Page 52 - MAJALAH 204
P. 52
2021
2021 EDISI KHUSUS
SUMB ANG SARAN
KALEDOSKOP 2021
Perdagangan pertengahan Maret lalu. pemantauan dan peninjauan
Kewajiban pembentukan Lembaga secara berkala untuk memastikan KONSEP
Pangan tersebut pun juga menjadi terbentuknya lembaga pangan PEMBENTUKAN
hasil kesimpulan rapat ini. nasional,” tukas Ibnu.
“Pangan merupakan kebutuhan LEMBAGA PANGAN INI
strategis suatu bangsa termasuk SEPAKATI RUU DIKDOK JADI USUL
bangsa Indonesia. Untuk itu wajib INISIATIF DPR MENJADI WEWENANG
dibentuk lembaga pangan nasional September lalu, Baleg DPR RI telah PEMERINTAH.
sesuai dengan Undang-Undang menyepakati bersama Rancangan
Nomor 18 Tahun 2012 tentang Undang-Undang Pendidikan STRUKTUR YANG
Pangan,” ujar Politisi Fraksi PKB itu Kedokteran (RUU Dikdok) menjadi TERBAIK HARUS
ketika membacakan hasil kesimpulan usul inisiatif DPR RI. Ketua Panja RUU
rapat. Dikdok Willy Aditya mengatakan DIBUAT AGAR TIDAK
Ibnu mengatakan, konsep hal tersebut dalam Rapat Pleno
pembentukan lembaga pangan ini Pengambilan Keputusan Hasil TERJADI TUMPANG
menjadi wewenang pemerintah. Penyusunan RUU Dikdok di Gedung TINDIH PENUGASAN.
Struktur yang terbaik harus dibuat DPR RI, Jakarta, Rabu (29/9/2021).
agar tidak terjadi tumpang tindih Nantinya usulan UU ini akan merevisi
penugasan. Menurutnya, DPR akan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
terus memantau dan meninjau 2013 tentang Dikdok. Sebelumnya Willy
implementasi undang-undang tersebut mengatakan, Baleg telah membentuk
secara berkala. Panja dan melakukan pembahasan
“Pembentukan badan ini kan secara intensif pada tanggal 15, 23, ini. Kemudian setelah melakukan
kita serahkan kepada pemerintah. dan 27 September 2021. Kemudian beberapa kali RDPU dan menyerap
Bentuknya nanti seperti apa, apakah memutuskan untuk menyepakati aspirasi, kami dapatkan fakta
nanti leading-nya di Bulog beberapa hasil penyusunan ruu bahwasanya dokter layanan primer
atau bentuk badan tersebut secara garis besar. merupakan kompetensi layanan primer
sendiri. Itu terserah “Tentu spirit pertama yang yang terdapat di dalam kurikulum
pemerintah. ingin kita kembalikan itu pendidikan dokter dan dokter gigi juga
Yang penting mengenai sumpah dokter jadi concern kita,” terang Politisi Fraksi
sesuai amanat harus mengutamakan Partai NasDem ini.
UU-nya, kemanusiaan. Kita ingin Willy juga menegaskan, dalam UU
Baleg mengembalikan spirit Dikdok baru, Panja menginginkan
akan terus humanisme di dalam adanya afirmasi dalam bentuk alokasi
melakukan pendidikan kedokteran dan biaya kepada dokter yang
mengabdi di daerah 3T. Menurutnya,
selama ini alasan lulusan dokter-dokter
Wakil Ketua Baleg DPR RI menolak ditempatkan di daerah terluar
Ibnu Multazam. Foto: Azka/nvl adalah karena mereka tidak diberikan
keberpihakan dukungan anggaran
yang jelas.
“Maka kemudian kita ingin memberi
afirmasi di dalam bentuk alokasi dan
biaya, apakah nanti bentuknya dinas
kan. Karena apa? Kalau
orang ditempatkan di 3T
(Terdepan, Terpencil
dan Tertinggal)
kalau tidak ada
afirmasi dan
alokasi mereka
tidak akan mau.
Jadi itu yang
52 PARLEMENTARIA EDISI 204 TH. 2021