Page 61 - MAJALAH 204
P. 61
2021
2021
BKSAP DPR RI
Di sesi berbeda, Anggota BKSAP
Dyah Roro Esti dalam COP26
memaparkan progress pencapaian
Nationally Determined Contributions
(NDC) Indonesia dengan komitmen
penurunan emisi karbon sebesar
29 persen dan 41 persen dengan
bantuan internasional.
Khusus di sektor energi dan
industri, menurut dia, sudah
terdapat beberapa upaya dalam
merealisasikan transisi energi untuk
mewujudkan target NDC. Penerapan
Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di
Indonesia menunjukkan kemajuan
dengan peningkatan pemanfaatannya
sebanyak empat persen per tahun.
Meski demikian, pemanfaatan ini
masih harus ditingkatkan mengingat
baru 2,5 persen dari total potensi
EBT di Indonesia telah terealisasikan,
yang kini tersebar di berbagai wilayah
di Indonesia.
Komisaris Low Carbon
Development Indonesia (LCDI)
ini juga turut menyampaikan
implementasi dari net zero emission
diprediksi mampu meningkatkan Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sihar Sitorus. Foto: Puntho/nvl
lapangan pekerjaan sebesar 1.8 – 2.2
juta pekerjaan baru pada tahun 2030. kesepakatan bersama antar lembaga Karena itu, parlemen harus
Pada tahun 2022, Indonesia juga parlemen sedunia. menyusun kebijakan yang
akan menjadi tuan rumah KTT G20 Wakil Ketua Badan Kerja Sama mendukung implementasi SDGs.
dengan tema “Recover Together, Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Sihar Political will terutama dari anggota
Recover Stronger”. Pengendalian Sitorus mengajak seluruh anggota parlemen untuk mencapai SDGs
perubahan iklim akan menjadi salah parlemen global untuk menjadikan karena parlemen bukan merupakan
satu topik inti, dan diharapkan akan pandemi Covid – 19 sebagai suatu prosedur melainkan
ada kemajuan para negara dalam momentum untuk menumbuhkan representasi dari kehendak rakyat.
merealisasikan NDCs masing – kembali komitmen dan upaya Melalui forum ini, tercapai
masing. pencapaian SDGs. Menurutnya, SDGs beberapa poin kesepakatan
tidak akan tercapai bila keterlibatan bersama, pertama pandemi
AJAK PARLEMEN DUNIA DUKUNG parlemen masih lemah, sehingga Covid – 19 telah menghambat
PERCEPAT CAPAIAN SDGS, parlemen harus meningkatkan pencapaian SDGs di berbagai bidang
Sementara itu, melalui forum The komitmen terhadap SDGs melalui seperti penghapusan kemiskinan,
First Global Parliamentary Meeting fungsi legislasi, anggaran dan pengurangan angka pengangguran
on Achieving the SDGs yang pengawasan dalam mewujudkan dan ketimpangan, pertumbuhan
diselenggarakan atas kerjasama DPR pembangunan yang inklusif, tidak ekonomi hingga penanganan
RI dengan Inter-Parliamentary Union hanya aspek ekonomi. dampak perubahan iklim. Karena
(IPU), BKSAP sukses menggalang Ketua Gugus Tugas SDGs DPR itu, penguatan komitmen dan
dukungan global untuk mempercepat RI ini menyatakan disparitas dan langkah bersama sangat esensial
pencapaian SDGs dan pemulihan berbagai bentuk diskriminasi dan mendesak. Kedua, parlemen
pasca – pandemi Covid 19. Delegasi dapat menghambat pemerataan memainkan peran kunci dalam upaya
BKSAP berhasil menghasilkan pembangunan dan mempengaruhi pencapaian SDGs dan penanganan
suatu outcome document sebagai pemulihan dunia pasca pandemi. Covid – 19.
TH. 2021 EDISI 204 PARLEMENTARIA 61