Page 64 - MAJALAH 73
P. 64

KUNJUNGAN KERJA



            Theo L. Sambuaga di wilayah perbatasan
            Entikong, Kalimantan Barat, meresmikan
            siaran Radio Republik Indonesia (RRI).
               ”Bagi kami, ini merupakan terobosan
            Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio
            Republik Indonesia untuk membangkitkan
            rasa kebangsaan dan memelihara persatuan
            serta citra nusantara di Wilayah perbatasan,
            ” kata Theo.
               Theo juga mengatakan, salah satu fokus
            kehadiran Radio daerah Perbatasan itu ialah
            memberdayakan masyarakat di sekitarnya
            agar semakin maju sekaligus tangguh
            menjadi benteng nusantara maupun etalase
            republik dalam pergaulan antarbangsa.
               ”Mari kita semua rakyat di perbatasan
            terus memelihara persatuan dan kesatuan
            serta menghargai pluralitas sebagai salah satu
            citra bangsa sekaligus kekuatan menentang                        menyulitkan TNI dalam melaksanakan
            berbagai intervensi asing,” tandasnya dalam  Provinsi NTT        tugasnya.
            acara siaran langsung oleh RRI.     Sementara itu, Tim Kunker Komisi I      Untuk mengatasi hal tersebut, pihak
               Stasiun Produksi RRI Entikong di   ke Provinsi Nusa Tenggara Timur menilai   Korem 161/WS membentuk beberapa
            kawasan Pos Pemeriksaan Lintas batas   keamanan di Provinsi yang berbatasan   Komando daerah Militer (Kodim) yang
            (PPLB) ini, menurutnya, dapat menjadi   langsung dengan dua negara tetangga ini   tersebar di seluruh pulau-pulau yang ada
            ’sabuk pengaman’ informasi bagi penguatan   harus terus ditingkatkan.  di NTT. Selain itu, pihak Korem 161/WS
            kedaulatan bangsa.                 Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah   juga membangun pos-pos pengamanan di
               Sementara itu, Direktur Utama LPP   salah satu provinsi Indonesia yang terletak   pulau-pulau terluar yang bertujuan untuk
            RRI, Parni Hadi, yang ikut mendampingi   di tenggara Indonesia. Provinsi ini terdiri   mengantisipasi adanya pelanggaran garis
            Kunker Komisi I DPR, mengatakan   dari beberapa pulau yang besar dan kecil,   batas negara.
            dengan diresmikannya siaran RRI di   diantaranya Flores, Sumba, dan Timor      Namun, keadaan pos-pos penjagaan
            daerah perbatasan, akan dapat memperkuat   Barat, serta pulau-pulau kecil lainnya.  yang berada di pulau-pulau terluar
            kedaulatan NKRI. “Meskipun kecil di mata,      Sebagai pulau yang berbatasan langsung   kondisinya sangat memprihatinkan.
            peresmian siaran RRI di perbatasan akan   dengan dua negara tetangga yaitu Australia   Untuk itu Dody meminta dukungan
            dapat memperkuat kedaulatan NKRI,” ujar   dan Timor Leste, Provinsi Nusa Tenggara   Komisi I DPR untuk perbaikan pos-pos
            Parni Hadi.                     Timor dinilai sangat rawan terhadap   penjagaan di pulau-pulau terluar. “Kami
               Parni Hadi menambahkan, untuk   tindakan kejahatan internasional.  mohon dukungan Komisi I DPR untuk
            kedepan RRI memiliki target akan      Untuk mengetahui secara langsung   kiranya dapat membantu kebijakan dalam
            melakukan siaran di sepanjang perbatasan   keamanan  daerah  perbatasan  Nusa   perbaikan sarana dan prasarana yang ada di
            Indonesia (Kalbar) – Malaysia Timur   Tenggara Timur dengan kedua negara   pos-pos penjagaan yang ada di pulau terluar,”
            (Sarawak), dan di lima perbatasan, yaitu   tetangga tersebut, Komisi I DPR dalam   pinta Dody.
            Pos Lintas Batas Aruk (Kab. Sambas), Jagoi   reses masa Persidangan IV Tahun Sidang      Selain itu Dody menjelaskan, untuk
            Babang (Kab Bengkayang), Entikong Kab.   2008-2009 mengadakan Kunjungan Kerja   mencegah terjadinya pelanggaran garis
            Sanggau), Badau (Kab. Kapuas Hulu), PLB   ke Provinsi Nusa Tenggara Timur.  batas negara, pihak TNI mengadakan
            Jasa (Kab. Sintang).               Tim Kunker yang dipimpin Wakli   operasi pengamanan perbatasan antara RI
               Ia mengatakan, dengan diresmikannya   Ketua  Komisi  I  DPR Yusron  Ihza   dan Timor Leste di sepanjang perbatasan
            siaran radio perbatasan, merupakan bentuk   (F-BPD) beranggotakan enam orang   darat yang bertujuan untuk mencegah
            kepedulian RRI untuk melayani dalam   anggota yaitu, Djoko Subroto (F-PG),   penyelundupan dan pasar gelap, serta
            memberikan informasi, hiburan, pendidikan,   F.X. Soekarno (F-PD), Imam Suhardjo   mencegah  dan  mengawasi  wilayah
            kesehatan serta pelestarian budaya sebagai   (F-PPP), Chudlary Syafe’i Hadzami   perbatasan agar tidak digunakan sebagai
            pemersatu bangsa.               (F-PPP), Usamah Muhammad Al Hadar   basis perlawanan eks pejuang pro integrasi.
               ”Dari sinilah akan terpancar informasi   (F-PPP), dan Djoko Susilo (F-PAN).     Operasi itu menurut Dody bertujuan
            ke semua kawasan perbatasan dan seluruh      Dalam pertemuan dengan Tim Kunker   agar tercipta stabilitas keamanan di sepanjang
            Nusantara, bahkan keseluruh dunia,”   Komisi I DPR Komandan Korem 161/  wilayah perbatasan antara Indonesia dengan
            katanya.                        Wirasakti, Kolonel Inf. Dody Usodo Hargo   Timor Leste. Selain itu, agar terjamin
               Stasiun RRI Daerah Perbatasan ini   menjelaskan, permasalahan utama yang ada   utuhnya wilayah perbatasan dengan tidak
            dipancarkan melalui gelombang FM3 KW   di Provinsi NTT adalah keadaan geografis   terjadinya pergeseran  atau hilangnya patok
            dengan radius siaran 40 Km.     NTT yang terdiri dari kepulauan sehingga   batas.

            62      PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69