Page 67 - MAJALAH 119
P. 67

garan, infrastruktur dan audit.                      Namun, terdapat golongan masyarakat yang rentan
              Karena itu, payung hukum yang memungkinkan bagi  miskin sejumlah 1,7 juta jiwa yang biaya kesehatan-
            KIS adalah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004  nya belum ditutupi pemerintah. Golongan inilah yang
            tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional yang menga-  kemudian akan mendapatkan KIS yang menggunakan
            tur tentang Jaminan Kesehatan Nasional dan Undang-  anggaran dari Kementerian Sosial.
            Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS.             Berdasarkan keterangan pers BPJS Kesehatan itu pula,
              Menurut Dede, salah satu klausul dalam Undang-Un-  KIS berfungsi sebagai kartu jaminan kesehatan, yang
            dang BPJS memungkinkan adanya produk-produk lain-  dapat digunakan untuk mendapatkan layanan kese-
            nya. Karena itu, dia mengasumsikan KIS sebagai salah  hatan gratis di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan
            satu produk BPJS.                                  tingkat lanjutan, sesuai dengan kondisi penyakit yang
              “Menurut yang saya dengar dari pemberitaan di me-  diderita penerima KIS. Berikut rincian penjelasan pihak
            dia, beberapa menteri mengatakan penyelenggara KIS  BPJS Kesehatan mengenai ketiga program kesehatan
            adalah BPJS. Namun, katanya lebih diperluas. Karena itu  pemerintah tersebut.
            saya berasumsi KIS ini adalah penyempurnaan program
            BPJS dari program Presiden Susilo Bambang Yudhoyo-
            no,” tuturnya.
              Namun, Dede mengatakan DPR, dalam hal ini Komisi
            IX, belum mendapatkan penjelasan mendetail menge-
            nai KIS dari pemerintah.  Karena itu, dalam waktu dekat
            Komisi IX akan mengundang Menteri Kesehatan Nila F
            Moeloek untuk membicarakan hal tersebut.
              Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ribka Tjip-
            taning meyakini tidak akan ada yang berubah dari BPJS,
            kemungkinan kartunya saja yang akan berubah nama,
            tidak lagi JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional, melain-
            kan KIS atau Kartu Indonesia Sehat.
              “BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial itu
            kan ada Undang-undangnya, jadi tidak akan ada yang
            berubah dari badan tersebut. Kalau mau mengubah be-
            rarti harus mengamandemen Undang-undang, dan itu
            tidak mungkin. Namun kemungkinan besar di pemerin-
            tahan Pak Jokowi nanti nama kartu JKN atau Jaminan
            Kesehatan Nasional yang akan berubah menjadi KIS
            atau Kartu Indonesia Sehat sebagaimana yang kerap
            digaungkan Pak Jokowi saat kampanye lalu. Tapi itu
            hanya masalah teknis saja,” jelas mantan Ketua Komisi
            IX DPR RI, Ribka Tjiptaning.
              Yang jelas, ditambahkan Ribka, masyarakat tidak
            perlu khawatir bahwa JKN yang ada dalam BPJS yang
            sudah berjalan itu akan berubah atau malah dihapus,          Kartu Indonesia Sehat (KIS)
            mengingat tidak sedikit masyarakat yang sudah terlan-  adalah Nama untuk Program
            jur membuat Kartu Jaminan Kesehatan Nasional terse-
            but dengan membayar sejumlah premi setiap bulannya.  Jaminan Kesehatan SJSN (JKN)
              “Intinya, di pemerintahan Pak Jokowi tidak boleh satu   bagi penduduk Indonesia,
            orang pun yang tidak terlayani dalam mendapatkan
            akses pelayanan kesehatan. Jadi kami menjamin tidak   khususnya fakir miskin dan tidak
            ada yang berubah dari program tersebut, termasuk BPJS   mampu serta iurannya dibayarkan
            nya, tapi kami akan terus memperbaikinya,”aku Ribka.  oleh pemerintah. BPJS Kesehatan
              Berdasarkan keterangan pers BPJS Kesehatan yang di-
            kutip, Selasa, 4 November 2014, bagi yang telah atau  adalah Badan Hukum Publik yang
            tengah disibukkan mengurusi pembuatan kartu BPJS   dibentuk untuk menyelenggarakan
            dan JKN, Anda tetap dapat menggunakan kartu itu.
            Pasalnya, program KIS ini merupakan perluasan dari  program Jaminan Kesehatan SJSN
            program BPJS yang telah ada sebelumnya.            (JKN).
              Dalam program BPJS, sebanyak 86,4 juta jiwa sebagai
            Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang biaya kesehatannya   Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah Nama untuk Pro-
            dibiayai pemerintah dengan premi 19.225 per orang,  gram Jaminan Kesehatan SJSN (JKN) bagi penduduk In-
            menggunakan anggaran Kementerian Kesehatan sebe-   donesia, khususnya fakir miskin dan tidak mampu serta
            sar Rp 19,6 triliun.                               iurannya dibayarkan oleh pemerintah. BPJS Kesehatan


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 119 TH. XLIV, 2014  67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72