Page 74 - MAJALAH 204
P. 74

SUMB ANG SARAN
                SUMB    ANG SARAN




                                              DPR RI,


                                              Bekerja di Tengah


                                              PANDEMI COVID-19








                                              Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di parlemen memiliki beberapa
                                              fungsi dan tanggung jawab yakni menjalankan legislasi,
                                              pengawasan, dan anggaran. Dengan fungsi-fungsi tersebut
            Oleh: Dedi Fahrudin, M.I.Kom
                      ahrudin, M.I.K
            Oleh: Dedi F
                                  om
              Deputi Direktur Pusat Pengkajian
              Deputi Direktur Pusat Pengkajian     diharapkan DPR dapat bersinergi dengan pemerintah untuk
              Komunikasi dan Media (P2KM) UIN
              Komunikasi dan Media (P2KM) UIN    mensejahterakan rakyat Indonesia. Fungsi legislasi DPR menyusun
              Jakarta                         Program Legislasi Nasional (Prolegnas), menyusun dan membahas
              Jakarta
              Dosen Komunikasi UIN Jakarta    Rancangan Undang-Undang (RUU), menyetujui atau pun tidak
              Dosen Komunikasi UIN Jakarta
                                              menyetujui peraturan pemerintah yang diajukan oleh Presiden.
                      ari target penetapan 246
                      Rancangan Undang-
                      undang yang masuk       dalam Masalah Pidana, RUU tentang   pendapat antar fraksi yang berlarut-larut
                      dalam Program Legislasi   Persetujuan ASEAN, RUU tentang   menyebabkan molornya penetapan
           D Nasional (Prolegnas)             Perdagangan Melalui Sistem Elektronik,   RUU yang sudah diagendakan.
            2020-2024, ada 33 RUU yang masuk   RUU tentang Pertanggungjawaban atas   Forum Masyarakat Peduli Parlemen
            Prolegnas prioritas 2021. DPR  sudah   Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran   Indonesia (Formappi) mengkritisi dan
            menghasilkan empat RUU yang sudah   2020 dan RUU tentang APBN Tahun   memberikan catatan kinerja legislasi
            rampung dikerjakan dan disetujui dalam   Anggaran 2022.            DPR masa sidang I tahun 2020-2021,
            rapat paripurna. RUU tentang Perubahan   Hal ini patut diapresiasi ditengah   yaitu rendahnya capaian legislasi
            atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang   pandemi Covid 19 anggota DPR tetap   DPR. Pada masa sidang ini DPR
            Pertambangan Mineral dan Batubara   produktif menjalankan fungsinya,   hanya mampu menghasilkan satu
            (Minerba), RUU tentang Perubahan   walaupun harus diakui belum maksimal   RUU prioritas, yakni RUU Harmonisasi
            atas UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang   hasilnya. Salah satunya adalah   Peraturan Perpajakan dari tujuh
            Otonomi Khusus (Otsus) Papua, RUU   keterbatasan tatap muka dalam
            tentang Perubahan atas UU Nomor 13   persidangan pembahasan RUU, hal
            Tahun 1985 tentang Bea Materai, serta   ini bisa menjadi salah satu hambatan
            RUU Omnibus Law tentang Cipta Kerja.   dalam pembahasan RUU. Dimana
              DPR juga mengesahkan empat      dinamika sidang tatap muka tentunya
            RUU kumulatif terbuka, yakni RUU   akan berbeda dengan daring, hambatan
            tentang Perjanjian antara Republik   komunikasi hingga masalah teknis
               Indonesia dan Federasi Rusia tentang   bisa jadi memperlambat pembahasan
                 Bantuan Hukum Timbal Balik   tersebut. Kemudian perbedaan















             74     PARLEMENTARIA      EDISI 204       TH. 2021
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79