Page 3 - MAJALAH 99
P. 3
Pengantar redaksi
Parlementaria Edisi 99 kali ini mengangkat laporan utama “Menanti RUU Harapan
Rakyat”, karena DPR dan Pemerintah menargetkan sebanyak 70 RUU bisa diselesai-
kan pada tahun 2013. Dari 70 RUU Prolegnas 2013, RUU yang harus segera diselesai-
kan pembahasannya antara lain bidang Politik yaitu: RUU tentang Pemilihan Presi-
den dan Wakil Presiden, dan RUU Perubahan tentang UU MPR, DPR, DPD dan DPRD
(MD3). Selanjutnya RUU Sistem Pemerintahan di Daerah terdiri RUU tentang Pemer-
intahan Daerah, RUU tentang Desa, dan RUU tentang Pemilihan Kepala Daerah.
Kemudian RUU bidang ekonomi yaitu RUU tentang Perindustrian, RUU tentang Per-
dagangan dan RUU tentang Keuangan Negara.
Sedangkan RUU masalah Pertanian yaitu RUU tentang Pangan dan RUU tentang
Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Terkait RUU tentang Perlindungan pada
Petani dan Nelayan harus selesai, karena UU tersebut akan memberikan suatu pelu-
ang bagi para petani dan nelayan meningkatkan kualitas dan kesejahteraannya.
Yang juga diprioritaskan adalah RUU tentang KUHP dan KUHAP, dan terakhir RUU
tentang Migas. Perubahan UU Migas harus dilakukan, kalau tidak orang yang memi-
liki kekuasaan dan kemampuan dana besar bisa sebebas-bebasnya menguasai mi-
gas.
Mengenai RUU tentang Keperawatan dan RUU Desa yang sempat mengundang
demo besar-besaran di Gedung DPR, sudah pada tingkat harmonisasi, kemudian di-
lanjutkan pembahasannya di tingkat Komisi IX dan Pansus
Pertanyaannya mampukah DPR dan pemerintah menyelesaikan70 RUU tersebut?
Ketua Baleg Ignatius Mulyono mengatakan asal mau bekerja keras, bisa selesai.
Dengan penambahan alokasi waktu dan para anggota bersedia melepaskan seluruh
atribut yang dimiliki, dan memposisikan sebagai negarawan, maka target itu bisa
dicapai.
Di rubrik pengawasan diturunkan laporan mengenai pungli petugas KUA dan
kenaikan TDL 2013, di rubrik legislasi membahas RUU KUHAP dan RUU Keuangan
Negara sedangkan di rubrik anggaran diturunkan laporan mengenai anggaran in-
frastruktur.
Perlu diketahui, pada Parlementaria edisi awal tahun 2013 ini dibuka rubrik baru
yaitu “ Kiat Sehat”. Di kolom ini dikupas mengenai kiat-kiat sehat terutama yang ber-
talian dengan kegiatan para politikus agar tetap prima, segar menghadapi kegiatan
rapat-rapat, penyerapan aspirasi dan kunjungan kerja yang sangat padat.
Sedangkan di rubrik sorotan, masalah pembubaran Rintisan Sekolah Bertaraf In-
ternasional (RSBI) menjadi salah satu laporan yang mendapat tanggapan positif ber-
bagai kalangan. Setelah dilaksanakan sekitar 10 tahun ternyata RSBI lebih banyak
menimbulkan keresahan lantaran besarnya pungutan. RSBI juga menimbulkan kes-
enjangan dan kastanisasi di antara siswa sekolah.
Pada edisi ini juga diturunkan liputan khusus Kunjungan Komisi I ke Palestina dan
hasil-hasil Sidang Parlemen negara-negara OKI (PUIC) ke-8 di Khartoum Sudan. (mp)
PARLEMENTARIA EDISI 99 TH. XLIII, 2013 3