Page 37 - MAJALAH 105
P. 37

dan  Women  of  the  ASEAN  Inter-  PUIC dan usulan Indonesia tersebut  pertemuan-pertemuan  antar-
            Parliamentary Assembly (WAIPA).  mendapat sambutan positif peserta  parlemen  yang  bersifat  bilateral
            Begitu juga ketika Indonesia menjadi  sidang.                       maupun  pertemuan-pertemuan
            tuan  rumah  Sidang  Umum  ke-33                                    antar-parlemen  yang  lebih  luas,
            AIPA  di  Lombok,  Nusa  Tenggara   Masih dalam kerangka PUIC, Ketua  menunjukkan  bahwa  parlemen
            Barat, September 2012, sejumlah  DPR RI, Dr. Marzuki Alie, mendapat  (DPR RI) sesungguhnya juga dapat
            agenda sidang terkait isu-isu politik,  kepercayaan  untuk  memimpin  memainkan peran penting dalam
            ekonomi, dan sosial yang menjadi  Sidang ke-23 Executive Committee  pergaulan  antar-bangsa.  Karena,
            perhatian masyarakat Asia Tenggara,  PUIC di Damaskus, tanggal 28-30 Juni  diplomasi parlemen yang dilakukan
            serta masalah keorganisasian AIPA  2010, yang mengambil tema Lifting  oleh DPR RI selain ditujukan untuk
            dan  peran  parlemen  perempuan  the Unjust Blockade of Gaza, yang  kepentingan nasional, juga ditujukan
            negara-negara anggota AIPA dalam  secara khusus diselenggarakan untuk  untuk kepentingan internasional yang
            merespons  isu-isu  sosial,  telah  merespons aksi blokade Israel atas  lebih luas. Artinya, peran diplomasi
            dibahas melalui sidang-sidang komisi  Jalur Gaza dan tragedi penyerangan  parlemen yang dijalankan oleh DPR RI
            AIPA dan sidang WAIPA. Delegasi DPR  Kapal Mavi Marmara, kapal bantuan  juga ditujukan untuk turut mengatasi
            RI berperan aktif dalam setiap sesi  kemanusiaan ke Jalur Gaza, yang  berbagai persoalan yang dihadapi
            sidang, dan sebagai tuan rumah,  diserang oleh tentara Israel beberapa  bangsa-bangsa di dunia, mulai dari
            bertindak sebagai chairperson dari  waktu sebelumnya. Sehari sebelum  persoalan-persoalan yang berkaitan
            sidang-sidang AIPA tersebut. Melalui  sidang PUIC di Damaskus tersebut,  dengan isu politik dan keamanan,
            sidang-sidang  komisi  AIPA  dan  sejumlah Anggota DPR RI dari Komisi  ekonomi, sosial dan budaya, hak asasi
            sidang WAIPA, Sidang Umum ke-33  I  dan  Ketua  DPR  RI  mengadakan  manusia, lingkungan hidup, hingga
            AIPA di Lombok telah mengesahkan  kunjungan ke Jalur Gaza dan melihat  persoalan-persoalan kemanusiaan
            23 resolusi, yakni 2 resolusi untuk  secara langsung penderitaan warga  dan kemasyarakatan lainnya.
            bidang  politik,  4  resolusi  untuk  Palestina akibat blokade Israel. Dalam
            bidang ekonomi, 3 resolusi untuk  kunjungan tersebut, Delegasi DPR    Menjadi  catatan  penting  juga
            bidang  sosial,  11  resolusi  untuk  RI juga melakukan peletakan batu  bahwa  keberhasilan  pelaksanaan
            bidang organisasi, dan 3 resolusi  pertama pembangunan rumah sakit  diplomasi  parlemen  tidak  dapat
            terkait peran WAIPA. Dari 23 resolusi  bantuan Indonesia di Gaza. Peran  dilepaskan dari kapasitas para aktor
            tersebut, diantaranya merupakan  diplomasi parlemen dalam kerangka  pelaksana  diplomasi  itu  sendiri,
            usulan Delegasi DPR RI.           PUIC sudah tentu juga dilakukan DPR  yakni para anggota parlemen yang
                                              RI  ketika  Indonesia  menjadi  tuan  melaksanakan  peran  diplomasi.
