Page 64 - MAJALAH 126
P. 64

SOROTAN




                                                                             anak. Tidak ada alasan yang bisa
                                                                             diterima jika di kemudian hari anak
                                                                             mendapat kekerasan, ditelantarkan,
                                                                             dan disia­siakan.

                                                                             “Kan di kita sering terjadi dimana
                                                                             satu keluarga yang tidak mam­
                                                                             pu menyerahkan anaknya begitu
                                                                             saja kepada keluarga mampu yang
                                                                             berminat mengadopsi. Karena
                                                                             dilihat baik dan memiliki komit­
                                                                             men kuat untuk mengasuh anak,
                                                                             mereka merelakan begitu saja
                                                                             anaknya  untuk  diadopsi.  Dalam
                                                                             perjalanannya tentu tidak semua
                                                                             kasus adopsi anak berjalan sesuai
                                                                             dengan yang diharapkan. Di sini­
                                                                             lah perlu melibatkan negara un­
                                                                             tuk ikut mengawasi secara aktif.
          hanya akan jadi sebuah aturan    “Sepintas, aturan ini sudah baik.
          dalam kertas, jika pelaksanaannya   Tetapi pada kenyataannya belum   Selain itu, PP 54 juga mengama­
          sama sekali tidak mengikuti aturan   tersosialisasi secara luas. Terbukti,  nahkan agar warga masyarakat
          yang ada.                        ada banyak kasus pengadopsian     ikut serta di dalam melakukan
                                           anak yang tidak melalui prosedur   pengawasan. Bahkan PP itu secara
          Adopsi Anak                      sebagaimana terdapat dalam  PP    eksplisit menyebutkan agar warga
                                           tersebut,” ucap Saleh.            masyarakat  melaporkan  kasus­
          Ketika kasus pembunuhan Engeline                                   kasus kekerasan pada anak angkat
          terungkap yang sekaligus menguak   Menurut informasi yang didapat   kepada aparat terkait. Termasuk
          proses adopsi anak di luar per­  Saleh dari Menteri Sosial ketika itu,  dalam hal ini, dilaporkan kepada
          aturan yang ada. Ketua Komisi VIII   proses adopsi Engeline tidak ter­  pihak Kepolisian.
          DPR RI, Saleh Partaonan Daulay   daftar di Kementerian Sosial. Pada­
          sempat mengatakan                hal, pengadopsian anak semestinya   Oleh karena itu, aturan yang ada
                                           dicatatkan melalui kantor catatan   dinilai sudah baik. Hanya saja, im­
          Peraturan tentang adopsi anak di   sipil setelah mendapatkan izin pe­  plementasinya belum maksimal
          Indonesia secara khusus diatur   ngadilan untuk mengadopsi. Semua   seperti yang diharapkan. Pemerin­
          dalam PP No. 54 tahun 2007. PP ini   proses tersebut semestinya diawasi   tah masih perlu  melakukan banyak
          adalah petunjuk teknis terhadap UU   secara langsung oleh Kemensos,   hal agar UU dan PP tersebut bisa
          No. 23 tahun 2002 tentang Perlin­  khususnya Direktorat Rehabilitasi  dilaksanakan dengan baik.
          dungan Anak. PP No. 54 ini secara   Sosial.
          tegas  merinci tentang berbagai hal                                Baik Saleh maupun Deding ber­
          termasuk di antaranya tentang tata   Hal yang mungkin tidak termaktub   harap agar segala peraturan yang
          cara pengangkatan anak, syarat­  di dalam PP itu menurutnya adalah   telah dibuat dapat diimplemen­
          syarat orang yang boleh mengang­  tentang sanksi terhadap penelan­  tasikan dengan baik oleh seluruh
          kat anak, ketentuan tentang usia   taran anak yang dilakukan secara  masyarakat Indonesia. Pemerintah
          anak yang boleh diadop si, kewajiban   sengaja oleh orang tua angkat. Na­  pun diharapkan untuk dapat mem­
          orang tua angkat, pengawasan baik   mun diyakini, aturan itu sudah ada  buat langkah konkrit dalam melin­
          oleh pemerintah maupun masyara­  dalam ketentuan lain di dalam UU   dungi anak Indonesia, tidak hanya
          kat, dan berbagai aturan lainnya.  No. 23 tentang Perlindungan Anak.   sekedar peringatan atau perayaan,
          Sayangnya selama ini aturan yang   Semestinya, semua aturan itu su­  terlebih lagi ditengah situasi daru­
          dijadikan sebagai payung hukum   dah dimengerti dan dipahami oleh   rat kekerasan terhadap anak. Hal
          dalam proses pengangkatan anak   seluruh orang tua angkat. Dengan   tersebut semata demi terciptanya
          di Indonesia itu belum tersosialisasi   begitu, para calon orang tua ang­  perlindungan anak Indonesia yang
          secara luas.                     kat memahami betul seluruh kon­   paripurna. (Ayu) Foto: Andri, Dok/Parle/
                                           sekuensi hukum pengangkatan       HR



          64 PARLEMENTARIA  EDISI 126 TH. XLV, 2015
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69