Page 56 - MAJALAH 204
P. 56

2021
    2021           EDISI KHUSUS
                KALEDOSKOP 2021





            menggali penerimaan negara.
            Memajaki sembako tetap bukan pilihan
            tepat. “Jangan sampai masyarakat
            sedang susah, dibebani dengan yang
            lebih ekstrem lagi,” kilah Ibas.

            KONTRAKSI DI MASA PPKM
              Pemerintah menerapkan
            Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
            Masyarakat (PPKM) dari 3 Juli-9
            Agustus. Kasus Covid-19 terlihat
            belum menurun signifikan. Ada
            perlambatan pertumbuhan ekonomi
            di kuartal III 2021 sebagai dampak
            PPKM. Saat PPKM diterapkan,
            ada 27.913 kasus positif Covid-19.
            Kontraksi pun tak terelakkan hingga
            ke level 1,7-2 persen.
              Ketua Banggar DPR Said Abdullah,
            awal Agustus lalu, mendesak
            pemerintah agar disiplin menurunkan
            angka kasus Covid-19. Pada 4
            Agustus lalu, kasus Covid meningkat
            lagi menjadi 35.867. Bila wabah
            Covid-19 mampu dikendalikan plus
                                              Pimpinan dan Anggota Banggar DPR RI foto bersama dengan Menteri Keuangan usai rapat kerja. Foto:Runi/nvl
            PPKM tidak diperpanjang, maka
            kuartal IV 2021, pertumbuhan
            ekonomi bisa kembali ke zona positif    RP16 TRILIUN DANA OTSUS    BANGGAR APRESIASI PUTUSAN MK
            di kisaran 4,7 -5,2 persen.        Panitia Kerja (Panja) Transfer    Ketua Banggar DPR RI Said
                                              ke Daerah dan Dana Desa          Abdullah mengapresiasi putusan
            KELUAR DARI RESESI                menetapkan Dana Otonomi Khusus   Mahkamah Konstitusi (MK)
              Ketua Banggar DPR Said Abdullah,   (Otsus) sebesar Rp16 triliun untuk   perihal judicial review UU No.2/2020
            awal Agustus lalu, mengapresiasi   dialokasikan kepada Provinsi Aceh,   tentang Perppu No.1/2020, atau
            kinerja tim ekonomi dan keuangan   Provinsi Papua, dan Provinsi Papua   dikenal dengan UU Corona.
            (Ekuin) pemerintahan Presiden Joko   Barat pada RUU APBN 2022.     Menurutnya, putusan MK ini
            Widodo yang berhasil membawa      Anggota Banggar DPR RI Irwan,    memberikan kepastian hukum,
            Indonesia keluar dari resesi ekonomi.   September 2021 lalu, merinci, Dana   karena bersifat final dan mengikat,
            Angka pertumbuhan ekonomi         Otsus Provinsi Aceh sebesar Rp7,5   sehingga menguatkan UU No.2/2020
            Indonesia pada kuartal II 2021    triliun dan Dana Otsus Provinsi Papua   tentang Perppu No.1/2020 secara
            mencapai 7,07 persen.             dan Provinsi Papua Barat sebesar   hukum.
              Angka tersebut cermin dari capaian   Rp8,5 triliun.                “Banggar DPR memberikan
            angka pertumbuhan yang positif bila   Dalam laporannya, Irwan      penghormatan, dan patuh terhadap
            dibandingkan periode yang sama    menambahkan, pembagian alokasi   putusan MK tersebut,” ujar Said,
            tahun lalu atau year on year (yoy).   Dana Otsus Papua, yaitu Rp5,7 triliun   November lalu. Sebelumnya, MK
            Jadi, secara kuartalan ekonomi    untuk Papua dan Rp2,7 triliun untuk   mengabulkan sebagian gugatan
            tumbuh 3,31 persen. “Dengan tumbuh   Papua Barat. Selain itu, lanjut politisi   materiil UU No.2/2020 tentang
            3,31 persen, untuk pertama kalinya   Partai Demokrat tersebut, Dana   Penetapan Peraturan Pemerintah
            perekonomian kita keluar dari     Tambahan Infrastruktur (DTI) untuk   Pengganti Undang-Undang (Perppu)
            zona resesi sejak kuartal II 2020.   Papua dan Papua Barat sebesar   Nomor 1 Tahun 2020 tentang
            Pencapaian ini patut kita syukuri   Rp4,37 triliun. Infrastruktur DTI   Kebijakan Keuangan Negara dan
            dan memberikan semangat bagi kita   meliputi infrastruktur perhubungan,   Stabilitas Sistem Keuangan Untuk
            untuk memulihkan ekonomi yang     telekomunikasi, air bersih, energi   Penanganan Pandemi Corona Virus
            diterpa pandemi Covid-19,” nilai Said.  listrik, dan sanitasi lingkungan.  Disease 2019 (Covid-19). l mh/es



             56     PARLEMENTARIA      EDISI 204      TH. 2021
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61