              Sebagai anggota Parliamentary  rumah Sidang ke-7 Konferensi PUIC  Di  sini,  anggota  parlemen  yang
            Union  of  the  OIC  Member  States  di Palembang pada bulan Januari  melaksanakan  peran  diplomasi,
            (PUIC), DPR RI  juga aktif mengikuti  2012.  Di  bawah  kepemimpinan  selain harus memiliki pengetahuan
            sidang-sidang  Uni  Parlemen  Ketua  DPR  RI,  dan  melalui  peran  yang  cukup  tentang  suatu  pesan
            Negara-negara Anggota Organisasi  aktif Delegasi DPR RI, diantaranya  yang ingin disampaikan, juga harus
            Kerja Sama Islam (OKI) ini. Ketika  Dr. Muhammad Hidayat Nur Wahid,  memiliki  kemampuan  yang  baik
            Delegasi DPR RI menghadiri Sidang  MA dan Dr. Nurhayati Ali Assegaf,  dalam  hal  menyampaikan  pesan
            PUIC  di  Kampala,  Uganda,  bulan  M.Si., serta partisipasi aktif Delegasi  tersebut kepada anggota parlemen
            Januari  2010,  misalnya,  Delegasi  Anggota PUIC lainnya, Sidang PUIC  atau pihak lain dari luar negaranya
            DPR RI menyampaikan pernyataan  di Palembang telah menghasilkan  yang disampaikannya dalam suatu
            tentang pentingnya peran parlemen  35 resolusi yang berkaitan dengan  forum  atau  pertemuan  tertentu.
            menciptakan  dialog  konstruktif  berbagai isu yang menjadi perhatian  Sejauh  ini,  DPR  RI  telah  memiliki
            antar-berbagai  budaya,  agama,  negara-negara Islam, 14 diantaranya  sejumlah anggota parlemen yang
            dan peradaban untuk menghadapi  merupakan usulan Delegasi DPR RI.      telah dan dapat memainkan peran
            isu Islamophobia yang kian marak,                                   itu,  beberapa  diantaranya  telah
            perlunya  menerapkan  instrumen     ***                             disebutkan  dalam  tulisan  ini,
            hukum  untuk  mencegah  dan                                         termasuk  Dr.  Surahman  Hidayat,
            menghukum  pelaku  penghinaan       Di  luar  forum  antar-parlemen,  MA, Ketua Badan Kerja Sama Antar-
            t e r h a d a p  a g a m a  s e k a l i g us  peran diplomasi juga dilakukan DPR  Parlemen  (BKSAP)  DPR  RI.  Satu
            memajukan  pemahaman  dan  RI dengan menghadiri pertemuan-          hal  lagi,  sinergitas  dengan  pihak
            toleransi  antar-umat  beragama.  pertemuan  internasional  lain,  pemerintah, khususnya Kementerian
            Dalam  sidang  ini,  Ketua  DPR  RI  seperti menghadiri Annual 2012 of  Luar  Negeri,  juga  perlu  terus
            terpilih sebagai Wakil Presiden PUIC  Parliamentary Hearing at the United  dilakukan  dan  ditingkatkan  agar
            2010-2012 dan sebagai President  Nations pada tanggal 6 - 8 Desember  DPR RI dan Pemerintah dapat saling
            of the PUIC Conference 2012-2013.  2012. Mencermati kiprah diplomasi  melengkapi dan memperkuat satu
            Dalam sidang ini juga, Delegasi DPR  parlemen yang dilakukan oleh DPR  sama lain dalam memperjuangkan
            RI mengusulkan untuk menghadirkan  RI di atas, baik itu yang dilakukan  kepentingan nasional Indonesia di
            asosiasi  parlemen  perempuan  di  dalam  kerangka  aktivitasnya  di  tingkat internasional.



                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 105 TH. XLIII, 2013  37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42