Page 16 - MAJALAH 117
P. 16
LAPORAN UTAMA
sangat strategis untuk dapat “Insya Allah saya tidak seperti yang Alhamdulillah
mewujudkan itu semua. Tujuan pernah ada di berita-berita. Saya
utamanya yakni meningkatkan akan jaga kepercayaan masyarakat saya bisa ke DPR RI
pendapatan masyarakat. Bahkan Indonesia khususnya warga Dapil karena dukungan dari
bukan tidak mungkin dengan saya yang telah memilih saya,” ucap masyarakat luas, dan
tiga tugas dan fungsi yang Ayub.
diembannya itu dapat membantu sama sekali tidak ada
menyelesaikan berbagai persoalan Diakuinya, untuk sebuah proses money politic saat
lain yang menyangkut hajat hidup politik memang membutuhkan kampanye lalu. Saya
masyarakat luas. Atas dasar itulah biaya yang tidak sedikit. Hal
dalam Pileg kemarin Ayub bertekad tersebut merupakan hal yang wajar, menghabiskan dana
untuk melenggang ke Senayan. Dan mengingat segala sesuatunya butuh kurang dari 2 Miliar
akhirnya atas dukungan masyarakat cost atau biaya. Ayub mengaku saat
sekitar Allah SWT mengamini kampanye Pileg 2014 kemarin saja itu semata untuk
keinginannya tersebut. ia menghabiskan biaya kurang dari pembelian atribut-
2 Miliar. Hal tersebut digunakan atribut kampanye, mulai
Dalam Pileg 2014 ini memang untuk pembelian atribut kampanye
pertama kalinya Ayub bertarung dan cost bagi tim suksesnya dari kaos, spanduk dan
memperebutkan kursi DPR RI. seperti konsumsi dan akomodasi lain-lain.
Namun seyogyanya, pada 2009 kampanye. Namun hal tersebut tak
lalu ia pernah berlenggang di lantas membuatnya bertekad untuk
DPRD Kabupaten Jember. Konon, “balas dendam” saat duduk di kursi Kabupaten Jember Ayub menduduki
lewat 10.690 suara yang berhasil senayan mendatang. Komisi D yang meliputi bidang
diraihnya ia mengalahkan 9 rekan Pendidikan, Pemuda, Kesehatan
separtainya. Bahkan perolehan “Alhamdulillah saya bisa ke DPR RI dan lingkungan hidup, di DPR RI
suara Ayub merupakan tertinggi dari karena dukungan dari masyarakat mendatang Ayub menyerahkan
semua Caleg di Kabupaten tersebut. luas, dan sama sekali tidak ada semua kebijakan penempatan komisi
money politic saat kampanye pada Ketua Fraksi dan pimpinan
Ayub mensyukuri apa yang telah lalu. Saya menghabiskan dana partai lainnya. Karena sebagai
diraihnya saat ini, melenggang ke kurang dari 2 Miliar itu semata wakil rakyat yang telah mengikuti
Senayan dan menjadi wakil rakyat untuk pembelian atribut-atribut pembekalan di Lemhanas, seorang
yang tidak hanya memperjuangkan kampanye, mulai dari kaos, spanduk wakil rakyat harus siap ditempatkan
nasib masyarakat Dapilnya, melain- dan lain-lain. Apa yang sudah saya di bidang dan komisi apapun.
kan juga berjuang untuk seluruh keluarkan itu tentu masih terbilang
rakyat Indonesia. Meski untuk itu kecil dibanding kepercayaan yang “Ya syukur-syukur ditempatkan
ada konsekwensi lain yang harus diberikan masyarakat kepada saya. di Komisi X yang masih ada
diterimanya. Salah satunya adalah Oleh karenanya saya tidak akan korelasinya dengan bidang saya
kemungkinan untuk meninggalkan menganut slogan “balas dendam” sebelumnya saat di DPRD Komisi
profesi lamanya sebagai wiraswasta untuk mengembalikan modal saya D. Namun semua itu saya serahkan
atau usahawan di bidang properti. tersebut. Karena apa yang saya pada kebijakan partai dan pimpinan
Hal tersebut semata untuk meng- berikan, lillahita’alla semata untuk fraksi. Sebagai wakil rakyat saya siap
hindari syakwasangka atas penya- masyarakat luas,” jelas Ayub. ditempatkan dimanapun,” tegasnya.
lahgunaan wewenang jabatan ba- (Ayu) Foto: Naefurodjie/Parle/Hr.
runya sebagai anggota legislatif. Jika sebelumnya di DPR D
INGIN MENGUBAH
NASIB PELAKU UKM
asca runtuhnya Orde baru, Reformasi mem- wiraswasta yang bergerak di industri tas dan sepatu
buka lebar-lebar kran kebebasan berserikat kulit.
dan berkumpul bagi setiap warganegara,
tak terkecuali dengan Sungkono. Caleg DPR Menyandang profesi wiraswasta sekaligus sebagai
PRI terpilih ini memprakarsai berdirinya Partai politisi tentu bukan hal yang mudah baginya, terkadang
Amanat Nasional (PAN) Sidoarjo. Sejatinya ia seorang ada kebijakan politis yang telah ditentukan koleganya
16 PARLEMENTARIA EDISI 117 TH. XLIV, 2014