Page 70 - MAJALAH 158

PERNIK

FOTO: JAKA/IW

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo didampingi Ketua MPR dan Ketua DPD berfoto bersama Kapolri, usai menandatangani MoU tentang
peningkatan pengamanan Komplek Parlemen
DPR RI dan Polri

Tanda Tangani MoU Pengamanan

Kompleks Parlemen

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama Kepolisian Republik
Indonesia akhirnya melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang
Peningkatan Pengamanan di Kompleks Parlemen (MPR/DPR/DPD RI). MoU tersebut
ditandatangani oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan,
Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Gedung
Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2)

enandatanganan nota lama kita bahas sejak ada berbagai
kesepahaman (MoU) peristiwa bom-bom bunuh diri beberapa “Saya ingin masyarakat
tersebut dihadiri oleh waktu lalu,” ungkap Bamsoet.
Pimpinan DPR RI, Pimpinan Lebih jauh, Bamsoet sampaikan yang datang ke DPR
P Alat Kelengkapan Dewan bahwa pembahasan terkait MoU ini merasa aman dan nyaman.
(AKD), Plt. Sekjen DPR dan Kepala Badan sudah lama dilakukan melalui rapat-
Keahlian DPR RI serta pejabat terkait. rapat di Komisi III dan Badan Legislasi Begitupun dengan para
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo DPR. Mengingat ancaman serius pernah anggota dewan dan
dalam keterangannya menyampaikan terjadi di Kompleks Parlemen, seperti
bahwa MoU tersebut merupakan ancaman bom. “Melalui rangkaian pegawai yang bekerja di
bagian dari sinergitas antara DPR RI cukup panjang melalui rapat-rapat lingkungan DPR RI,”
dan Polri didalam menjaga keamanan Komisi III dan Baleg, akhirnya pada
di Kompleks Parlemen. “Peningkatan hari ini kesepahaman MoU ini segera
keamanan ini karena tingginya potensi terlaksana,” ungkapnya. sedang berkunjung ke rumah rakyat ini
gangguan di Kompleks Parlemen, ini Bamsoet, sampaikan bahwa harus kita jaga, bebas bukan berarti kita
dalam rangka meningkatkan keamanan kenyamanan dan keamanan kerja memberikan kebebasan seluas-luasnya
bukan dari kritik dan imunisasi. Ini telah anggota dewan dan masyarakat yang tanpa memperhatikan kenyamanan dan

70 PARLEMENTARIA 158 XLVIII 2018