Page 71 - MAJALAH 126

den karena melihat sosok Soimah
yang memiliki suara tinggi namun
juga mahir menyinden. “Ternyata
ada kursus sinden di Taman Mini,
disitu hanya sedikit yang minat,
bahkan ketika latihan kita kerap
menunggu murid lain berjam­jam
untuk menyinden,” kenangnya.

Menurutnya, latihan sinden itu me­
mang basicnya untuk dikombinasi­
kan ke musik dangdutnya. “Jadi saya
bukan hanya suka doang, dan tidak
akan mengikuti penyanyi yang su­
dah tenar seperti Cita­Citata, Zas­
kia Gotik, Siti Badriah, biarkan saja
mereka dengan karakternya, tetapi
saya ingin berkarya dangdut de­
ngan style saya,” jelasnya.
segera di rilis, Camelia mengatakan jadi style semua yang ciptakan aku,”
Camelia mengaku suka sebal ke­ lagunya nanti akan menonjolkan jelasnya. Selain itu, karena kecin­
tika ditanya oleh orang apakah dua alat musik gendang dan su ling taannya terhadap senam Zumba
dirinya sudah punya goyangan. Pa­ dengan dikombinasikan bersama dari Brazil dia juga akan berusaha
dahal, menurutnya, musik dangdut musik koplo. “Di lagu aku nanti mengkombinasikan tarian itu de­
yang benar itu bukan hanya goya­ liriknya bukan cinta­cintaan se­ ngan video klipnya nanti.
ngan tetapi kekuatan lirik dan akar perti cewek ditinggalin cowoknya,
musiknya yang hanya gendang dan tetapi aku lebih menyemangati un­ Dukungan Dewan
suling. tuk go yang bahwa musik dangdut
itu tidak ada matinya, seperti Eri Sebagai musisi, dirinya mengharap­
“Itu merupakan suatu keindahan Susanlah nanti,” jelasnya. kan pemerintah dapat memberikan
performance, aku itu paling sebel perlindungan terhadap para indus­
jika ada yang tanya Mel udah ada Dirinya ingin sekali mengangkat tri musik secara keseluruhan khu­
goyangan, sekarang ini banyak yang musik dangdut dan membangun susnya karya cipta sebuah lagu.
lupa bahwa akar musik dangdut itu musik ini hingga ke mancanegara. “Sekarang ini memang label banyak
gendang dan suling,” ungkapnya. “Sekarang baru single album arti­ yang bingung mencari pasar musik,
nya ingin memancing pasaran dulu, karena itu kita minta kepekaan
Dia mengakui pada awal perjua ngan dengan lagu yang benar­benar Pemerintah dan juga DPR lebih seri­
di dunia entertainment, sang ibu nya dangdut dari sisi aku memang tidak us melindungi para musisi,” jelasnya
sempat tidak mendukung penuh punya goyangan,” ujarnya. Musik seraya menyoroti maraknya CD dan
keterlibatannya di dunia gemerlap dangdutnya memang real artinya MP3 bajakan di mana­mana.
tersebut. Berawal dari keikutserta­ sedikit menggunakan midi, namun
annya saat SMP kelas 3, dia sempat mengedepankan gendang dan su­ Disisi lain, dirinya meminta para
mencoba audisi ta lent didunia act- ling. musisi atau artis yang ada di Dewan
ing namun dilarang oleh orang tu­ juga dapat lebih memperjuangkan
anya. Hingga akhirnya diberikan ijin Dia mengaku bahwa visi dan misi­ kepentingan para musisi maupun
untuk ikut kedalam management nya di lagu yang akan segera ri­ industri entertainment., “Kita me­
artis selama satu bulan di Jakarta. lis itu, sangat mencerminkan jati minta para artis yang menjadi ang­
“Ibuku memberikan input negatif diri nya, selain itu, dia juga terlibat gota Dewan harus memperjuang­
soal dunia artis, namun karena saya penuh terhadap seluruh kema­ kan kepentingan para musisi mulai
menangis ingin mencoba akhirnya san lagunya mulai dari photo ses- dari hak cipta, maupun kesejahte­
diperbolehkan, kalau ayah mengi­ sion, arrangement music maupun raan para musisi. Minta kepekaan
kuti ibu saja,” terangnya, style. “Kalau kemasan all packa- DPR sebagai wakil rakyat untuk
ging dang dut is dangdut, tetapi ini memperjuangkan,” tutupnya. (Si)
Pada single lagunya yang akan remaja yang memang suka dangdut Foto: Dok. Pribadi/Parle/HR

PARLEMENTARIA EDISI 126 TH. XLV, 2015 71