Page 18 - MAJALAH 117
P. 18
LAPORAN UTAMA
krisna MUkti
TOTALITAS DIRI
UNTUK KONSTITUEN
ebagai anggota legislatif terpilih dari PKB
Krisna Mukti mengaku akan memfokuskan
dirinya sebagai wakil rakyat dan berjanji un-
tuk memperjuangkan suara rakyat dengan
Smengedepankan norma hukum, maupun
agama.
“Ini pekerjaan tidak main-main atau cari uang, apalagi
menyelewengkan uang rakyat. Saya mengkomitkan diri
saya, akan break sebentar dari dunia artis dan fokus
untuk rakyat,” ujar Krisna Mukti kepada Parlementaria
baru-baru ini.
Menurutnya, oknum anggota Dewan yang banyak
bermasalah terlibat urusan hukum harus menjadi
pelajaran bagi dirinya. “Itu menjadi pelajaran bagi saya,
jadi buat apa mengikuti yang jelek, jadi simple apa yang
dilarang agama dan negara jangan diikuti,” tandasnya.
Selama kurang lebih 25 tahun dirinya aktif di dunia
entertainment dan telah keliling ke seluruh daerah atau
desa di Indonesia, namun faktanya dia melihat dan
menyaksikan bahwa kondisi masyarakat di desa banyak
yang tidak layak.
“Awalnya saya melihat di depan mata kepala saya
sendiri, kondisi masyarakat di desa terpencil yang
kurang layak, karena memang kerjaan saya keliling
daerah, kampung dan desa-desa nyanyi untuk sebuah
produk sabun cuci,” jelasnya.
Dia menambahkan, dirinya juga menjadi duta
komunitas desa terpencil dari Kementerian Sosial.
Dengan posisinya tersebut, membuat dia kerap
berkunjung ke berbagai daerah, seperti pergunungan,
pulau terluar, desa terpencil dan hutan dimana banyak ada suatu hal yang membuat hidup mereka berubah,
yang kurang layak dibandingkan kita yang tinggal di akhirnya setelah tanya sana sini akhirnya banyak
perkotaan. yang menyarankan untuk menjadi anggota legislatif,
akhirnya masuklah saya di PKB,” ujarnya.
“Berawal dari hal itu saya ingin mencoba memberikan
sedikit kemampuan diri saya untuk membantu mereka, Alasan masuk PKB, dikarenakan Partai tersebut cocok
jadi tidak hanya sebatas finansial tetapi juga hiburan dan sesuai dengan platform dirinya yang mencintai
serta pemikiran bagi bangsa dan negara sebagai lingkungan hidup, sederhana dan mengedepankan
anggota Dewan,” katanya. pluralisme. “Partai PKB lebih Krisna Mukti, bahkan Partai
ini sangat mencintai lingkungan hidup, pluralisme,
Setelah menyaksikan kondisi masyarakat desa serta down to earth. Jadi cocok dengan karakter saya
terpencil selama menjadi entertainer, dirinya mencoba setelah ketemu dengan Cak Imin membahas suatu hal
ikut menyumbangkan pemikirannya dengan terlibat saya akhirnya masuk di PKB dan menjadi Caleg DPR,”
di berbagai organisasi politik sosial maupun budaya. paparnya. (si/mp/ayu/ical) Foto: Sugeng Irianto/Parle/Hr.
“Itu juga masih belum memuaskan saya karena tidak
18 PARLEMENTARIA EDISI 117 TH. XLIV, 2014