Page 33 - MAJALAH 105
P. 33

2012-2014  ditetapkan  sebagai
                                                                                jangka  menengah  bersih-bersih
                                                                                dari korupsi. Sementara 2012-2025
                                                                                sebagai momentum jangka panjang.
                                                                                Selama  rentang  waktu  tersebut
                                                                                diharapkan Indonesia bisa bersih
                                                                                dari  korupsi.  Setidaknya,  angka
                                                                                kasus  korupsi  menurun  dengan
                                                                                sangat signifikan.

                                                                                  Kelak,  Indonesia  juga  harus
                                                                                menjadi  model  yang  sukses
                                                                                memberantas  korupsi.  Dan  itu
                                                                                sangat  menarik  ketika  negara
                                                                                seperti  Indonesia  yang  kasus
                                                                                korupsinya masih begitu tinggi, lalu
                                                                                menjadi obyek studi karena berhasil
                                                                                memberantas  korupsi.  Tapi,  bila
                                                                                dalam jangka panjang yang sudah
                                                                                ditetapkan pemerintah, Indonesia
                                                                                belum juga berhasil menurunkan
                                                                                angka  korupsi,  berarti  ada  yang
                                                                                salah dari penyelenggaraan negara
              Obyek Studi                     jaksa, dan polisi. Kita belum pada  ini.
                                              tahap  mengajari  atau  berbagi
              Untuk menjadi model negara yang  strategi  dalam  pemberantasan     “Saya berharap Indonesia akan
            sukses memerangi korupsi, jalan  korupsi,” ungkap Siswono.          menjadi negara obyek studi justru
            Indonesia masih panjang, karena                                     karena kita pernah menjadi kelompok
            butuh waktu yang tidak sebentar.    Sebagai tuan rumah pertemuan  negara yang korup di dunia. Kalau
            Harus  ada  penyamaan  visi  dan  GOPAC, memang, kita dihadapkan  saja kita bisa menjadi negara yang
            persepsi soal memberantas korupsi  pada  citra  di  dalam  negeri  yang  sangat bersih dari korupsi, maka
            ini. Dan persoalannya, korupsi yang  masih buruk soal korupsi. Namun,  proses itu akan menjadi studi dunia
            terjadi di Indonesia masih terlalu  menjadi  tuan  rumah  tidak  ada  yang menarik. Tapi, kalau kita tidak
            tinggi. Untuk itu, kita butuh peran  urusannya  dengan  mengajari  bersih-bersih dan tidak bisa menjadi
            KPK yang signifikan.              strategi memerangi korupsi atau  bersih, ya suatu kegagalan bersama
                                              citra  buruk  tersebut.  Sekali  lagi,  antara pemerintah dan parlemen,”
              Menurut Siswono, untuk mem-     lanjut  Siswono,  banyak  negara  tutur Siswono.
            berantas korupsi sampai ke akar-  anggota GOPAC yang telah sukses
            akarnya, KPK harus diberi kewe-   memberantas  korupsi.  Tinggal      Korupsi Politik
            nangan yang lebih kuat lagi, bukan  bagaimana kita menyerap ilmu dari
            justru  dilemahkan.  Selama  ini  mereka.                             Panggung politik termasuk yang
            kekuatan KPK ada pada penyadapan.                                   paling rentan dipenuhi kasus-kasus
            Sehingga  kasus-kasus  korupsi      Korupsi sudah menjadi kesepakatan  korupsi.  GOPAC  sendiri,  ungkap
            besar  terbongkar  dan  banyak  masyarakat  dunia  untuk  serius  Siswono,  memberikan  contoh
            penyelenggara negara tertangkap  diperangi. Tidak main-main, Majelis  bagaimana  korupsi  di  parlemen
            tangan.                           Umum PBB sudah mengeluarkan  terjadi. Ada 3 kepentingan korupsi
                                              resolusi No.58/4 tanggal 21 Oktober  yang  dilakukan  para  anggota
              Dan  sebagai  tuan  rumah  per-  2003  untuk  memerangi  korupsi.  parlemen di seluruh dunia. Pertama,
            temuan GOPAC sekaligus SEAPAC  Bahkan, sudah ada konvensi PBB  korupsi untuk kepentingan partai. Ini
            (Southeast Asian Parliamentarians  khusus soal antirasuah ini. “Korupsi  biasa dilakukan anggota parlemen
            Against  Corruption),  DPR  harus  sudah dianggap melanggar HAM,  dengan mengorup anggaran negara
            memanfaatkan  betul  momen  karena membahayakan kehidupan  untuk disumbangkan ke partainya
            ini  untuk  belajar.  “Jadi,  urusan  masyarakat  dan  kesejahteraan  masing-masing.
            pemberantasan korupsi, Indonesai  ummat  manusia,”  tandas  Wakil
            masih harus belajar. Belum pada satu  Ketua BK DPR itu.               Kedua, korupsi untuk memper-
            tingkat di mana kita bisa mengajari                                 tahankan kedudukannya. Anggota
            negara-negara lain. Apalagi, banyak   Pemerintah Indonesia sendiri telah  parlemen yang ingin terus bertahan
            aparat hukum kita yang tertangkap  mencanangkan strategi nasional  di parlemen mencari dana dengan
            tangan karena disuap, baik hakim,  pemberantasan  korupsi.  Tahun  korupsi  untuk  kampanye  dirinya


                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 105 TH. XLIII, 2013  33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38