Page 59 - MAJALAH 73
P. 59

PROFIL



            menyerah. Tentunya jika seseorang mau   sendiri” berbeda dengan keluarganya yang      “Saya tidak mau diganggu pada hari
            mengabdi mesti ada hambatan-hambatan   menekuni bidang lain.     itu, kecuali  satu saja ternyata menyangkut
            yang dihadapi, dan halangan itu harus      Setelah dia mempersunting Adelina   banyak orang, maka saya harus tinggalkan”
            dapat dipecahkan dengan baik.   M. Tumbuan, gadis yang dikenalnya di   tuturnya. Misalnya,  waktu bertugas di
               Hanya saja pengalamannya di Komisi   sebuah organisasi, dan dikaruniai tiga   militer kalau sudah tugas operasi apa
            II DPR, hambatan itu sangat dirasakan   orang putra dan enam orang cucu. Putri   boleh buat semua harus dijalankan.
            untuk kasus Pilkada, yang sebenarnya   sulungnya sekarang ini tinggal di Amerika      Begitu pun ketika dia menjadi
            masalahnya ada dibawah. Dari masalah   bersama dua cucunya, dua cucu lainnya   Gubernur dan Ketua Komisi II, harus
            gugat menggugat jika seseorang terpilih   tinggal di Manado dan dua cucunya lagi   dapat mengatur waktu sedemikian rupa.
            dan ada yang tidak setuju.      tinggal di Jakarta.              Bagaimanapun juga dia berpikir yang lain
               Masalah sengketa Pilkada ini sering      Dalam keluarga, Mangindaan selalu   juga berkeluarga dan harus memberikan
            dilaporkan ke komisi II, padahal bolanya   membiasakan hidup dalam suasana   waktu untuk keluarga.
            ada dibawah. Dalam hal ini Komisi II   demokrasi. “ Saya punya prinsip di      Kecuali pada saat-saat tertentu yang
            tidak boleh mengintervensi Pilkada, DPR   keluarga saya biasakan untuk demokrasi,   memang perlu diadakan rapat pada hari
            hanya dapat memberikan dukungan   anak-anak bebas memilih, silahkan  pilih   Sabtu dan Minggu, maka Mangindaan
            politik bahwa keputusannya harus
            begini, keputusan sepenuhnya
            terserah pada KPU.
               Sengketa Pilkada ini terjadi
            dimana-mana,  dan  hampir
            tiap bulan ada Pilkada. Namun
            Mangindaan  menganggap
            semua itu adalah dinamika yang
            sangat memerlukan kehati-
            hatian, perlu kebijaksanaan di
            dalam mengambil sikap. Karena
            kalau salah mengambil sikap
            akan terjadi polemik, bahkan
            konflik di daerah. “Hal inilah
            yang kita takutkan,” tuturnya.
               Begitu juga menghadapi
            keinginan suatu daerah yang
            ingin dimekarkan. Pemekaran ini
            kalau tidak diiikuti, banyak yang
            datang melakukan aksi unjuk
            rasa di gedung DPR.  Padahal,
            tidak semudah itu suatu daerah
            dilakukan pemekaran. Harus
                                     Foto bersama keluarga. doc : kel.
            dilakukan  pemikiran  yang                                       minta kesediaan anggota lainnya untuk
            mendalam bagaimana jika suatu                                    meluangkan waktu sejenak meninggalkan
            daerah itu dimekarkan, akibatnya apa dan   kegiatan mana, sekolah mana, bahkan   keluarga.
            masih banyak hal lagi yang perlu dikaji   menikah pun silahkan pilih jodohnya      Langkah  ini  diambil  karena
            lebih teliti.                   masing-masing, karena merekalah yang   memecahkan satu masalah yang krusial
                                            lebih tahu pasangan yang cocok sebagai   yang bisa berakibat fatal bagi rakyat. Tapi
            Keluarga Demokratis             pendamping hidupnya,” kata bapak   yang jelas sepanjang tahun, dia lebih
               Mangindaan dibesarkan bukan dari   dari tiga orang putra ini. Dan ternyata   banyak memanfaatkan hari Sabtu dan
            keluarga politik. Orang tuanya baik   prinsipnya ini membuahkan hasil, karena   Minggu bersama  keluarga tercinta.
            ayah maupun ibunya adalah seorang   sampai  saat ini tidak ada satu orang pun
            guru yang mengabdikan ilmunya untuk   dari ke tiga putra putrinya  yang punya  Kebahagiaan Bersama Cucu
            anak-anak didiknya. Begitu juga dengan   masalah.                   Dengan wajah berseri-seri yang
            kakak dan adik-adiknya tidak ada satu      Sangat disadarinya betul menjadi   memancarkan kebahagian yang tak
            orang pun yang tertarik menerjuni dunia   anggota dewan bahkan menjadi Ketua   terhingga, Opa dari enam orang cucu
            perpolitikan dan juga tidak kenal militer.   Komisi II mempunyai waktu yang   ini menceritakan kebahagiaannya saat
               Jika  dia  terjun  ke  militer  dan   sedemikian padatnya. Namun lagi-lagi   berkumpul dengan cucu-cucunya yang
            perpolitikan nasional ini merupakan   dia  punya prinsip kalau hari Sabtu dan   lucu-lucu.
            terobosan baru dalam keluarganya. Dia   Minggu itu adalah hari keluarga dan tidak      Jika berkumpul dengan cucu, semua
            baru menyadari betul bahwa dia “lari   bisa diganggu.            rasa lelah menghadapi padatnya jadwal

                                                                               PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73  57
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64