Page 30 - MAJALAH 105
P. 30
sebenarnya ingin membangun publik. Karena peristiwa korupsi korupsi dulunya tak pakai jilbab,
kebersamaan di antara parlemen- yang banyak ini merupakan hasil karena terkena pidana korupsi
parlemen di Asia terutama Asia kerja mereka. Coba kalau bukan lalu pakai jilbab. Dulu tak pernah
Tenggara untuk melawan korupsi. karena kerja KPK, korupsi kita itu pakai kopiah sekarang lebih agamis
Dan Indonesia dianggap sebagai ternyata seperti gunung es yang penampilannya.
negara yang bisa menjadi role model lebih besar. Mudah-mudahan
atau sebagai contoh. Walapun secara perlahan kasus korupsi bisa Agama digunakan sebagai bunker
peristiwa korupsinya masih cukup diturunkan. perlindungan bagi orang-orang
tinggi, tetapi kita secara undang- seperti itu. Dan kita lihat, gambaran
undang memiliki KPK yang sekarang Dengan mengundang sejumlah orang yang terkena tindak pidana
ini sedang menjadi tren dunia, negara berarti kita ingin membagi korupsi itu bukan lagi malu, bahkan
setelah keberhasilan di Hongkong visi dan pengalaman bagaimana menjadi selebritis baru. Nah, dalam
dan beberapa negara lain. memberantas korupsi. Secara konteks ini kita ingin membangun
global bagaimana peran SEAPAC budaya dan kita akan kerja sama
Maka lembaga seperti KPK inilah atau GOPAC memerangi korupsi? dengan KPK bahwa koruptor itu
yang didorong untuk bisa menangani memang harus dipermalukan dan
dan menyelesaikan masalah korupsi Salah satu yang menggaungkan dibuat jera.
di negaranya masing-masing. antikorupsi menjadi gerakan adalah
SEAPAC dan GOPAC. Mudah- Maka ketika KPK menerapkan
Bagaimana Anda sebagai mudahan dengan keberadaan koruptor dengan pasal TPPU (tindak
Presiden GOPAC membandingkan SEAPAC dan GOPAC ini, anggota pidana pencucian uang), saya
strategi pemberantasan korupsi parlemen sendiri punya rasa takut teramasuk yang meng-endorse.
di antara negara-negara peserta? karena diawasi tidak hanya oleh Kalau memang uang yang didapat
aparat hukum kita, tetapi sekarang itu berlebihan dan ada bukti yang
S a y a s e b e n a r n y a i n g i n badan dunia juga ikut mengawasi kuat untuk ditetapkan dalam
membandingkan secara konkrit. perilaku tindak pidana korupsi di
Begini, kebetulan beberapa waktu negara-negara lain.
lalu ada forum yang lebih besar yang
diselenggarakan di Brazil. Brazil itu Nah, kalau mau membandingkan
belum punya lembaga KPK seperti indeks korupsi di masing-masing
kita. Penanganan korupsi masih negara, memang, kita masih kalah
diserahkan ke jaksa dan polisi. Masih dengan Singapura dan Jepang.
menggunakan cara penyelesaian Tetapi, perkembangan yang ada di
yang konservatif. Indonesia pelan-pelan menjadi lebih
baik. Dan mudah-mudahan kerja
Ketika itu yang menjadi pembicara KPK tidak harus menunggu 5 atau
Wakil Ketua KPK Bambang Wijoyanto 10 tahun ke depan. Tetapi, sistem
dan saya. Kita surprise Brazil yang yang dibangun ini mudah-mudahan
semula negara korup nomor 5 di mengurangi keberanian seseorang
dunia. Ternyata kasus korupsinya untuk melakukan tindak pidana
per tahun 70 ribu kasus. Banyak korupsi.
sekali. Dari proses belajar itu, kini konteks TPPU, maka dikenakan
mereka punya kebanggaan. Di DPR sendiri visi dan per- pasal itu. Menurut saya, itu lebih
sep sinya belum sama soal ditakuti dibandingkan dengan murni
Walapun korupsi ini harus pemberantasan korupsi. Apalagi, menerapkan UU Tipikor. Orang lebih
diperangi bersama-sama, tetapi kasus-kasus korupsi masih begitu takut TPPU, sebab bisa dikejar ke
kita sudah berada on the right track, tinggi di Indonesia. Bagaimana mana-mana.
sudah berada di jalan yang cukup sebagai tuan rumah, kita bisa
baik untuk menyelesaikan kasus menjadi contoh buat negara- Lalu bagaimana dukungan PBB
korupsi dengan adanya KPK. Dulu negara lain? sendiri terhadap pertemuan ini?
kita tidak membayangkan menteri
aktif, jenderal bintang dua, ketua Salah satu hal yang utama yang S e k a r a n g d u n i a s u d a h
umum partai, dan sebagainya bisa akan dikembangkan dalam diskusi ini memberikan dukungan kepada
terkena. Bahkan, besan presiden adalah budaya malu, membangun gerakan antikorupsi, karena korupsi
pun bisa kena. kultur seseorang. Sebab yang dipandang oleh dunia sebagai
terjadi sekarang, peristiwa korupsi kejahatan nomor satu, selain
Kita menaruh harapan besar, apa bukan lagi dianggap kejahatan yang juga narkoba dan terorisme. Tiga
yang saya katakan on the right track ditabukan. Misalnya, kalau kita kejahatan ini yang menimbulkan
itu, mendapat dukungan pula dari lihat orang-orang yang tersangkut d a m p a k c u k u p b e s ar b a g i
30 PARLEMENTARIA EDISI 105 TH. XLIII, 2013