
bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, Sutrisno menjelaskan KBR dimaksud bekas kebakaran ini bisa dimanfaatkan
minimal oleh anggota Masyarakat adalah pemerintah untuk menyediakan oleh masyarakat, minimal oleh anggota
Peduli Api (MPA). Menurut Sutrisno, bibit tanaman kayu-kayuan atau MPA,” kata Sutrisno usai mengikuti
pertemuan Tim Kunjungan Kerja
Spesifik Komisi IV DPR RI dengan
Dirjen Pengendalian Perubahan
Iklim KLHK, Direktur Pengendalian
Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK,
Direktur Pengelolaan Kawasan
Konservasi KLHK, Kepala Balai Taman
Nasional Gunung Ciremai, Bupati
Majalengka, serta MPA, di Taman
Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten
Majalengka, Jawa Barat.
Diketahui, ‘Bang Pesona’ adalah
bentuk upaya pemerintah untuk
memberikan modal usaha kepada
masyarakat. Bantuan ini diharapkan
dapat mendorong agar masyarakat
bisa menjalankan usaha Perhutanan
Sosial hingga memberikan nilai
tambah bagi produk mereka. Sehingga
ekonomi masyarakat pun, akan
mampu bertahan di saat melemahnya
ekonomi global karena serangan
Anggota Komisi IV DPR RI Hanan A. Rozak saat mengikuti kunspek ke Lembang. Foto: Chasbi/nvl pandemi Covid-19. l qq,rr,srw/es
TH. 2021 EDISI 202 PARLEMENTARIA 41