Page 63 - MAJALAH 119
P. 63

ja ngan sampai terjadi satu krimi-  Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus  an, namun harus melewati proses
            nalisasi kepada wong cilik. Hukum  (Tipid Eksus) yang menangani kasus  administrasi pada Senin (3/11/14).
            jangan hanya tajam ke bawah dan  MA memperlihatkan gambar yang        Kejadian penangkapan MA ber-
            tumpul ke atas. Kita ingin hukum  dipermasalahkan pihak Presiden  mula pada Rabu (29/10/14) pekan
            di tegakkan, jangan pandang bulu,  Jokowi.  Fadli mengakui,  gambar  sebelumnya, mendadak tim dari
            dan ja ngan sampai orang kecil yang  yang diunggah ke sosial media itu  Bareskrim Polri menahan MA. Pe-
            tidak mempunyai kekuatan hukum  cukup berlebihan.                   nahanan ini menindaklanjuti aduan
            menjadi korban kriminalisasi hu-    “Gambarnya memang keterlalu-    dari tim kampanye Jokowi-JK yang
            kum. Juga, jangan sampai kasus ini  an. Saya kira tentu ada kekeliruan  menemukan adanya gambar rekaya-
            menjadi satu alat politik atau mi-  dan kesalahan yang dilakukan MA  sa pornografi Presiden Jokowi dan
            salnya orang-orang tertentu ingin  karena ketidaktahuan. Polisi sudah  Megawati Soekarnoputri. Atas pen-
            mencari muka kepada pihak pemer-  melakukan dengan baik normal dan  angkapan ini, kedua orang tua MA
            intah yang baru. Ini tidak boleh ter-  benar. Itu juga kita pastikan,” jelas  mendatangi Bareskrim Polri. Mereka
            jadi,” cetus Politisi Gerindra ini.  Fadli.                         meminta agar MA bisa dibebaskan.
              Usai mengunjungi kediaman MA,     Ketika bertemu dengan Fadli,      Gencarnya pemberitaan perjuang-
            Fadli pun mengajak Mursida dan  MA menyampaikan bahwa dirinya  an kedua orang tua MA di media
            keluarga untuk bertemu dengan  menduplikat gambar tersebut dan  massa, itu terdengar sampai ke pi-
            Kepala Bareskrim, dimana MA di-   memasang di akun sosial media.  hak Istana Kepresidenan. Hingga
            tahan, untuk meminta kepastian  Untuk proses hukum yang menjerat  akhirnya, Sabtu (1/11/14), kedua
            hukum yang menimpa MA. Kunju-     MA, Fadli memastikan akan tetap  orang tua MA diperkenankan un-
            ngan ini sekaligus menjenguk MA,  berjalan, sembari pihak keluarga  tuk menemui Presiden Jokowi di
            mengingat Mursida belum bertemu  dan beberapa pengacara yang akan  istana. Usai pertemuan, Jokowi me-
            anaknya selama beberapa hari.     mendampingi MA meminta penang-    nyatakan memaafkan sepenuhnya
              Sekitar pukul 10.45 WIB, rombo-  guhan penahanan.                 atas ulah MA.
            ngan tiba di Mabes Polri, Jakarta.   “Kedatangan saya ke Bareskrim    Presiden Jokowi pun berjanji, MA
            Fadli segera menemui jajaran  bukan suatu proses melakukan in-      akan ditangguhkan penahanannya
            Bareskrim, sementara Mursida dan  tervensi proses terhadap hukum.  pada Minggu (2/11/14). Namun,
            keluarga diminta untuk menunggu  hukum tetap berjalan. Kita sediakan  ak hirnya MA ditangguhkan pe-
            di lobby Bareskrim. Usai pertemuan  pembelaan terhadap yang bersang-  nahanannya pada Senin (3/11/14)
            secara tertutup dengan jajaran  kutan. Mudah-mudahan satu dua  pagi, de ngan diantar oleh sejumlah
            Bareskrim, Fadli Zon mengakui ada  hari bisa dilakukan penangguhan,”  polisi ke rumah kontrakannya. (sf)
            kesalahan yang dilakukan MA.      katanya. Atas kedatangan Fadli ini,   foto:andri/parle/iw.
              Fadli menjelaskan, saat pertemuan  Bareskrim Polri menyatakan MA
            tertutup, para penyidik dan Direktur  mendapat penangguhan penahan-


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 119 TH. XLIV, 2014  63
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68