Page 5 - MAJALAH 82
P. 5
PESAN PIMPINAN
DPR RI Menyayangkan
Amerika Serikat (Masih)
Menggunakan Diplomasi Koboi
terhadap Penyelesaian Krisis di Libya
Dua hari setelah Dewan
Keamanan PBB (DK PBB)
mengadopsi Resolusi 1973
tentang Libya, tepatnya
pada tanggal 19 Maret
lalu, Pasukan Koalisi yang
dipimpin oleh Amerika
Serikat, Inggris dan
Perancis telah melakukan
agresi brutal terhadap
negara berdaulat Libya
melalui Operation
Odyssey Dawn yang
bertujuan untuk meng-
hentikan tindak kekerasan
yang telah dilakukan oleh
Rezim Khadafi terhadap
warga Libya.
enanggapi aksi agresi ini,
Wakil Ketua DPR RI/Kor-
Mpolkam Priyo Budi Santoso
menyayangkan intervensi militer yang
telah terjadi. “Saya rasa apa yang telah
dilakukan oleh Rezim Khadafi terha-
dap warga Libya adalah suatu tindak
kejahatan yang harus diberikan huku-
man namun saya tidak percaya bahwa
agresi militer adalah jenis hukuman
yang paling tepat.” ujarnya.
Pasukan Koalisi menggunakan
klausal Bab VII dari Piagam PBB yang
juga dicantumkan di dalam Resolusi
1973 sebagai dasar legalitas aksi agresi
brutal tersebut. DK PBB berpendapat
bahwa Resolusi 1973 ini bersifat mem-
pertegas Resolusi DK PBB 1970 yang
sebelumnya telah disepakati. Resolusi
Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso 1973 berargumen bahwa Libya telah
| PARLEMENTARIA | Edisi 82 TH. XLII, 2011 |
ARIA |
TH. XLII, 201 |
| PARLEMENTARIA | Edisi 82 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 82 TH. XLII, 2011 |
|
1
Edisi 82
ARLEMENT
P