Page 36 - MAJALAH 105
P. 36
telah memanfaatkan pertemuannya M.Si sebagai First Vice President of APA lainnya, telah dihasilkan 15
dengan Anggota Kongres AS Coordinating Committee of Women butir Deklarasi Bandung dan 11
dari Komisi Luar Negeri untuk Parliamentarians, dan Andi Anzhar Resolusi APA. Deklarasi Bandung
mendiskusikan dan meluruskan isu Cakra Wijaya, SH sebagai anggota dan 11 Resolusi yang dihasilkan
Papua. tetap Committee on Promoting the Sidang APA tersebut memuat sikap
International Humanitarians Law. Di politik parlemen negara-negara
Kegiatan diplomasi parlemen forum-forum IPU lainnya, Delegasi Asia terhadap beragam persoalan
sudah tentu tidak saja diarahkan DPR RI juga kerap aktif menyampaikan dan isu di kawasan Asia, seperti
untuk meningkatkan hubungan pandangan-pandangan kritisnya isu demokrasi, keamanan dan
kerja sama antara Indonesia dengan terhadap berbagai isu internasional perdamaian, perubahan iklim,
negara-negara sahabat, tetapi yang dibahas, termasuk dalam korupsi, promosi dan perlindungan
juga dapat digunakan oleh DPR RI Sidang Umum ke-128 IPU di Quito, HAM, serta penguatan partisipasi
untuk merespons berbagai isu yang Ekuador, Maret 2013. perempuan dalam politik. Dalam
berkembang yang terjadi di berbagai kerangka forum APA, Indonesia
kawasan dunia. Terkait dengan hal Untuk kawasan Asia Pasifik, juga pernah bertindak sebagai tuan
ini, keterlibatan atau pun partisipasi diplomasi parlemen dilakukan DPR rumah APA International Conference
DPR RI di berbagai forum antar- RI melalui Asia Pacific Parliamentary on the Principles of Friendship and
parlemen, baik di tingkat regional Forum (APPF). Ketika Delegasi DPR Cooperation in Asia serta Ad Hoc
maupun internasional, menjadi RI menghadiri Sidang Tahunan ke- Committee Meeting on Protection of
sangat penting, karena di forum- 20 APPF di Tokyo, Jepang, Januari the Rights of Migrant Workers in Asia
forum antar-parlemen itulah DPR RI 2012, misalnya, Delegasi DPR RI pada bulan September 2011 di Solo,
dapat turut berkiprah dan memainkan menyampaikan pandangan tentang yang menghasilkan “Declaration
peran diplomasinya guna merespons pentingnya penggunaan upaya- on Principles of Friendship and
dan juga mencari solusi atas berbagai upaya damai dalam menangani Cooperation in Asia” dan “Draft
permasalahan internasional yang berbagai konflik di kawasan Asia Resolution on the Protection of
dibahas. Sejauh ini, DPR RI selalu Pasifik, dan bersama delegasi lain the Rights of Migrant Worker in
berperan aktif dalam sidang-sidang turut aktif membahas sejumlah isu Asia”. Dalam Deklarasi Solo yang
Inter-Parliamentary Union (IPU), Asia yang tercakup dalam agenda sidang: diinisiasi oleh Indonesia tersebut
Pacific Parliamentary Forum (APPF), Political and Security Matters, disebutkan, antara lain, bahwa
Asian Parliamentary Assembly Economic and Trade Matters in the tujuan utama dari persahabatan
(APA), Parliamentary Union of The Asia Pacific dan Regional Cooperation dan kerja sama di Asia adalah untuk
OIC Member States (PUIC), dan in the Asia Pacific serta masalah yang mendorong fondasi perdamaian dan
ASEAN Inter-Parliamentary Assembly berkaitan dengan organisasi yakni keamanan di kawasan, dengan tetap
(AIPA). Future Work of APPF. Bahkan, tiga menghormati keragaman masyarakat
draf resolusi yang diajukan Delegasi Asia, dan perlu ditekankan pula
Kiprah DPR RI di berbagai forum DPR RI, yakni Draft Resolution on b a h w a p e n g h o r m a t a n d a n
antar-parlemen telah memberi Situation in the Middle East and perlindungan terhadap HAM,
ar ti penting tidak saja bagi North Africa, Draft Resolution on termasuk perlindungan hak-
kepentingan nasional tetapi juga Global Economic and Financial hak semua warga negara untuk
bagi kepentingan masyarakat Situation, dan Draft Resolution kebebasan dan demokrasi serta hak-
internasional secara luas. Ketika on Reiterating Parliamentary hak buruh migran, adalah sangat
Delegasi DPR RI menghadiri Sidang Commitment to the Achievement of penting dan merupakan alasan untuk
Umum ke-122 Inter-Parliamentary the Millenium Development Goals mempromosikan persahabatan dan
Union (IPU) di Bangkok, Thailand, berhasil diadopsi. Begitu juga ketika kerja sama di Asia.
akhir Maret 2010, misalnya, Delegasi Delegasi DPR RI menghadiri Sidang
DPR RI menyampaikan pernyataan Tahunan ke-21 APPF di Vladivostok, Aktivitas diplomasi parlemen sudah
tentang reformasi dan demokratisasi Rusia, Januari 2013, dari 14 resolusi tentu juga dilakukan oleh DPR RI di
PBB, dan menyarankan agar IPU yang dihasilkan sidang tahunan APPF kawasannya sendiri, Asia Tenggara,
mengambil langkah yang lebih tersebut, lima resolusi diantaranya melalui ASEAN Inter-Parliamentary
serius terhadap pelanggaran Israel merupakan usulan Indonesia. Assembly (AIPA). Dalam Sidang
atas tanah Palestina dan Masjid Umum ke-32 AIPA di Phnom Penh,
Al Aqsa. Dalam Sidang IPU itu Sementara itu, ketika Indo- Kamboja, September 2011, misalnya,
juga, Delegasi DPR RI aktif duduk nesia menjadi tuan rumah penye- Delegasi DPR RI aktif dalam setiap
di drafting committee untuk lenggaraan Sidang Pleno ke-4 Asian pembahasan agenda, mulai dari
pembahasan resolusi di Emergency Parliamentary Assembly (APA) di agenda yang dibahas dalam sidang
Item Committee, dan juga berhasil Bandung pada bulan Desember 2009, Executive Committee hingga agenda
menempatkan dua Anggota DPR RI Sidang Pleno di bawah kepemimpinan yang dibahas dalam sidang-sidang
dalam jabatan-jabatan strategis di Indonesia, dan berkat peran aktif Komisi Politik, Komisi Ekonomi,
IPU, yakni Dr. Nurhayati Ali Assegaf, Delegasi DPR RI dan Delegasi Anggota Komisi Sosial, Komisi Organisasi,
36 PARLEMENTARIA EDISI 105 TH. XLIII, 2013