Page 59 - MAJALAH 119
P. 59

mulai menulis di media nasional           Sebagai aktivis           bagai Mahasiswa Berprestasi I UI
            dan menjadi wartawan. Di sisi lain,                                 dan III Nasional.Pada ajang pemilih-
            prestasi akademiknya di sekolah  kampus, peng agum Bung             an Mahasiswa Berprestasi tingkat
            tetap mentereng. Ia tetaplah siswa   Hatta ini, aktif bertea ter,   kampus. Ia mengalahkan peserta
            berprestasi di mana pun menuntut   kegiatan sastra, dan pers        favorit lainnya dari Fakultas Kedok-
            ilmu.                                                               teran dan Fakultas Ekonomi. “Seu-
              Karena prestasinya itu, Fadli  mahasiswa. Aktifitas               mur-umur baru kali itu ada utusan
            mendapat beasiswa dari American   menulis di sejumlah               dari Sastra Rusia,” ujar Fadli. Dan
            Field Service (AFS) lewat program                                   memang hingga kini tak muncul lagi
            pertukaran pelajar. Kelas 3 SMA ia   media massa juga tak           mahasiswa Sastra Rusia yang dino-
            tamatkan di Harlandale High School,  pernah ia tinggalkan.          batkan sebagai mahasiswa teladan
            San Antonio, Texas, AS tahun 1990.   Bahkan, dengan                 di UI apalagi di tingkat nasional. Fa-
            Pertukaran pelajar ini diperuntuk-                                  dli telah mencatat sejarah tersendiri.
            kan bagi siswa-siswa berprestasi   menulis opini, Fadli bisa          Sebagai aktivis kampus, pe ng a-
            melalui proses seleksi yang ketat.  membiayai kuliahnya             gum Bung Hatta ini, aktif bertea ter,
            Selama bersekolah di Amerika, Fadli   sendiri.                      kegiatan sastra, dan pers maha-
            aktif mengikuti berbagai ekstrakuli-                                siswa. Aktifitas menulis di sejum-
            kuler, baik koran sekolah, klub film,                               lah media massa juga tak pernah ia












































            klub drama, klub sains, hingga klub  sastra dan sejarah Rusia. Semasa di  tinggalkan. Bahkan, dengan menu-
            bahasa asing. Fadli termasuk lulusan  Amerika, Fadli suka sekali membaca  lis opini, Fadli bisa membiayai kuli-
            terbaik dengan predikat summa­    novel-novel karya para penulis Ru-  ahnya sendiri. “Sebulan bisa 2 kali
            cumlaude.                         sia seperti Dostoyevsky, Gogol, atau  saya menulis artikel opini di koran.
              Pulang ke Tanah Air, pemuda Fadli  Turgenev. Amerika sudah ia kenal  Waktu itu honornya masih Rp250
            mendaftar ke Fakultas Sastra, Uni-  saat SMA, kini ia ingin mengenal  ribu. Sementara 1 semester saya
            versitas Indonesia, Depok. Dia me-  lebih jauh negara adidaya lainnya  bayar Rp180 ribu. Jadi, satu tulisan
            ngambil jurusan Sastra Rusia. Bukan  lewat studi sastra dan sejarah Rusia.  bisa bayar kuliah 1 semester.”
            tanpa alasan memilih spesialisasi   Tahun 1994, Fadli dinobatkan se-  Ketika Fadli masih tingkat I, Ketua


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 119 TH. XLIV, 2014  59
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64