Page 8 - MAJALAH 99
P. 8
PESAN PIMPINAN
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM
BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
OLeH dr. MarzUki aLie
Salah satu masalah besar The 2 World Ecological
nd
yang muncul dalam satu dekade Safety Assembly 2012 yang
terakhir ini adalah perdebatan diinisiasi International Eco-
mengenai perubahan iklim, Safety Cooperative Organization
siapa yang seharusnya memulai (IESCO), yaitu sebuah lembaga
upaya mengatasi perubahan internasional yang berafiliasi
iklim beserta dampak yang dengan United Nations (PBB),
ditimbulkannya. Perdebatan dilatarbelakangi oleh pemikiran
menjadi berlarut-larut dan bahwa, krisis ekologi di seluruh
tidak tuntas, karena perbedaan dunia telah mengancam
pendapat antara dua kelompok kelangsungan hidup manusia
kepentingan, yaitu kelompok dan pembangunan. Menjaga
negara-negara maju dan keselamatan lingkungan,
kelompok negara-negara mengantisipasi bencana alam,
Perubahan iklim telah berkembang. antisipasi terhadap krisis
menghadirkan berbagai Kelompok negara maju dan bencana ekologi yang
dampak dalam kehidupan sebagai sumber penghasil tak terduga, merupakan hal
manusia, baik yang terjadi gas rumah kaca, di masa lalu yang penting. Kehadiran para
pemimpin dan tokoh dunia
di negara-negara maju maupun sekarang, dituntut dalam pertemuan WESA ini
maupun di negara-negara menjadi yang pertama kali adalah untuk membicarakan
berkembang. Fenomena alam mengurangi emisinya. Mereka berbagai permasalahan tersebut
yang luar biasa menuntut tidak memberikan respon dan mencari solusinya.
adanya respons positif positif, karena menurunkan
Ada banyak masalah
secara global, mengingat emisi berarti menghambat lingkungan hidup yang
pertumbuhan ekonominya,
dampak yang ditimbulkannya sehingga ide pengurangan emisi terjadi saat ini, seperti
juga berskala global. Inilah yang menjadi pesan utama pemanasan global, polusi,
yang menjadi alasan utama protokol Kyoto menjadi sia- penggundulan hutan, hilangnya
diselenggarakannya The sia. Sementara, menempatkan keanekaragaman hayati,
2nd World Ecological Safety tanggungjawab perubahan makanan yang tidak aman,
Assembly 2012 (WESA) di iklim kepada negara-negara krisis pangan, krisis energi, dan
Bali pada 9-12 Desember berkembang, juga bukanlah lain-lain. Untuk itu, diperlukan
2012 dan dihadiri sekitar 500 pilihan yang tepat dan cara untuk mengendalikan krisis
delegasi, diantaranya adalah mendapat resistensi yang kuat. sumber daya, menyeimbangkan
pejabat-pejabat negara, Negara-negara berkembang pembangunan sosial-ekonomi
dan konservasi ekologi bagi
akan terus melanjutkan
mantan ketua parlemen dan pembangunan ekonominya generasi sekarang dan masa
tokoh pemimpin dari berbagai meskipun beresiko tingkat depan, dan bagaimana
negara. pertumbuhan emisinya akan memperkuat kemitraan antara
meningkat pula. negara maju dan berkembang.
8 PARLEMENTARIA EDISI 99 TH. XLIII, 2013