Page 73 - MAJALAH 204
P. 73

2021
                                                                                                              2021
                                                                                   ITTAMA DPR RI





            Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
            Sementara enam unit kerja Eselon II
            lainnya pun sedang dalam asistensi
            untuk menjadi unit kerja zona integritas
            menuju WBK. Selanjutnya, untuk Biro
            Kesekretariatan Pimpinan dan Biro
            Kepegawaian pun sedang dalam
            asisten Ittama DPR RI menuju WBK dan
            WBBM di tahun ini.
              Untuk mempertahankan capaian
            WTP serta penambahan jumlah unit
            kerja baik untuk mencapai predikat
            WBK maupun yang dilanjutkan ke
            WBBM, maka Ittama DPR RI pada tahun
            ini juga telah merancang panduan
            penyusunan anggaran DPR RI pada
            2022 agar berkualitas, berintegritas,
            dan kolaboratif. Indikator ini
            sebagaimana tertuang dalam Rencana
            Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT)
            untuk 2022.
              Indikator berkualitas, yakni secara
            formal adalah capaian opini Wajar   Ketua BURT DPR RI Agung Budi Santoso saat menyampaikan dukungannya kepada Ittama Setjen DPR sebagai pengawas
                                              internal. Foto: RAN/nvl
            Tanpa Pengecualian (WTP) dari
            BPKD, tidak ada penyimpangan-     akrabnya, anggaran yang memenuhi   Setjen DPR RI meraih level 3 terbaik
            penyimpangan yang berujung pada   unsur kolaborasi adalah harus dapat   dalam pengelolaan manajemen dan
            kerugian negara, juga kinerja yang   saling melengkapi dan tidak tumpang   juga level 3 untuk pengawasan internal
            diukur dari angka-angka dalam konteks   tindih. Karena itu, Totok memastikan   kementerian dan lembaga. Dengan
            reformasi birokrasi.              Ittama Setjen DPR RI telah melakukan   capaian ini, berarti Setjen DPR RI telah
              Selain berkualitas, anggaran yang   pergeseran paradigma dalam   memenuhi kapabilitas dan leveling yang
            disusun harus memenuhi kaidah     pengawasan. Sehingga, menempatkan   dilakukan oleh Aparat Pengawasan
            berintegritas. Yaitu, harus memenuhi   pihak yang diawasi sebagai seorang   Internal Pemerintah (APIP). 
            kaidah-kaidah efektif, efisien, ekonomis,   klien dan hubungan yang bersifat lebih   “Pada keduanya kita sudah level 3,
            dan compliance (pemenuhan) atau taat   konstruktif.                artinya sudah memenuhi kapabilitas dan
            pada peraturan perundang-undangan.   Yaitu, Ittama DPR RI sebagai   leveling,” jelas Toto, sapaan akrabnya.
            Selain itu, anggaran berintegritas juga   pengawas kinerja anggaran Setjen   Terakhir, pada awal November ini,
            harus memenuhi asas atau kaidah   DPR RI menempatkan indikator bukan   Ittama DPR RI telah inisiatif bekerja
            aspek keadilan dan kepatutan.     pada semakin banyaknya temuan akan   sama dengan Setjen DPR RI mendirikan
              “Oleh karena itu perlu ketika   semakin baik. Tetapi, saat ini, bukan   Association Certified Mitigation in
            saya menyampaikan adalah lebih    pada temuannya. Melainkan, seberapa   Procurement melalui konsep pentahelix.
            menekankan pada bagaimana         banyak saran dan rekomendasi untuk   Ini merupakan upaya pemerintah dalam
            menyusun anggaran berintegritas.   perbaikan tata kelola menuju good   memberikan kontribusi dan solusi
            Intinya integritas itu dapat      governance.                      terhadap pencegahan munculnya
            dipertanggunggugatkan dari         “Kalau dulu juga inspektorat    permasalahan yang berkaitan dengan
            aspek output, outcome, dan juga   hanya post audit, mengaudit setelah   pengadaan barang dan jasa.
            dalam aspek pengelolaan keuangan   selesai kegiatan. Tapi, kita juga bisa   pendirian Association Certified
            negaranya,” jelas Inspektur Utama   melakukan sekarang ini pre audit pada   Mitigation in Procurement ini diharapkan
            (Irtama) Sekretariat Jenderal DPR RI   saat kegiatan jalan. Itu beberapa   dapat dikelola secara profesional dan
            Setyanta Nugraha beberapa waktu lalu.  paradigma yang sudah kita ubah,”   dapat dipertanggungjawabkan, serta
              Di sisi lain, penyusunan anggaran   tambanya.                    mampu membawa misi sosial dan
            DPR RI pada tahun 2022 juga perlu   Karena baiknya asistensi Ittama   pengabdian kepada masyarakat, yakni
            memenuhi hal yang diharapkan yaitu   DPR RI dalam melakukan pengawasan   dengan memberikan fasilitas pelatihan
            kolaborasi. Menurut Totok, sapaan   internal serta pemberian masukan,   tanpa biaya atau gratis. l rdn/es



                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     73
                                                                        TH. 2021      EDISI 204      PARLEMENTARIA                        73
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78