Page 77 - MAJALAH 174
P. 77

WISATA





              Tidak lepas dari nama tempat    dijadikan monumen karena
            ini, dulunya memang tempat ini    dengan perahu itulah masyarakat
            pernah dihuni oleh masyarakat asli   Vietnam bisa sampai ke Indonesia.
            Vietnam. Mereka adalah pengungsi   Sedikit bercerita mengenai
            yang meninggalkan negaranya ke    sejarah tempat ini, dulu di
            Indonesia untuk menyelamatkan     Kampung Vietnam terdapat tiga
            diri dengan menggunakan perahu    buah perahu yang digunakan
            akibat perang saudara yang terjadi   para pengungsi saat akan
            di Vietnam pada tahun 1979.       meninggalkan Vietnam. Akan
              Pengungsian tersebut cukup      tetapi, sekitar tahun 1996,
            mendapat sorotan pada saat itu,   ketiga perahu tersebut sempat
            hingga pemerintah Indonesia       ditenggelamkan dan dibakar oleh
            akhirnya turun tangan. Sarana     para pengungsi. Hal tersebut
            dan prasarana, seperti rumah      dilakukan sebagai bentuk protes
            pengungsian, rumah sakit,         atas keputusan United Nations High
            sekolah, hingga tempat ibadah,    Commissioner for Refugees (UNHCR)
            seperti Vihara Quan Am Tu,        dan pemerintah Indonesia yang
            gereja Katolik Nha Tho Duc Me     ingin memulangkan sekitar
            Vo Nhiem, gereja Protestan, dan   5.000 pengungsi yang tidak
            mushola mulai dibangun di tempat   lolos tes untuk mendapatkan
            tersebut. Jumlah pengungsi asal   kewarganegaraan baru.            peristiwa tragis yang pernah terjadi
            Vietnam yang ditampung oleh       Namun, pemerintah Indonesia      di sini, yaitu seorang pengungsi
            pemerintah Indonesia di Batam     kemudian membawa kembali         Vietnam perempuan bernama Tinh
            pada saat itu berjumlah sekitar   dan memperbaiki ketiga perahu    Han Loai. Ia bunuh diri karena
            250.000 orang.                    tersebut. Oleh karena itu, saat ini   tidak kuat menanggung malu
              Tempat seluas kurang lebih      pengunjung dapat turut melihat   setelah diperkosa oleh sesama
            80 hektar tersebut, hingga kini   dan mengenang peristiwa yang     pengungsi. Berbagai konflik sosial
            terus dilestarikan dan dijadikan   dulu terjadi kepada para pengungsi   pun sempat terjadi di Kampung
            tempat wisata. Pengunjung yang    melalui monumen yang kita kenal   Vietnam ini, bahkan hingga
            melakukan wisata ke tempat        dengan sebutan Monumen Perahu.   pencurian dan pembunuhan. Oleh
            tersebut dapat melihat area-area   Ketika memasuki kawasan         karena itu, penjara juga dibangun
            bangunan-bangunan yang masih      Kampung Vietnam, pengunjung      di tempat ini.
            tersisa dan monumen perahu yang   akan disambut dengan Patung        Terdapat pula sebuah bangunan
            menjadi ciri khas dari Kampung    Kemanusiaan. Patung tersebut     yang dulunya merupakan kantor
            Vietnam ini. Perahu tersebut      sebagai simbol untuk mengenang   UNHCR yang saat ini digunakan
                                                                               sebagai pusat informasi bagi
                                                                               pengunjung. Di dalamnya terdapat
                                                                               foto-foto kehidupan dan wajah
                                                                               pengungsi asal Vietnam pada
                                                                               waktu itu. Banyak juga pengungsi
                                                                               Vietnam yang jatuh cinta dengan
                                                                               penduduk Indonesia, hingga
                                                                               akhirnya menghasilkan keturunan.
                                                                                 Selain itu, di Kampung Vietnam
                                                                               juga terdapat area pemakaman
                                                                               Ngha Trang Grave. Di sana
                                                                               terdapat pemakaman sekitar
                                                                               500 pengungsi yang meninggal
                                                                               karena sakit atau tua. Hingga kini,
                                                                               masih ada sanak saudara yang
                                                                               datang sesekali untuk berziarah
                                                                               atau berkunjung dengan warga
                                                                               setempat. l ica/es



                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     77
                                                                        TH. 2019      EDISI 174      PARLEMENTARIA                        77
   72   73   74   75   76   77   78   79   80