Page 68 - MAJALAH 119
P. 68

SOROTAN




                                                                     adalah Badan Hukum Publik yang dibentuk
                                                                     untuk menyelenggarakan program Jaminan
                                                                     Kesehatan SJSN (JKN). Jadi, KIS adalah suatu
                                                                     program, sedangkan BPJS Kesehatan adalah
                                                                     badan yang ditugaskan untuk menjalankan
                                                                     program tersebut.
                                                                       Secara kuantitas, sasaran peserta akan
                                                                     mengalami peningkatan yaitu sebanyak 1,7
                                                                     juta jiwa yang berasal dari Penyandang Ma-
                                                                     salah Kesejahteraan Sosial (PMKS), untuk
                                                                     tahap awalnya. Secara kualitas, KIS memberi-
                                                                     kan tambahan manfaat layanan preventif,
                                                                     promotif dan deteksi dini perorangan yang
                                                                     dilaksanakan secara lebih intensif dan terinte-
                                                                     grasi dengan program kesehatan masyarakat
                                                                     yang sudah ada.
                                                                       Kartu Askes, Kartu Jamkesmas, Kartu JKN-
                                                                     BPJS Kesehatan, KJS, e-ID BPJS Kesehatan
                                                                     masih tetap berlaku dan dapat dipergunakan
                                                                     untuk mendapatkan Jaminan Kesehatan SJSN
                                                                     (JKN). Untuk peserta baru yang berasal dari
                                                                     fakir miskin dan tidak mampu, secara berta-
                                                                     hap akan diterbitkan KIS.
                                                                       Peserta yang sudah mendapat KIS dapat
                                                                     memperoleh manfaat jaminan kesehatan
                                                                     sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
                                                                       Prosedur pelayanan KIS sama dengan pro-
                                                                     gram jaminan kesehatan sebelumnya prin-
                                                                     sipnya sama, tetap menggunakan sistem
                                                                     rujukan berjenjang. Untuk kontak pertama,
                                                                     peserta memperoleh pelayanan kesehatan di
                                                                     Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di-
                                                                     mana yang bersangkutan terdaftar. Jika perlu
                                                                     mendapatkan penanganan lebih lanjut, maka
                                                                     dapat dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat
                                                                     Lanjutan. Dalam kondisi gawat darurat me-
                                                                     dis, peserta dapat langsung memperoleh
                                                                     pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan
                                                                     Tingkat Lanjutan.
                                                                       Dalam acara launching telah dibagikan
                                                                     KIS kepada 2.775 jiwa dari masyarakat fakir
                                                                     miskin dan tidak mampu dan 50 orang dari
                                                                     Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
                                                                     (PMKS) di wilayah DKI. 2.775 jiwa tersebut
                                                                     adalah 600 Kepala Keluarga beserta anggota
                                                                     keluarganya.
                                                                       Untuk tahap awal, mereka yang mendapat-
                                                                     kan KIS adalah Keluarga yang juga mendapat-
                                                                     kan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu
                                                                     Simpanan Keluarga Sejahtera (e­money), dan
                                                                     Kartu Indonesia Pintar. Adapun mereka yang
                                                                     berasal dari PMKS, angka 50 orang tersebut
                                                                     adalah tahap awal launching, selanjutnya
                                                                     akan dibagikan kepada PMKS sesuai data dan
                                                                     dana yang akan dialokasikan oleh Kementeri-
                                                                     an Sosial. (as) Foto: Iwan Armanias, Naefurodjie/
                                                                     Parle/Iw.





          68 PARLEMENTARIA  EDISI 119 TH. XLIV, 2014
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73